Ingin memulai bisnis? Salah satu hal penting yang perlu kamu pelajari adalah berkaitan dengan budget. Secara harfiah, budget artinya anggaran. Namun untuk memahaminya, kamu juga perlu mempelajari fungsinya dan bagaimana menyusun anggaran yang baik.
Yuk, ikuti pembahasannya berikut.
Apa yang Dimaksud dengan Budget?
Budget merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang jika dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia, berarti anggaran. Berdasarkan pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, anggaran adalah ‘perkiraan’ atau ‘perhitungan. Sedangkan dalam istilah ekonomi diartikan sebagai perkiraan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang direncanakan untuk periode yang akan datang.
Dari beberapa pengertian yang ada di KBBI tersebut, budget adalah perkiraan pengeluaran selama periode tertentu pada masa yang akan datang. Kamu perlu menyusunnya secara rinci agar perkiraan tersebut tepat sasaran dan efektif.
Apa Bedanya Budget dan Budgeting
Lalu, jika budget adalah anggaran, apa yang dimaksud dengan budgeting? Supaya pemahaman kamu lebih lengkap, kamu pun perlu memahami apa itu budgeting.
Secara sederhana, budgeting adalah proses penyusunan perkiraan anggaran dana suatu perusahaan. Perkiraan tersebut meliputi biaya produksi, pemasaran, dan bidang lainnya yang berkaitan dengan tujuan perusahaan. Budgeting yang baik diharapkan bisa memenuhi kebutuhan perusahaan sekaligus mengembangkannya.
Sayangnya, tak banyak perusahaan yang mampu membuat budgeting yang baik. Pebisnis, khususnya pemula, lebih fokus pada pemasukan daripada pengeluaran. Mereka sering lalai dalam memperkirakan pengeluaran produksi. Akibatnya, meski ada pemasukan, keuntungan bersih mereka pun tidak banyak.
Dalam hal ini, kamu sangat perlu menyusun budget dana dalam bisnis. Fungsi budget sangat pokok untuk pengembangan bisnis kamu.
Baca Juga: Peran 5G dalam Transformasi Digital Industri 4.0
Apa Fungsi Budget?
Agar kamu bisa membuat budgeting yang baik, pemahaman tentang fungsi dari budget juga perlu kamu pelajari. Tiga fungsi utama budget adalah sebagai berikut.
-
As A Planning
Penyusunan anggaran berfungsi sebagai perencanaan dana. Kamu perlu merumuskan anggaran pada setiap awal periode. Sebagai bagian perencanaan, budget harus memuat modal awal dan target penjualan.
Dari target penjualan yang kamu buat tersebut, kamu bisa memperkirakan berapa modal awal yang kamu butuhkan. -
As an Implementation
Selanjutnya, setelah budgeting tersusun, kamu tinggal mengimplementasikannya. Gunakan anggaran dana perusahaan sesuai dengan yang sudah kamu susun sebelumnya. Jika ada pengeluaran-pengeluaran mendadak, pastikan tidak lebih besar dari anggaran lain-lain yang sudah kamu susun.
-
As a Controlling
Terakhir, penyusunan budget juga bisa berfungsi sebagai pengontrol. Kamu tidak bisa secara bebas mengeluarkan dana. Kamu harus mengikuti perkiraan pengeluaran dana seperti yang sudah dibuat sebelumnya. Cara ini mampu mencegah perusahaan bangkrut.
Tips Menyusun Budget Bisnis
Setelah memahami pentingnya menyusun budget, saatnya kamu mempraktikkan bagaimana membuat anggaran yang baik. Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan.
-
Tentukan Tujuan
Pertama, kamu perlu menentukan tujuan perusahaan dalam periode tertentu. Misalnya, berapa target keuntungan yang ingin kamu peroleh pada tahun 2023? Silakan buat target yang logis. Selanjutnya, kamu akan bisa menyesuaikan perkiraan pengeluaran dan pemasukannya.
-
Pilih Cara Penyusunan Budget
Cara penyusunan anggaran secara umum dibagi menjadi dua, yakni top down budgeting dan bottom up budgeting. Top down budgeting berarti anggaran ditetapkan oleh pemimpin perusahaan dan seluruh divisi dalam perusahaan tersebut wajib mengikutinya.
Sementara itu, bottom up budgeting berarti anggaran ditentukan oleh divisi masing-masing dan akan dirangkum menjadi satu sebagai anggaran keseluruhan perusahaan. Kamu bisa memilih salah satu cari cara penyusunan anggaran tersebut.
-
Lakukan Riset
Sebelum menetapkan anggaran yang fixed, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Bandingkan harga barang-barang kebutuhan produksi yang ada di pasaran. Hal ini penting untuk menetapkan anggaran dana yang realistis.
Sebagai pertimbangan untuk menyusun anggaran yang akan datang, kamu juga perlu melakukan evaluasi dari anggaran sebelumnya. Lakukan perbaikan berdasarkan evaluasi ini untuk penyusunan anggaran pada periode berikutnya.
-
Perhatikan Fixed Cost dan Variable Cost
Dalam penyusunan anggaran, kamu juga perlu memperhatikan Fixed Cost dan Variable Cost. Fixed cost adalah biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan entah perusahaan sedang ramai atau sepi. Sebaliknya, variable cost adalah biaya tidak tetap.
-
Selalu Perbarui Tiap Bulannya
Terakhir, karena harga-harga di pasaran terkadang bisa berubah, kamu pun perlu memperbarui anggaran. Setidaknya, kamu perlu memperbarui anggaran setiap bulan.
Dalam menyusun anggaran, kiat-kiat yang perlu kamu lakukan sebenarnya cukup sederhana. Namun, masih banyak pebisnis yang lalai dalam menjalankannya.
Untuk menyusun budget dalam satu periode, ada banyak hal yang perlu kamu lakukan. Sedangkan untuk mendukung penyusunan anggaran yang lebih akurat, kamu bisa menggunakan layanan pascabayar dari Telkomsel Halo. Browsing internet dan koordinasi dengan rekan bisa makin lancar dengan jaringan dari Telkomsel.