Sebelum menjalankan suatu bisnis, penting banget lho, buat kamu menentukan segmentasi dalam pasar yang luas. Segmentasi pasar ini berarti mengelompokan target konsumen berdasarkan kesamaan karakteristik, minat, atau kebutuhan. Segmentasi pasar yang jelas ini nantinya akan membantu kamu dalam membuat strategi pemasaran hingga menjual produk agar lebih tepat sasaran. Nah, dalam menentukan segmentasi pasar, ada beberapa jenis pendekatan yang bisa kamu coba, nih. Penasaran? Yuk, kita cari tahu dan belajar bareng-bareng lewat artikel ini!
-
Segmentasi Waktu
Jenis segmentasi pasar yang pertama adalah segmentasi waktu. Dengan segmentasi waktu ini, kamu bisa melakukan pengelompokan pasar berdasarkan waktu-waktu tertentu. Misalnya, kalau kamu ingin mulai berbisnis hampers, pasar bisa kamu segmentasinya dalam waktu-waktu tertentu seperti lebaran, natal, ataupun hari raya lainnya. Dengan segmentasi waktu ini, tingkat kreativitas kamu juga bakal diuji nih, di saat sedang nggak ada hari-hari perayaan tertentu. Hayooo, menantang bukan?
-
Segmentasi Lokasi
Selain segmentasi waktu, ada juga jenis segmentasi yang berupa segmentasi lokasi. Kabarnya sih, segmentasi ini merupakan salah satu jenis segmentasi yang dilakukan di Indonesia. Misalnya nih, kalau kamu ingin membuka bisnis tertentu dengan target market orang Jakarta, maka ada baiknya lokasi bisnis tersebut dibuat mendekati lokasi target market yang dituju.
-
Segmentasi Harga
Setiap orang biasanya memiliki kemampuan dan daya beli yang berbeda-beda, maka dari itu segmentasi pasar bisa membantu kamu memahami kekuatan ekonomi dari calon konsumen. Ada yang memiliki daya beli rendah, namun ada juga yang memiliki daya beli tinggi. Sebenarnya, ada nih, tips buat kamu yang mau menerapkan segmentasi pasar secara lebih luas yakni dengan menetapkan variasi harga dan produk agar kelas rendah, menengah, dan tinggi bisa membelinya.
Baca juga: 6 Usaha Makanan Online Modal Kecil yang Kekinian dan Laris
-
Psikografis
Jenis segmentasi pasar selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah berdasarkan psikografis. Setiap individu pasti memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapi tren di pasaran, nah segmentasi ini bisa membantu kamu memahami karakteristik dari calon konsumen. Mengerucutkan karakteristik orang-orang di pasar yang luas bisa membantu kamu menyediakan produk yang sesuai dengan demand mereka.
-
Demografi
Segmentasi pasar berdasarkan demografi juga merupakan jenis yang sering digunakan. Nah, kalau berdasarkan demografi, kamu bisa mengerucutkan calon konsumen kamu berdasarkan usia, jenis kelamin, hingga penghasilan. Misalnya nih, beberapa produk akan lebih bermanfaat bila digunakan oleh perempuan namun kurang cocok bagi laki-laki atau beberapa produk memang dibuat khusus orang dewasa atau anak-anak aja.
-
Sosial-Budaya
Sosial-budaya juga merupakan salah satu jenis segmentasi pasar yang bisa kamu terapkan dalam menjalankan sebuah bisnis, lho. Dalam kondisi pasar tertentu, biasanya kelas sosial, suku, hingga norma yang berlaku memegang peranan penting.
-
Behavioral atau Perilaku
Last but not least, ada segmentasi pasar berdasarkan perilaku konsumen. Nah, dengan pendekatan yang ini, kamu bisa mengelompokan segmentasi pasar berdasarkan perilaku mereka seperti, apakah mereka lebih suka belanja online atau offline? Segmentasi ini juga biasanya berkaitan dengan gaya hidup mereka sehari-hari. Dengan segmentasi pasar ini, kamu bisa lebih memahami perilaku dari konsumen atau target pasarmu sehingga lebih mudah buat menyediakan produk sesuai demand mereka.
Itu dia guys, beberapa jenis segmentasi pasar yang bisa kamu terapkan saat menjalankan suatu usaha. Setelah menentukan segmentasi pasar yang tepat, maka kamu pun bisa mulai membuat perencanaan lainnya secara lebih matang. Eits, kalau urusan promosi hingga menjaga komunikasi dengan konsumen, reseller, sampai produsen di dunia maya, kamu nggak perlu khawatir nih, karena ada Internet Sakti dari Telkomsel yang setia menemani kamu berbisnis. Berbisnis bareng Internet Sakti bikin kamu terhubung lebih lancar dan tetap hemat. Pst, mulai dari 14 ribu-n aja, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Cari tahu sekarang!