Sinopsis dan Review Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Keajaiban Toko Kelontong Namiya adalah salah satu novel Keigo Higashino yang paling populer. Novel tersebut sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dan menerima predikat international best seller.

 

Secara garis besar, buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya bercerita tentang aksi tiga berandal yang memanfaatkan toko kelontong tua yang terlihat tak berpenghuni untuk bersembunyi setelah melakukan aksi pencurian.

 

Tanpa diduga, toko tersebut ternyata membawa ketiga berandal itu menuju perjalanan masa lalu melalui surat-surat dari beberapa orang berbeda. Tanpa sadar, mereka dibawa untuk melihat keajaiban di Toko Kelontong Namiya. 

 

Apakah kamu penasaran dengan sinopsis dan review novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya? Kamu datang ke artikel yang tepat! Sebab, melalui artikel yang dirangkum ke dalam beberapa poin ini, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~

 

  1. Sinopsis Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

  2. Review Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

 

Fyi, pada tahun 2017 lalu, Ryuichi Hiroki menyutradarai film adaptasi novel ini. Oleh sebab itu, mungkin kamu tertarik untuk membicarakan novel dan filmnya dengan teman atau kerabat dekat melalui pesan singkat. 

 

Nah, supaya kamu dapat bertukar pesan dengan praktis, jangan lupa berlangganan Paket OMG! Chat dari Telkomsel, ya! Fyi, kamu bisa membeli paketnya dari aplikasi MyTelkomsel.

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung simak artikel berikut ini!

 

Baca Juga: Review Buku Seni Hidup Minimalis Karya Francine Jay

 

Sinopsis Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya langsung dibuka dengan adanya kejanggalan dan kebingungan yang dirasakan oleh tiga tokoh yang bisa dibilang, memainkan peranan penting dalam buku ini.

 

Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Atsuya, Shota, dan Kohei. Mereka baru saja melakukan aksi perampokan dan berniat untuk menyembunyikan diri di sebuah toko kelontong tua tak berpenghuni setidaknya sampai matahari terbit.

 

Tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya, ada sebuah surat yang jatuh dan menarik perhatian mereka. Usut punya usut, ternyata surat tersebut berasal dari masa lalu dan si pengirim ingin meminta saran kepada penerima surat.

 

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa toko kelontong tua yang dijadikan tempat persembunyian itu adalah milik seorang laki-laki tua bernama Namiya yang menggunakan sisa hidupnya untuk bertukar pesan dengan banyak orang.

 

Menurut kabar yang beredar di masyarakat, Namiya selaku pemilik toko kelontong dipercaya mampu memberikan solusi untuk banyak masalah dan selalu bersedia menjadi pendengar yang baik bagi para pengirim surat.

 

Mengingat usianya yang sudah uzur, ia pun meninggal dunia dan membiarkan toko kelontongnya tetap berdiri walaupun tidak beroperasi lagi. Kendati demikian, legenda dan kebaikan Namiya senantiasa diingat oleh masyarakat.

 

Mari kembali ke pembahasan awal yang berfokus pada Atsuya, Shota, dan Kohei, Singkat cerita, para berandal yang menerima surat dari masa lalu itu merasa perlu memberikan tanggapan. Mereka pun berusaha untuk memberikan solusi terbaik.

 

Setelah selesai menyampaikan tanggapan, mereka mengirimkan surat balasan yang sudah ditulis melalui lubang kotak susu yang tersedia. Rupanya, lubang tersebut adalah portal waktu yang menghubungkan masa lalu dan masa sekarang.

 

Kisah dalam novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya kemudian berpindah ke bagian berikutnya yang dibuka dengan perjalanan hidup seorang anak muda yang kebingungan dalam menentukan masa depannya.

 

Ia bercita-cita untuk menyeriusi hobi bermusiknya dan berprofesi sebagai musisi. Akan tetapi, kedua orang tuanya menentang mimpi sang anak karena mereka ingin putra mereka melanjutkan bisnis jual-beli ikan milik keluarga.

 

Bagian ini banyak menggambarkan kegigihan dan perjuangan si anak muda dalam meraih mimpinya. Pada akhirnya, ketiga berandal yang membaca kisah si musisi merasa terinspirasi dan memperoleh keajaiban tersendiri.

 

Di bagian ketiga, Keigo Higashino membawa pembacanya untuk mengenal sosok Namiya yang tidak lain dan tidak bukan adalah pemilik toko. Bagian ini banyak mengajarkan ilmu-ilmu kehidupan dan meninggalkan kesan haru yang dalam.

 

Di bagian berikutnya, penulis menggambarkan kehidupan dan pelajaran yang bisa diambil dari seorang penggemar berat The Beatles. Secara garis besar, kisah tokoh ini menimbulkan nuansa tragis meskipun tetap menyampaikan perasaan hangat.

 

Di bagian terakhir, ada kisah seorang gadis yang bertekad untuk mencari pekerjaan dengan penghasilan tinggi supaya bisa membalas jasa nenek angkatnya. Pada akhirnya, ia berhasil mencapai kesuksesan karena mengikuti saran Namiya.

 

Meskipun novel ini banyak memberikan pesan moral dan nuansa kekeluargaan yang hangat, bukan Keigo Higashino namanya kalau tidak memberikan plot-twist. Pembaca dijamin akan tercengang ketika mengetahui relasi tokoh di dalam novel.

 

Setelah mengetahui sinopsis novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya, yuk, simak pembahasan selanjutnya!

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Review Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Sepanjang kariernya, Keigo Higashino sudah melahirkan banyak novel yang hampir selalu menuai sukses. Kepiawaiannya dalam mengolah kata-kata dan memanfaatkan informasi yang ada benar-benar sangat impresif.

 

Ibaratnya, tidak ada informasi atau detail yang terbuang sia-sia atau hanya ditulis demi memperbanyak halaman buku saja. Oleh sebab itu, ketika membaca buku ini, pastikan kamu mengingat semuanya, termasuk detail terkecilnya sekalipun, ya!

 

Perihal tokoh dan penokohan, Keigo Higashino tampaknya memilih karakter yang tidak berhati atau berjiwa malaikat namun tidak menutup diri dari probabilitas untuk berubah, berkembang, dan bertobat ke jalan yang benar.

 

Meskipun novel ini menggunakan alur campuran karena menceritakan kisah dari masa lalu dan masa sekarang, pembaca tidak merasa terganggu karena transisinya pas dan tetap enak dibaca.

 

Hanya saja, untuk menangkap keseluruhan isi cerita secara maksimal, Telkomsel menyarankan kamu untuk menyiapkan catatan khusus mengingat ada banyaknya tokoh yang berbeda dan detail yang bertebaran di mana-mana.

 

Overall novel ini sangat bagus untuk dibaca oleh siapa saja, baik oleh remaja maupun orang tua. Pilihan kata yang disajikan terbilang ciamik, idenya segar, ramuan alurnya mantap, dan pesan moral yang disampaikan benar-benar mengena.  

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Buku Laut Bercerita

 

Itu dia sinopsis dan review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya  karya Keigo Higashino. Semoga bermanfaat buat kamu yang masih menimbang-nimbang untuk membaca buku ini atau tidak, ya!

 

Anyway, selain menggunakan e-wallet, kamu bisa melakukan pembayaran buku menggunakan LinkAja, lho! Caranya pun gampang banget karena kamu tinggal unduh aplikasinya dan lakukan pembayaran via tap NFC atau scan QR. Yuk, coba!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim