Dalam sebuah bisnis maupun perorangan, kamu perlu membuat personal branding yang akan menarik calon pembeli produk atau jasa yang kamu tawarkan maupun menarik perhatian pada dirimu.
Untuk itu, kamu perlu tahu dahulu hal-hal berikut ini:
Kalau kamu mau belajar lebih banyak tentang berbagai istilah dalam bisnis, kamu bisa ikuti program belajar dari Kuncie Telkomsel, ya.
Di dalamnya, kamu bisa menemukan berbagai tips bisnis secara langsung dari ahli-ahli bisnis yang ada.
Nah, kembali ke bahasan sebelumnya, yuk ketahui dulu apa itu personal branding atau citra diri di bawah ini!
Baca Juga: 20 Strategi Pemasaran Produk yang Bisa Kamu Coba
Apa yang Dimaksud dengan Personal Branding dan Berikan Contohnya?
Apa yang dimaksud dengan personal branding? Dilansir dari halaman glints, menurut salah satu artikel Forbes, personal branding adalah citra diri yang kamu buat terhadap dirimu dan apa yang ingin kamu tawarkan saat ini serta masa depan secara profesional.
Citra diri ini akan jadi gambaran diri yang bisa kamu tunjukkan melalui apa saja, misalnya media sosial.
Menurut Gill Corkindale yang merupakan coach pada manajemen dan kepemimpinan global, ada 4 (empat) hal penting untuk personal branding, yakni:
- Menarik bagi orang sekitar
- Otentik atau asli (tidak merupakan duplikasi orang lain)
- Konsisten
- Dikenal banyak orang
Personal branding juga bisa digunakan untuk membuat persona pada media sosial supaya lebih menarik dan punya karakteristik dibandingkan dengan creator lain.
Banyak content creators atau pembuat konten yang membuat personal brand mereka sendiri supaya lebih unik dan punya nilai tambah.
Nah, salah satu contoh personal branding menurut halaman gramedia blog, yaitu Oprah Winfrey.
Oprah memiliki acara TV yang terkenal di Amerika dan memanfaatkan pengalaman hidupnya untuk jadi perempuan yang tangguh. Personal brand dari Oprah yaitu jujur dan relatable.
Untuk contoh di Indonesia, ada Raditya Dika yang sebelumnya jadi blogger dan penulis lalu sekarang menjadi content creator. Ia memiliki personal brand yang lucu dan menghibur banyak orang.
Seseorang maupun sebuah perusahaan bisa memilih personal brand seperti apa yang mereka ingin tunjukkan kepada publik.
Selanjutnya, baca fungsi-fungsinya di bawah ini, yuk!
Pentingnya Membangun Personal Branding
Masih banyak orang menganggap bahwa personal branding penting hanya penting untuk mereka yang mengejar karir. Padahal sebenarnya membuat personal branding bisa berdampak dalam kehidupan sehari-hari kamu lho.
Berikut adalah beberapa alasan pentingnya memiliki personal branding bagi setiap individu:
-
Membangun Kredibilitas
Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas atau sebuah kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan kepada orang lain. Untuk membangun kepercayaan ini dibutuhkan waktu yang lama menggunakan personal branding.
-
Membangun Koneksi
Setelah kredibilitas dibangun melalui personal branding yang positif maka orang-orang tidak ragu untuk menghubungimu. Komunikasi inilah yang nantinya bisa memperluas koneksi kamu di berbagai bidang.
-
Membuka Peluang
Dengan memiliki personal branding yang jelas maka orang-orang akan memiliki imej tertentu akan dirimu. Imej tersebut akan menarik peminat untuk memberikanmu penawaran.
-
Menumbuhkan kepercayaan diri
Personal branding adalah sama dengan membangun kepercayaan diri. Dengan tampil percaya diri maka lebih mudah mendapatkan kredibilitas. Namun pastikan kamu tidak over-confidence ya.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk yang Tepat untuk Bisnismu
Apa Saja yang Termasuk dalam Personal Branding?
Dilansir dari kumparan.com, sebuah buku Personal Branding dari Penerbit Widina membagi personal branding jadi dua jenis, yakni alami (natural) yang sudah ada tanpa disadari dan buatan (by design) yang sengaja diciptakan.
Hal-hal yang termasuk dalam citra diri yaitu kepribadian, nilai, kemampuan, hingga persepsi positif dalam diri seorang individu.
Gimana ya caranya untuk membangunnya? Cari tahu caranya berikut ini!
Bagaimana Cara Membangun Personal Branding?
Untuk membangunnya, kamu perlu melakukan hal-hal ini:
- Tentukan dengan jelas tujuanmu
- Lakukan riset
- Tentukan karakter yang ingin ditonjolkan
- Pastikan originalitas
- Bangun segera personal branding yang kamu inginkan
Lalu, kamu juga perlu strategi-strategi untuk membangunnya yang bisa kamu cek di bawah ini.
Baca Juga: Cara Iklan di Facebook Mudah Tanpa Ribet!
Strategi Apa Saja yang Dibutuhkan dalam Personal Branding?
Strategi-strategi untuk membuat personal branding yang kuat yaitu:
- Kenali diri
- Tentukan tujuan
- Tentukan target
- Bangun dan perluas jaringan profesional
Baca Juga: Kenali Apa Itu Franchise dan Tantangannya
Itulah informasi-informasi yang kamu perlu ketahui tentang personal branding.
Yuk, pelajari berbagai strategi bisnis dari Kuncie dengan paket kuota Telkomsel seperti Ketengan atau paket lainnya dari MyTelkomsel yang bisa diinstal dari App Store dan Google Play Store.
Terus, kamu bisa cek halaman Telkomsel Enterprise ini untuk berbagai keperluan bisnismu. Baca bermacam-macam informasi dan produk bisnis di halaman tersebut, ya!
Jadi, kamu sudah tahu kan tentang personal branding? Yuk, coba bangun personal branding kamu sendiri!