Mengenal Lari Jarak Pendek yang Banyak Manfaatnya

W5 Dec - 810

Sejak pandemi melanda, olahraga di luar ruangan atau outdoor menjadi salah satu kegiatan favorit setiap orang. Mulai dari jogging, lari jarak pendek, hingga sekadar berjalan santai. Terlebih lagi karena banyak dari mereka yang mulai penat karena melakukan work from home. Pandemi Covid-19 juga menjadi alarm yang membuat orang-orang sadar akan pentingnya menjaga Kesehatan baik secara fisik maupun mental.

 

Semenjak kasus pandemi mereda, ternyata banyak orang yang tetap melanjutkan kegiatan olahraganya karena sudah merasakan kenikmatan dari olahraga. Memang benar nyatanya, olahraga dapat menjadi sarana refreshing bagi tubuh kita karena dengan berolahraga tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin sehingga membuat tubuh kita menjadi lebih segar dan pikiran menjadi lebih jernih.

 

Salah satu acara olahraga yang banyak diselenggarakan kini adalah event lari marathon, mulai dari 5k, 10k, half marathon ataupun full marathon. Tapi ternyata, selain lari jarak Panjang, ada juga olahraga yang Namanya lari jarak pendek. Seperti apa sih lari jarak pendek?

 

Jarak lari jarak pendek bisa dibilang cukup beragam, mulai dari 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter. Olahraga lari jarak pendek ini bahkan masuk ke salah satu cabang olahraga di Olimpiade. Atlet nasional Indonesia, Mohamad Zohri adalah salah satu atlet lari jarak pendek pada cabang 100 meter yang berhasil meraih juara ke-3 di Olimpiade Osaka 2019 lalu.

 

Tapi lari tuh ga hanya sekedar lari loh, ada banyak teknik-teknik dan butuh Latihan khusus buat dapat melakukan lari dengan benar. Posisi badan pada lari jarak pendek yang tepat saat lari jarak pendek adalah mencondongkan badan ke depan supaya lebih mudah melakukan start. Bentuk tubuh yang tepat juga dapat membantu agar mempercepat lari. 

 

Tiga teknik dasar saat melakukan olahraga lari jarak pendek adalah saat melakukan start, saat lari, dan saat selesai. Teknik start bahkan terdiri dari start pendek, start menengah, dan start Panjang. Nah, buat teknik lari jarak pendek sendiri, bagian-bagian tubuh seperti bahu, kepala, lengan, pinggang, lutut, kaki, dan bahkan tumit juga harus diposisikan dengan tepat. Terakhir saat selesai lari, yang bisa dilakukan adalah menjatuhkan atau mengarahkan badan ke depan.

 

Baca Juga: Atlet Bulutangkis Indonesia yang Kerap Jadi Favorit

 

 

Dengan melakukan lari jarak pendek dengan intensitas yang cepat, banyak manfaat yang bisa didapatkan, seperti misalnya: membakar kalori yang lebih banyak, meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh, membantu perkembangan otot dengan melatih seluruh bagian tubuh atau bahkan bisa setara dengan olahraga angkat beban, menjaga kerja metabolisme tubuh yang baik, membantu mengelola adrenalin, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Kapasitas aerobik tubuh juga akan meningkat, sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar dan lebih tidak rentan terhadap penyakit.

 

Olahraga ini cocok banget buat pekerja kantoran di kota besar yang ga punya waktu banyak karena selain Cuma memerlukan durasi yang singkat, olahraga ini bisa dilakukan dimana saja. Tapi jangan lupa, pemanasan yang benar harus dilakukan sebelum melakukan olahraga apapun termasuk lari jarak pendek. Jenis pemasaran yang dapat dilakukan adalah seperti jumping jacks, mempersiapkan otot kaki, otot paha, peregangan tangan, dan Gerakan-gerakan lainnya yang dapat melemaskan otot-otot kaki dan tangan.

 

Rangkaian olahraga lari sprint yang baik adalah diulang selama 4-8 kali dalam sekali olahraga, disesuaikan dengan kondisi fisik seseorang. Peningkatan kecepatan dan intensitas lari dapat dilakukan secara bertahap. Jika Ketika lari sprint dirasa nyeri atau otot kaku, dapat mengulang Kembali pemanasan.

 

Setelah selesai berolahraga, selalu biasakan melakukan pendinginan. Hal ini penting buat mencegah rasa pegal-pegal atau sakit pada anggota tubuh Ketika berolahraga, menjaga sirkulasi darah tetap lancar, menjaga tekanan darah dan detak jantung, serta mencegah terjadinya kram otot.

 

Sebaiknya melakukan olahraga dengan tepat. Selain gerakannya yang tepat, alat-alat pendukung yang digunakan dalam melakukan olahraga juga harus tepat. Seperti misalnya sepatu yang digunakan. Meski terlihat sepele, pemilihan sepatu yang tepat sesuai jenis olahraga yang dilakukan sangat lah penting. Misalnya, Ketika melakukan olahraga lari, sangat disarankan menggunakan sepatu lari. Yuk, beli sepatu yang pas buat kamu, yuk!

 

Biar makin asyik, kamu juga bisa nih, berolahraga sambil ditemani musik favorit bareng MusicMAX. Mulai dari lagu-lagu baru kayak Anti Hero-Taylor Swift sampai nostalgia bareng lagu Mandy-Westlife, semua bisa kamu dengerin di platform streaming terlengkap mulai dari 25 ribu aja. Yuk, cari tahu di sini!

 

 

Paket MusicMAX

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim