Teks Anekdot: Arti, Ciri-Ciri & Bedanya dengan Humor

teks anekdot

Apakah kamu suka menyimak humor yang berisi sindiran? Tahukah kamu bahwa humor jenis tersebut memiliki istilah tersendiri yang disebut dengan teks anekdot. 

 

Mau tau lebih jauh mengenai perbedaan anekdot dan humor? Yuk simak pembahasannya dalam poin berikut ini:

 

  1. Apa Itu Teks Anekdot?

  2. Perbedaan Anekdot dan Humor

  3. Ciri-Ciri Anekdot

  4. Contoh Teks Anekdot Berisi Sindiran

  5. Struktur Anekdot

  6. Tujuan & Cara Membuat Anekdot

 

Menyimak humor itu penting banget lho untuk menghibur maupun melepas stress. Apalagi sekarang semakin mudah untuk mengakses konten humor yang salah satunya lewat YouTube maupun podcast.

 

Jika kamu gemar menonton stand up comedy maupun menyimak podcast para komika, maka bekali dirimu dengan Paket Internet Sakti. Kuotanya besar dengan pilihan harga yang terjangkau.

 

Kalau sudah aktivasi di MyTelkomsel, sekarang saatnya tambah wawasanmu dengan mengetahui perbedaan teks anekdot dan humor. Simak penjelasannya di artikel ini hingga selesai ya!

 

Baca Juga: 15+ Nama Kontak Pacar Lucu di HP Bikin Ngakak Tipis!

 

Apa Itu Teks Anekdot?

Teks anekdot adalah cerita pendek atau narasi berisi kisah ringan dan lucu yang bertujuan untuk menghibur pembaca. Selain itu, biasanya teks anekdot juga untuk menyampaikan pesan tersirat seperti kritik dan sindiran.

 

Menurut (KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Sedangkan dari sumber lain menyebutkan bahwa anekdot sering mengangkat topik politik, lingkungan, sosial dan kebiasaan banyak orang.

 

Jadi tidak heran jika teks anekdot biasanya membahas orang penting atau terkenal dengan kejadian sebenarnya. Alhasil anekdot biasanya ditulis berdasarkan apa yang terjadi di dunia nyata.

 

Perbedaan Anekdot dan Humor

Setelah menyimak pengertian teks anekdot maka bisa diperoleh perbedaannya dengan humor biasa. Apa saja perbedaan anekdot dan humor?

  1. Perbedaan Tujuan

    Anekdot bertujuan untuk menghibur dan menyampaikan pesan tersirat, baik itu kritik sosial, sindiran, ataupun nilai moral. Sedangkan humor untuk sekedar menghibur tanpa harus menyampaikan pesan tertentu.

     

  2. Perbedaan Struktur 

    Anekdot memiliki struktur cerita yang jelas, dengan bagian awal, inti, dan akhir. Sementara humor tidak mesti memiliki struktur cerita yang jelas dan bisa disampaikan dalam berbagai bentuk.

     

  3. Perbedaan Isi

    Anekdot menceritakan kisah nyata (meskipun bisa dengan sedikit bumbu fiksi) yang melibatkan tokoh-tokoh tertentu. Humor bisa berupa cerita, lelucon, guyonan yang tidak harus berdasarkan kisah nyata.

     

Baca Juga: 10 Film Komedi Indonesia di Netflix, Dijamin Kocak!

Ciri-Ciri Anekdot

Anekdot adalah cerita singkat, ringan, dan lucu yang bertujuan untuk menghibur pembaca sekaligus menyampaikan pesan tersirat. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks anekdot:

  1. Singkat & Padat

    Teks anekdot biasanya hanya terdiri dari beberapa paragraf pendek, bahkan hanya beberapa kalimat. Hal ini karena anekdot fokus pada satu kejadian atau peristiwa tertentu.

     

  2. Lucu dan Menarik

    Anekdot memiliki unsur humor yang menghibur pembaca. Unsur humor ini bisa berupa dialog yang lucu, situasi yang lucu, atau ending yang tidak terduga.

     

  3. Mengandung Kritik atau Sindiran

    Anekdot seringkali digunakan untuk menyampaikan kritik sosial atau sindiran terhadap suatu keadaan atau perilaku. Namun, kritik atau sindiran tersebut disampaikan secara halus dan tersirat, tidak secara langsung dan frontal.

     

  4. Memiliki Ending Tidak Terduga

    Anekdot biasanya memiliki akhir cerita yang mengejutkan atau tidak terduga. Hal ini yang membuat anekdot menjadi menarik dan berkesan bagi pembaca.

     

  5. Berdasar Tokoh Nyata

    Anekdot biasanya menceritakan kejadian atau orang yang benar-benar ada, meskipun mungkin ada sedikit bumbu fiksi di dalamnya.

     

  6. Bertujuan Menyindir atau Mengkritik

    Anekdot bertujuan untuk menyindir atau mengkritik suatu keadaan atau perilaku. Namun, kritik atau sindiran tersebut disampaikan secara halus dan tersirat, tidak secara langsung dan frontal.

     

  7. Memiliki Nilai Moral

    Teks anekdot biasanya memiliki nilai moral yang dapat diambil oleh pembaca.

     

  8. Bersifat Kontekstual

    Teks anekdot harus bersifat kontekstual, artinya cerita harus sesuai dengan keadaan dan situasi saat itu.

     

Contoh Teks Anekdot Berisi Sindiran

Suatu hari seorang guru sedang mengajar pelajaran matematika kepada murid-muridnya. Pak guru pun menulis soal di papan tulis dan bertanya ke salah satu muridnya.

 

Pak Guru: "Andi, coba jawab soal ini. Berapa hasil dari 100 dibagi 0?"

Andi: "Maaf, Pak, saya tidak tahu."

Pak Guru: "Masa kamu tidak tahu? Itu kan soal yang mudah sekali."

Andi: "Iya, Pak, saya tahu itu soal yang mudah. Tapi, bagaimana mungkin 100 dibagi 0? Apapun yang dibagi 0, hasilnya pasti tidak terdefinisi."

Pak Guru: "Benar sekali, Andi! Jawabanmu benar. Tapi, kenapa kamu tidak langsung bilang saja seperti itu?"

Andi: "Saya takut salah, Pak. Soalnya, kemarin di berita saya dengar ada banyak pejabat yang tidak tahu 100 dibagi 0. Katanya, hasilnya adalah 'angka berapapun yang diinginkan'."

 

Struktur Anekdot

Dalam sebuah anekdot, ada sebuah strukur yang membedakannya dengan teks lainnya. Strukur ini berjumlah 5 dan memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

 

  1. Abstrak
    Abstrak merupakan bagian pengantar dalam teks anekdot yang memberikan gambaran singkat tentang isi cerita. Fungsinya adalah untuk memberi pembaca pemahaman awal mengenai arah cerita yang akan disampaikan.

 

  1. Orientasi
    Orientasi adalah tahap awal cerita di mana latar belakang dan konteks peristiwa diperkenalkan. Bagian ini menjelaskan bagaimana kejadian mulai berkembang dan sering kali menguraikan penyebab munculnya konflik atau masalah utama dalam -cerita.

 

  1. Krisis
    Krisis adalah titik puncak dalam cerita yang melibatkan konflik atau masalah utama yang dialami karakter. Pada bagian ini, cerita mencapai ketegangan tertinggi yang bisa diwarnai dengan ketidakpuasan atau situasi yang tidak biasa.

 

  1. Reaksi
    Reaksi mengacu pada respons atau tindakan karakter setelah menghadapi krisis. Bagian ini sering menggambarkan sikap karakter, seperti mencela atau menertawakan situasi, dan sering kali menyajikan elemen kejutan atau sesuatu yang tak terduga.

 

  1. Koda
    Koda adalah bagian akhir teks yang menyajikan pesan atau moral cerita. Namun, pada teks anekdot, bagian ini bersifat opsional dan tidak selalu ada, tergantung pada struktur dan tujuan cerita.

 

Tujuan & Cara Membuat Anekdot

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti akan nemuin tulisan-tulisan hiburan dengan sentuhan jenaka yang tidak jarang membuatmu terawa atau minimal tersenyum geli. Nah, itu adalah tujuan dari sebuah teks anekdot.

 

Teks anekdot pada dasarnya mengandung tujuan untuk membuat pembacanya terhibur dan tertawa. Tidak cuma itu, teks anekdot juga bisa digunakan sebagai kritik kepada suatu hal yang menjadi keresahan.

 

Pada dasarnya, teks anekdot adalah sebuah ekspresi emosional manusia yang bertujuan untuk mengungkapkan sebuah rasa emosional, baik itu hiburan atau sebuah kritik yang menggugah.

 

Lalu bagaimana cara membuat anekdot?

 

Ada sebuah struktur yang bisa kamu jadikan pakem atau pola dalam membuat sebuah teks anekdot. Berikut adalah urutannya.

 

  • Menentukan topik sebagai masalah yang ingin disorot
  • Menentukan tokoh yang digunakan dan menjadi fokus teks
  • Membuat kerangka anekdot yang jumlahnya ada 5 meliputi meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

 

Itulah tujuan dan cara membuat anekdot yang bisa kamu aplikasikan sendiri.

 

Baca Juga: 40+ Kata-Kata Lucu Buat Status WA, Sambat Hingga Receh!

 

Demikianlah penjelasan tentang teks anekdot yang semoga bisa menambah wawasan kamu ya. Terutama bagi kamu yang memiliki minat menjadi komika. Perbanyak juga menonton konten humor ya!


Salah satunya dengan cara berlangganan Spotify Premium agar lebih leluasa mendengarkan podcast yang menghibur. Apalagi bisa bayar dengan pulsa Telkomsel lho! Praktis banget kan.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim