Perusahaan Dagang: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis & Contoh | Telkomsel

Perusahaan Dagang: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis & Contoh

Article

Perusahaan dagang adalah salah satu bentuk usaha yang lazim kita ketahui namun kurang memahami seluk beluknya. Sehingga kadang kita bertanya-tanya apa saja yang termasuk dalam contoh perusahaan dagang.

 

Biar kamu nggak bingung, yuk simak artikel ini hingga habis ya! Telkomsel akan beri penjelasan tentang  perusahaan dagang dalam poin berikut:

 

  1. Apa Itu Perusahaan Dagang
  2. Mengenal Ciri-Ciri Perusahaan Dagang
  3. Jenis Perusahaan Dagang
  4. Contoh Perusahaan Dagang

 

Dalam menjalankan usaha atau bisnis, kamu tentunya harus berhati-hati dan terus menambah wawasan. Untuk menambah amunisi kamu sebagai pebisnis, yuk ikuti kelas online di Kuncie yang dibuat oleh para mentor profesional di bidangnya.

 

Untuk kamu yang serius meniti karir sebagai entrepreneur bisa mengambil Mini MBA Online Program. Di sana kamu akan mempelajari lebih dalam tentang manajemen bisnis dan berfokus pada pengembangannya.

 

Sekarang yuk kita simak pembahasan tentang seluk beluk perusahaan dagang yang kamu harus tau!

 

Baca Juga: Investor: Definisi, Penjelasan, dan Cara Mencarinya

 

Apa Itu Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah sebuah usaha atau bisnis yang menjalankan aktivitas pembelian dan penjualan barang.  Perusahaan dagang tersebut akan mengambil keuntungan dari selisih antara harga jual dengan harga pokok penjualan (HPP).

 

Dengan kata lain, aktivitas perusahaan dagang adalah menjual kembali barang yang sudah mereka beli. Penjualan kembali dilakukan tanpa mengubah bentuk produk tersebut. 

 

Alhasil perusahaan dagang adalah salah satu komponen vital dalam industri perdagangan dan konsumsi. Sebab mereka yang menyalurkan barang dari produsen ke tangan konsumen.

 

Mengenal Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

Setelah mengetahui apa itu perusahaan dagang, kini jadi lebih memahami perannya sebagai penyalur barang ke konsumen. Lalu apa ciri-ciri perusahaan dagang?

 

Menurut buku Pengantar Akuntansi Dasar (2022), berikut ciri-ciri perusahaan dagang untuk kamu ketahui:

 

  • Bentuk usahanya sebagai perantara produsen dan konsumen.
  • Kegiatan usahanya adalah membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk produk tersebut.
  • Pendapatan utama atau pokok perusahaan ini berasal dari penjualan barang dagang. Bukan dari aktivitas lainnya. 
  • Harga pokok barang yang dijual didapatkan dengan cara menghitung nilai persediaan awal yang ditambah pembelian bersih lalu dikurangi persediaan akhir.
  • Laba kotor penjualannya didapat dari penjualan bersih dikurangi harga pokok barang yang dijual. 
  • Memiliki akun persediaan dalam pembukuan transaksi keuangannya.

 

Baca Juga: Invoice : Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara Membuat

 

Jenis Perusahaan Dagang

Sebelum membahas tentang contoh  perusahaan dagang, kamu perlu mengetahui jenis-jenisnya berdasarkan jenis konsumen:

 

Besar (Wholesaler)

Perusahaan dagang besar membeli produk langsung dari pabrik dalam jumlah besar. Biasanya mereka menjual kembali ke konsumen dalam harga lebih murah untuk dibeli secara grosir.
 

Perantara (Middleman)

Perusahaan dagang ini posisinya di tengah antara wholesaler dengan pengecer. Mereka akan membeli produk dalam jumlah besar lalu dijual kembali dalam skala sedang ke pengecer.
 

Pengecer (Retailer)

Jenis perusahaan dagang ini biasanya langsung menjual produk mereka kepada konsumen dengan skala yang kecil alias satuan atau ecer. Perusahaan ini paling banyak ditemui di lingkungan sekitar rumah yaitu toko kelontong.

 

Contoh Perusahaan Dagang

Ada banyak contoh perusahaan dagang di Indonesia, mulai dari skala kecil hingga besar atau raksasa. Pembedanya adalah skala transaksi dan jangkauan pemasarannya.

 

Berikut contoh perusahaan dagang skala kecil yang bisa kita temukan di tengah masyarakat:

  • Warung kelontong
  • Toko baju, toko alat tulis, toko barang elektronik dan semacamnya
  • Swalayan
  • Toserba atau toko serba ada
  • Pedagang kaki lima ( PKL )
  • Counter pulsa dan handphone
  • Agen gas elpiji
  • Kios bensin

 

Sedangkan contoh perusahaan dagang skala besar yang biasa kita jumpai di Indonesia adalah berikut ini:

 

  • Ritel atau supermarket besar seperti Transmart, Hero, Superindo, Indo Grosir, Hypermart
  • Department Store seperti Matahari dan Ramayana
  • Minimarket seperti  Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson.
  • Ritel perkakas dan perlengkapan rumah tangga seperti ACE Hardware, Informa dan IKEA.

 

Baca Juga: 10 Cara Jualan di Shopee Bakal Laris Manis

 

Nah sekarang kamu sudah tau kan apa itu perusahaan dagang dan perannya dalam perekonomian. Tanpa kehadirannya tentu kita tidak bisa mendapatkan akses ke berbagai barang kebutuhan sehari-hari.

 

Jangan lupa untuk asah terus skill entrepreneurship kamu agar dapat mengembangkan bisnis. Akses berbagai materi manajemen bisnis yang “berdaging” di Kuncie ya!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim