Mengurus jenazah adalah bagian penting yang merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia. Namun kita harus mengetahui bagaimana tata cara mengkafani jenazah.
Salah satu tahapan penting dalam proses pemakaman adalah mengkafani jenazah, tata cara mengkafani jenazah yaitu membungkus tubuh jenazah dengan kain kafan. Kegiatan ini mengikuti tuntunan dan tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam.
Tata cara mengkafani jenazah terdiri dari beberapa langkah yang perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan syariat Islam. Kamu bisa lihat tata caranya melalui pembahasan di poin-poin di bawah.
Telkomsel akan memberikan informasi mengenai tata cara mengkafani jenazah untuk perempuan dan laki-laki, serta menjelaskan urutan yang benar dan jenis kain kafan yang digunakan.
Kamu juga bisa mengetahui praktek mengkafani jenazah melewati YouTube. Biar punya banyak kuota saat nonton, aktifkan Paket OMG! di aplikasi MyTelkomsel. Kamu bisa pilih paket sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sekarang kita bahas mengenai tata cara mengkafani jenazah, yuk.
Baca Juga: Lengkap, Doa Masuk Pasar Sesuai Sunnah Rasulullah
Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki
Pengkafanan jenazah laki-laki menggunakan tiga helai kain kafan. Berikut adalah tata cara mengkafani jenazah laki laki.
-
Siapkan Kain Kafan
Letakkan ketiga helai kain kafan secara berturut-turut, dengan helai bawah memiliki lebar yang lebih besar. Taburkan kapur barus pada setiap lapisan kain untuk memberikan aroma yang wangi dan segar.
-
Posisikan Jenazah
Angkat jenazah dengan hati-hati dalam keadaan tertutup kain dan tempatkan di atas lapisan kain kafan yang telah disiapkan. Berikan wewangian pada jenazah sebagai tanda penghormatan.
-
Tutup Lubang Tubuh
Tutupi semua lubang pada tubuh jenazah, seperti hidung, telinga, mulut, serta bagian dubur dengan kapas untuk mencegah keluarnya kotoran atau cairan.
-
Pembungkusan Kain Kafan
Selimutkan kain kafan dari sisi kanan yang paling atas, lalu tutup dengan lembar kain dari sisi kiri. Lakukan proses ini secara perlahan dan hati-hati dengan setiap lapisan kain kafan.
-
Pengikatan Kain
Gunakan tali untuk mengikat kain kafan di sekitar jenazah. Ikatlah dengan tiga hingga lima ikatan di bawah kain kafan untuk memastikan kain tetap rapat dan tidak mudah terlepas.
-
Penutupan Tambahan
Jika kain kafan tidak mencukupi untuk menutupi seluruh tubuh jenazah, tutuplah bagian kepala dan kaki yang terbuka dengan daun kayu, rumput, atau kertas. Jika hanya ada kain kafan yang cukup untuk menutup aurat, gunakanlah apa pun yang ada untuk menutupi bagian yang masih terbuka.
-
Mengatur Kain Kafan
- Lapisan Dalam: Letakkan kain pertama (lapisan dalam) di tempat yang bersih dan meletakkan jenazah di atasnya.
- Lapisan Tengah: Lipat kain kedua (lapisan tengah) di sisi kanan dan kiri tubuh, kemudian rapatkan di bagian dada dan perut.
- Lapisan Luar: Tutup jenazah dengan kain ketiga (lapisan luar) sehingga seluruh tubuh tertutup rapat.
-
Pengikatan
Ikat ujung-ujung kain di bagian perut dan kaki dengan tali atau ikatan yang sesuai, sehingga kain tetap terjaga.
-
Dzikir dan Doa
Selama proses pengkafanan, doa dan dzikir kepada Allah sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan.
Baca Juga: Kenali Pengertian Izhar Halqi, Hukum Bacaan & Contohnya
Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan
Proses pengkafanan jenazah perempuan melibatkan penggunaan lima helai kain kafan dengan fungsi masing-masing. Berikut adalah fungsi tiap helai kain dan tata cara mengkafani jenazah perempuan.
- Kain Pertama: Menutup seluruh tubuh jenazah.
- Kain Kedua: Digunakan sebagai kerudung untuk menutup kepala.
- Kain Ketiga: Berfungsi sebagai baju kurung yang menutup tubuh bagian atas.
- Kain Keempat: Menutup dari pinggang hingga kaki.
- Kain Kelima: Menutupi bagian pinggul dan paha.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan saat mengkafani jenazah perempuan.
-
Penataan Kain Kafan
Susun kelima helai kain kafan sesuai fungsinya. Angkat jenazah dalam keadaan tertutup kain dan letakkan di atas kain kafan yang telah diatur. Taburkan kapur barus atau wewangian pada jenazah.
-
Penutupan Lubang Tubuh
Tutupi lubang-lubang pada tubuh yang mungkin masih mengeluarkan kotoran menggunakan kapas.
-
Pembungkusan Paha
Tutup bagian paha dengan kain kafan yang telah disiapkan untuk tujuan tersebut.
-
Pakaian Kafan Pinggang ke Kaki
Kenakan kain kafan yang menutup dari pinggang hingga kaki pada jenazah.
-
Pakaian Kafan Baju Kurung
Pasang kain kafan yang berfungsi sebagai baju kurung untuk menutup bagian atas tubuh.
-
Penataan Rambut
Rapikan rambut jenazah dan rapatkan ke belakang.
-
Pemasangan Kerudung
Kenakan kain kafan yang berfungsi sebagai kerudung pada kepala jenazah.
-
Pembungkusan Akhir
Lapisi jenazah dengan lembar kain terakhir dengan cara menggulungkan kedua ujung kain dari kiri dan kanan ke dalam.
-
Pengikatan Kain
Ikat bagian siku, pinggang, lutut, kaki, dan kepala dengan tali pengikat yang telah disiapkan untuk memastikan kain tetap rapat.
-
Dzikir dan Doa
Selama proses pengkafanan, dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah.
Nabi Muhammad SAW. telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai cara mengkafani jenazah putrinya, Ummi Kaltsum RA. Proses ini dilakukan dengan seksama untuk memastikan bahwa jenazah mendapatkan penghormatan terakhir yang sesuai dalam ajaran Islam.
Untuk mempelajari tata cara mengkafani jenazah dari YouTube, jangan lupa untuk aktifkan Paket Internet Sakti di aplikasi MyTelkomsel, ya. Pilihan kuotanya bervariasi dan harganya juga terjangkau. Yuk, aktifkan paketnya sekarang juga!
Baca Juga: Bermanfaat, Ketahui 5 Doa Agar Tidak Hujan Ini