Paylater: Pengertian, Kegunaan, dan Contoh Sistemnya | Telkomsel

Paylater: Pengertian, Kegunaan, dan Contoh Sistemnya

paylater

Digitalisasi bidang keuangan di Indonesia semakin pesat berkat kehadiran layanan paylater. Meski begitu, nyatanya tidak semua orang pernah menggunakan layanan keuangan yang satu ini. Padahal ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan ketika kamu memahaminya.

 

Kalau kamu termasuk yang baru ingin coba paylater, baca artikel ini dulu, yuk! Telkomsel sudah merangkum pembahasan seputar paylater, kegunaannya, hingga contoh sistem penggunaan salah satu aplikasi paylater khusus untuk kamu!

 

Baca Juga: 4 Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Tanpa Biaya dan Syaratnya

 

 

Apa yang dimaksud dengan paylater?

Paylater adalah sebuah konsep pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembelian suatu produk atau layanan tanpa harus membayar secara tunai saat itu juga. Istilah kerennya, beli sekarang lalu bayar nanti.

 

Awalnya paylater di Indonesia diperkenalkan pada tahun 2016 oleh beberapa perusahaan fintech (financial technology) yang berfokus pada layanan keuangan berbasis teknologi. Syaratnya, calon pengguna lebih dulu harus men-download aplikasi paylater.

 

Perusahaan penyedia jasa keuangan ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembelian secara online dengan cara dicicil. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengguna, misalnya dengan mengisi data pribadi.

 

Persyaratan tersebut nantinya akan menentukan besaran limit yang bisa kamu gunakan untuk bertransaksi di berbagai platform jual-beli. Tentunya platform-platform tersebut harus sudah bekerja sama dengan aplikasi paylater yang kamu gunakan, ya.

 

Saat ini sudah banyak aplikasi paylater yang bisa kamu manfaatkan untuk membeli barang atau jasa tertentu, lho. Salah satu penyedia paylater yang sudah terdaftar di OJK adalah LinkAja Paylater.

 

Dengan menggunakan LinkAja Paylater, ada banyak kemudahan transaksi keuangan yang bisa kamu rasakan. Soalnya, aplikasi ini sudah bekerja sama dengan beberapa platform fintech lain, seperti Indodana, BRI Ceria, dan Kredivo. Menarik banget, kan?

 

Nah, makanya untuk kamu yang saat ini mau mencoba layanan paylater, langsung download aplikasinya lewat Google Play Store atau App Store, ya!

 

Baca Juga: LinkAja Paylater, Begini Syarat dan Cara Mengaktifkannya

 

 

Paylater berguna untuk apa saja?

Sering kali kita ada di kondisi gelisah karena harus membeli suatu barang penting.  Sayangnya, tanggal gajian masih jauh dan uang kamu pas-pasan. Ketika menghadapi kondisi seperti ini, paylater adalah jawaban dari kegelisahan kamu!

 

Kamu dapat melakukan pembelian barang atau layanan melalui mitra e-commerce atau offline yang bekerjasama dengan aplikasi seperti LinkAja Paylater. Kemudian tagihan tersebut bisa dibayar dalam beberapa bulan dengan bunga yang telah ditentukan.

 

Paylater di Indonesia saat ini telah menjadi salah satu alternatif pembayaran yang populer, terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Bahkan, penggunaan layanan ini dianggap bisa memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan pribadi.

 

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan paylater juga harus dilakukan dengan bijak, ya. Sebagai pengguna, kamu harus mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum menggunakan layanan ini. 

 

Bagaimana sistem S Pay Later?

Selain aplikasi LinkAja, saat ini platform e-commerce seperti Shopee turut membuka layanan paylater bernama Shopee Pay Later atau S Pay Later. Layanan ini tentunya khusus bagi mereka yang menggunakan Shopee untuk membeli berbagai barang kebutuhan.

Baca Juga: 7 Aplikasi Paylater Tagihan yang Terdaftar OJK No. 1 LinkAja

 

Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan S Pay Later, pastikan kamu sudah memiliki aplikasi Shopee di hp. Setelah itu, cari menu “S Pay Later” yang ada di bagian beranda lalu klik. Nantinya akan muncul tombol “Aktifkan Sekarang” jika kamu mau mendaftar.

 

Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi berbagai syarat pengajuan untuk mengaktifkan S Pay Later kamu. Setelah selesai dan disetujui, limit penggunaan S Pay Later akan muncul. Ini tandanya S Pay Later kamu sudah siap digunakan.

 

Sebagaimana aplikasi paylater pada umumnya, kamu diperbolehkan berbelanja sesuai dengan besaran limit yang kamu terima. Hal ini memperkecil kemungkinan kamu gagal bayar nantinya.

 

Untuk menggunakan limit tersebut, kamu cukup mencari barang impian yang ingin kamu beli dari Shopee. Ketika sampai pada pilihan “Metode Pembayaran”, kamu lanjutkan dengan memilih S Pay Later. Nantinya akan muncul beberapa pilihan jangka waktu cicilan.

 

Umumnya, jangka waktu cicilan tersebut dapat dibayarkan dalam 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kemampuanmu. Jika limit dan jangka waktu sudah sesuai dengan barang yang dibeli, sistem akan otomatis memprosesnya.

 

Ingat, perhatikan juga besaran bunga yang dibebankan di setiap jangka waktu tersebut, ya guys. Selain itu, kamu juga perlu komitmen untuk membayar tagihan di waktu yang sudah ditentukan supaya limit belanja kamu tidak berkurang.

 

Demikian pembahasan mengenai paylater, kegunaan hingga contoh sistemnya. Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi kamu yang baru pertama kali ingin mencoba layanan paylater. Selamat berbelanja, guys!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim