Mengenal Serba-Serbi Tari Tradisional dan Tari Modern | Telkomsel

Mengenal Serba-Serbi Tari Tradisional dan Tari Modern

Article

Sesuai namanya, tari tradisional dan tari modern adalah jenis tarian yang tentunya mempunyai perbedaan. Secara garis besar, perbedaan kedua jenis tarian ini terletak pada koreografi dasar dan musik pengiring yang digunakan.

 

Selain itu, masyarakat mengenal tari tradisional sebagai tarian yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia, sedangkan tari modern lebih mengarah kepada kebebasan dan upaya mengekspresikan perasaan melalui gerakan.

 

Apakah kamu penasaran dengan berbagai info tentang tari tradisional dan tari modern? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~

 

  1. Pengertian Tari Tradisional dan Tari Modern

  2. Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Modern

  3. Contoh Tari Tradisional dan Tari Modern

 

Sebagai informasi tambahan, apabila kamu ingin menyaksikan pertunjukan tari tradisional dan tari modern, selain melihatnya secara langsung di panggung pentas seni, tentunya kamu dapat memanfaatkan media sosial dan YouTube.

 

Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Mulai dari Rp5.000, kamu sudah bisa mendapatkan kuota harian yang pas untuk bermain media sosial dan YouTube. Biar praktis, aktivasi lewat aplikasi MyTelkomsel aja~

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung simak penjabaran selengkapnya!

 

Baca Juga: Kenali Sub-Genre Musik Kpop yang Jadi Perhatian Dunia

 

Pengertian Tari Tradisional dan Tari Modern

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tari adalah ‘gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya)’.

 

Secara umum, tari dapat dibedakan ke dalam dua golongan berbeda, yaitu tari tradisional dan tari modern. Kedua tarian ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari asal-usul, musik yang digunakan, sampai koreografinya.

 

Tari tradisional merupakan tata cara menari yang diprakarsai dan diyakini oleh sebuah komunitas etnik. Biasanya, tari tradisional diturunkan dari generasi ke generasi untuk memastikan nilai dan budaya yang diamini tetap lestari.

 

Setiap negara di dunia, termasuk Indonesia, pasti mempunyai tari tradisional yang merepresentasikan kekayaan budaya yang dimiliki. Meskipun ada yang sudah punah, ibu pertiwi diperkirakan memiliki 3.000 tarian asli dari ribuan suku yang ada.

 

Sementara itu, tari modern adalah bentuk tarian yang diciptakan oleh anak-anak muda dengan tujuan mengekspresikan gagasan dan perasaan yang sifatnya bebas, mengikuti tren, dan berfokus pada popularitas.

 

Perlu diketahui bahwa tari modern sudah mulai berkembang sejak abad ke-20. Pelopornya diduga berasal dari Amerika Serikat dan sebagian negara di Eropa Barat yang ingin “memberontak” terhadap batasan kaku dalam tarian klasik. 

 

Usai mengetahui pengertian tari tradisional dan tari modern, lanjut ke pembahasan berikutnya, yuk!

 

Baca Juga: Mengenal Gerak Non Lokomotor dan Contohnya

Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Modern

Perlu diketahui bahwa setidaknya terdapat lima hal dasar yang membedakan tari tradisional dan tari modern. Berikut penjelasan singkatnya.

 

  1. Asal-Usul

    Perbedaan pertama yang paling mencolok terletak pada asal-usul tarian. Tari tradisional berasal dari berbagai suku dan daerah yang tersebar di suatu negara serta diteruskan secara turun-temurun.

     

    Sementara itu, tari modern berasal dari ide kreatif yang muncul dalam benak penari. Inspirasi tari modern bisa datang dari mana saja, mulai dari tari tradisional yang mengalami perkembangan atau ide yang sama  sekali baru.

     

  2. Koreografi

    Koreografi atau gerakan yang ditarikan dalam tari tradisional cenderung terbatas dan tunduk pada aturan-aturan yang kaku. Biasanya, penari tradisional tidak diizinkan melakukan improvisasi.

     

    Hal ini tentunya berbeda dengan tari modern. Sebab, meskipun lebih kompleks dan beragam, tari modern memberikan izin kepada penarinya untuk berpikir sebebas mungkin dan mengekspresikan emosinya.

     

  3. Musik

    Musik yang digunakan juga menjadi salah satu pembeda utama tari tradisional dan tari modern. Musik pengiring tari tradisional biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.

     

    Sementara itu, musik yang dipakai untuk mengiringi tari modern cenderung berubah-ubah, mengikuti perkembangan, dan mengacu pada tren. Intinya, selagi cocok, suatu musik selalu dapat digunakan untuk tari modern.

     

  4. Tujuan

    Pada umumnya, tujuan tari tradisional adalah melestarikan budaya dan melanggengkan adat istiadat. Nah, kalau tari modern bertujuan untuk menghibur dan mengekspresikan diri.   

     

  5. Penyajian

    Perbedaan terakhir terletak pada penyajian kedua tarian. Tari tradisional disajikan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di suatu daerah, sedangkan tari modern lebih mengedepankan hiburan dan popularitas.

     

Pindah ke informasi selanjutnya, yuk!

 

Contoh Tari Tradisional dan Tari Modern

Berikut beberapa contoh tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan tari modern yang saat ini sedang digandrungi oleh anak-anak muda. 

 

  1. Contoh Tari Tradisional

    Ini dia dua puluh contoh tari tradisional beserta daerah asalnya yang perlu kamu ketahui.

    1. Tari saman berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
    2. Tari tor-tor berasal dari Sumatra Utara.
    3. Tari piring berasal dari Sumatra Barat.
    4. Tari sekapur sirih berasal dari Jambi.
    5. Tari cokek berasal dari Jakarta.
    6. Tari serimpi berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    7. Tari jaipong berasal dari Jawa Barat.
    8. Tari remo berasal dari Jawa Timur.
    9. Tari balumpa berasal dari Sulawesi Tenggara.
    10. Tari poco-poco berasal dari Sulawesi Utara.
    11. Tari kipas pakarena berasal dari Sulawesi Selatan.
    12. Tari kancet ledo berasal dari Kalimantan Timur.
    13. Tari radap rahayu berasal dari Kalimantan Selatan.
    14. Tari hugo dan huda berasal dari Kalimantan Tengah.
    15. Tari legong berasal dari Bali.
    16. Tari pendet berasal dari Bali.
    17. Tari kecak berasal dari Bali.
    18. Tari selamat datang berasal dari Papua Timur.
    19. Tari sajojo berasal dari Papua.
    20. Tari aniri berasal dari Papua Barat.

     

  2. Contoh Tari Modern

    Sekarang ini, contoh tari modern yang paling mudah ditemukan adalah K-pop dance. Kamu dapat melihat representasi gerakan K-pop dance dengan melihat pertunjukan BTS, Blackpink, EXO, Twice, dan grup lainnya.

     

    Selain itu, ada beberapa contoh tari modern lainnya yang berasal dari berbagai belahan dunia (didominasi oleh Amerika Serikat), seperti

    1. Tari tango dari Italia.
    2. Tari salsa dari Amerika Latin.
    3. Tari waltz dari Benua Eropa.
    4. Tari kontemporer yang berakar di Amerika Serikat namun mengalami perkembangan sehingga setiap negara bahkan penari individual mempunyai ciri khasnya sendiri.
    5. Tari breakdance dari Amerika Serikat.
    6. Tari hip-hop dari Amerika Serikat.
    7. Tari tap dari  Amerika Serikat.
    8. Tari modern jazz dari Amerika Serikat.
    9. Tari house dance dari Amerika Serikat.
    10. Tari krumping dari Amerika Serikat.
    11. Tari waacking dari Amerika Serikat.

     

Baca Juga: Senam Aerobik: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah Dasar

 

Itu dia informasi mengenai perbedaan tari tradisional dan tari modern dan serba-serbi lainnya. Semoga bermanfaat buat kamu, ya!


Biar kamu bisa menyaksikan pertunjukan tari tradisional dan tari modern tanpa hambatan sinyal dan kuota, sediakan Telkomsel Orbit, yuk! Layanan internet ini berbentuk modem WiFi yang spesifikasinya beragam dan jaringannya mantap~

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim