Novel Laskar Pelangi karangan penulis Andrea Hirata yang dirilis tahun 2005 oleh Bentang Pustaka sering dianggap sebagai karya novel terbaik yang dimiliki Indonesia dan sudah diterbitkan di berbagai negara.
Karena kisahnya yang mengagumkan dan menginspirasi, Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film tahun 2008 yang juga menghasilkan sebuah lagu ikonik berjudul sama, dinyanyikan oleh band asal Jakarta, Nidji.
Selain itu, novel Laskar Pelangi juga diadaptasi ke dalam teater musikal pada tahun 2011 dan juga sinteron yang tayang pada tahun yang sama di SCTV. Novel ini juga telah dirilis di 33 negara dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Ini adalah kisah awal Ikal, Lintang, Arai, Mahar dan kawan-kawan dalam meraih mimpinya. Setelah itu kisah perjuangan mereka juga dikisahkan dalam Sang Pemimpi sebuah sekuel di mana karakter Arai diperankan oleh penyanyi, Ariel Noah.
Apakah kamu penasaran dengan kisah mengagumkan dan inspiratif yang menjadi kekuatan utama penceritaan Laskar Pelangi? Kalem aja, Telkomsel udah merangkumnya dalam dua poin berikut.
Sebagai informasi tambahan, jika setelah membaca serta memahami dan meresapi kisah inspiratifnya, kamu bisa langsung menonton filmnya di Netflix, lho! Jangan lupa berlangganan Netflix lewat aplikasi MyTelkomsel ya!
Makin penasaran dengan sinopsis dan review novel Laskar Pelangi? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Funiculi Funicula
Sinopsis Laskar Pelangi
Laskar Pelangi menceritakan perjuangan sepuluh anak dari keluarga sederhana di Desa Gantung, Belitung. Mereka menempuh pendidikan di Sekolah Muhammadiyah yang hampir ditutup oleh Depdikbud Sumsel karena kekurangan siswa.
Pada hari upacara pembukaan, hanya sembilan anak yang hadir, menanti dengan kekhawatiran di depan sekolah. Harapan untuk mendapatkan pendidikan hampir sirna ketika batas waktu semakin mendekat dan tidak ada tambahan siswa yang datang.
Namun, momen itu berubah saat seorang anak bersama ibunya tiba-tiba muncul untuk mendaftar. Kedatangan mereka membawa kelegaan besar bagi para siswa dan guru, termasuk Pak Harfan, kepala sekolah, dan Bu Mus, seorang guru yang penuh dedikasi.
Cerita ini kemudian menggambarkan perjuangan sepuluh anak yang dikenal sebagai Laskar Pelangi. Mereka menghadapi berbagai tantangan dengan semangat luar biasa untuk tetap bersekolah.
Novel ini penuh dengan momen-momen inspiratif yang menggambarkan pertumbuhan karakter, hubungan yang terjalin, dan cara mereka mengatasi rintangan. Semangat pantang menyerah mereka menjadi bukti bahwa segala hambatan bisa diatasi.
Laskar Pelangi bukan hanya kisah tentang pendidikan, tapi juga tentang harapan, persahabatan, dan tekad. Mengingatkan kita semua bahwa semangat dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai impian, tidak peduli besarnya tantangan yang dihadapi.
Setelah membacanya sinopsinya, mari simak review-nya di bawah ini!
Baca juga: Godzilla Minus One: Raja Monster di Era Pra-Perang Dunia II
Resensi Laskar Pelangi
Laskar Pelangi merupakan sebuah novel yang penuh dengan pesan moral dan pelajaran hidup. Walau karakternya anak-anak kecil, namu kisah hidup meraka bisa relate ke berbagai segmentasi usia, termasuk kamu yang sudah dewasa.
Karakter-karakter di Laskar Pelangi mungkin mengingatkanmu kepada orang-orang terdekat, seperti Lintang yang gigih, Ikal yang bertekad kuat, Arai yang humoris, Mahar yang cerdas dalam bidang seni, sampai Kucai si supel.
Karakterisasi ini dekat dengan orang-orang yang mungkin ada di sekelilingmu sehari-hari. Kisahnya inspiratif ini menjadi pelajaran hidup yang bisa kamu ambil. Laskar Pelangi mengajarkan untuk terus bermimpi, dan mewujudkannya.
Dengan tekad kuat, komitmen dan juga pengorbanan, impian setinggi apapun tak akan terasa mustahil. Karena semua orang berhak bermimpi dan berani dalam mewujudkannya! Kamu harus membaca novelnya, minimal sekali seumur hidup.
Itu dia informasi penting yang harus kamu ketahui tentang Laskar Pelangi. Jika tertarik dan tersentuh dengan sinopsisnya, kamu bisa langsung membeli novel karya Andrea Hirata ini ya! Baca juga karya-karya lain beliau!
Baca juga: Sinopsis dan Review Film Ipar adalah Maut
Selain menggunakan e-wallet, kamu juga bisa banget melakukan pembayaran buku menggunakan LinkAja! Caranya juga gampang banget, kamu tinggal unduh aplikasinya dan lakukan pembayaran via tap NFC atau scan QR. Yuk, langsung cobain!