Pahami Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga & Manfaatnya, yuk!

pemanasan

Pemanasan merupakan tahapan penting yang sering dilupakan seseorang ketika berolahraga. Padahal ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika mengawali aktivitas olahraga dengan gerakan pemanasan yang tepat.

 

Supaya kamu lebih paham tentang pentingnya gerakan pemanasan sebelum olahraga, mari simak informasi dan penjelasan lengkapnya di artikel ini.

 

 

Gerakan pemanasan biasanya dilakukan 5–10 menit sebelum berolahraga. Gerakan ini tidak memiliki standar baku tetapi biasanya pemanasan dilakukan dengan melibatkan bagian kepala hingga kaki secara berulang dalam rentang waktu tersebut.

 

Saat ini ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan panduan gerakan pemanasan sebelum olahraga melalui aplikasi. Bahkan, panduan latihan dan menu makanan bernutrisi bisa didapatkan melalui aplikasi ini.

 

Kamu bisa meng-install aplikasi FITA melalui Google Play Store atau App Store. Untuk merasakan manfaat maksimal dari aplikasi FITA kombinasikan dengan paket ComboFit. Aktifkan paketnya dari aplikasi MyTelkomsel.

 

Nah, sebelum mengetahui jenis dan contoh gerakan pemanasan, sebaiknya simak dulu pengertiannya berikut ini.

 

Pengertian Gerakan Pemanasan

Dikutip dari berbagai sumber, yang dimaksud dengan gerakan pemanasan adalah serangkaian kegiatan fisik yang ditujukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga. Pasalnya, olahraga termasuk aktivitas fisik berat yang perlu persiapan.

 

Dengan melakukan pemanasan yang tepat, otot akan memiliki kelenturan dan kekuatan sehingga aktivitas olahraga lebih efektif. Rangkaian gerakan pemanasan juga dapat menghilangkan rasa kaku pada otot untuk meminimalkan potensi cedera.

 

Baca Juga: Jangan Abai, Ini Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

 

Jenis dan Contoh Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga

Gerakan pemanasan sebelum olahraga terbagi ke dalam tujuh jenis. Ketujuh jenisnya adalah statis, pasif, dinamis, balistik, aktif terisolasi, isometrik, dan propriosepsi neuromuscular.

 

Lalu, seperti apa perbedaan masing-masing jenis gerakan tersebut dan bagaimana contohnya? Simak ulasannya berikut ini.

 

  1. Pemanasan Statis

    Jenis pemanasan ini dilakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Caranya dengan mengarahkan bagian tubuh ke arah tertentu dan menahannya dalam beberapa hitungan.

     

    Contoh gerakannya adalah mendongakkan kepala ke atas dan menahan dengan kedua tangan. Kemudian menahan posisi tersebut dalam beberapa hitungan.

     

    gerakan pemanasan statis

     

  2. Pemanasan Pasif

    Gerakan pemanasan pasif lebih aman apabila dilakukan secara berpasangan. Jenis pemanasan ini dilakukan dengan membuat badan di posisi tetap, misalnya dengan bersandar ke tembok. Sementara, tangan dan kaki bertahan di posisi tertentu.

     

    Contoh gerakannya ialah ketika mengangkat salah satu kaki untuk meregangkan otot. Gerakan ini dilakukan untuk mencegah cedera nyeri otot.

     

  3. Pemanasan Dinamis

    Pemanasan jenis ini ialah dengan menggerakkan beberapa bagian tubuh secara bersamaan dan dengan kecepatan bertahap. Contoh gerakannya adalah berlari di tempat dengan mengangkat kaki setinggi 90 derajat.

     

  4. Pemanasan Balistik

    Tujuan dari pemanasan balistik ialah mendorong bagian tubuh melebihi batas normal pergerakan. Meski termasuk pemanasan, gerakan ini tergolong punya risiko cedera yang tinggi. Salah satu contoh gerakannya adalah melakukan split.

     

  5. Pemanasan Aktif Terisolasi

    Pemanasan jenis ini biasanya dilakukan oleh atlet, profesional, dan olahragawan. Cara melakukan gerakannya dengan melakukan posisi tertentu dan bertahan selama beberapa hitungan. Contoh gerakannya adalah plank.

     

  6. Pemanasan Isometrik

    Pemanasan jenis ini aman dilakukan secara berpasangan. Gerakan dalam pemanasan isometrik ialah dengan mendorong ke arah tertentu sementara pasangan menahan laju dorongan.

     

    Contoh gerakan pemanasan ini ialah mengangkat kaki setinggi mungkin dan berusaha mendorong ke bawah. Sementara pasangan menahan dorongan kaki tersebut.

     

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga dari Gerakan Sederhana

Manfaat Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga

Pada penjelasan sebelumnya kita mengetahui bahwa ada begitu banyak jenis gerakan pemanasan yang bisa dilakukan sebelum memulai aktivitas olahraga. Setiap gerakan pun pada akhirnya bisa disesuaikan dengan jenis olahraga.

 

Bagi kamu yang sering melewatkan pemanasan sebelum olahraga, mungkin belum memahami kenapa hal ini penting. Mari simak beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika melakukan pemanasan sebelum olahraga berikut ini.

 

  • Mengurangi risiko cedera, seperti kram otot dan terkilir.
  • Memperbaiki postur tubuh lewat gerakan-gerakan tertentu.
  • Mengurangi risiko nyeri otot dan sendi karena sudah dipersiapkan sebelum beraktivitas berat (olahraga).
  • Meningkatkan suhu otot sehingga bisa berkontraksi dengan tepat.
  • Meningkatkan fleksibilitas, hal ini karena pemanasan bagi otot dan sendi untuk melakukan gerakan yang lebih sulit.

 

Dari penjelasan di artikel ini, kamu makin paham pentingnya pemanasan sebelum olahraga? Untuk itu, yuk mulai rutin melakukan pemanasan supaya terhindar dari cedera dan risiko fatal lainnya.

 

Supaya pemanasan tidak terlewatkan, pastikan menggunakan aplikasi FITA setiap sebelum memulai olahraga. Aplikasi ini akan bantu memberikan rekomendasi gerakan-gerakan pemanasan yang tepat untuk porsi latihan dan olahragamu. Semoga bermanfaat!


Baca Juga: Senam Aerobik: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah Dasar

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim