Teks Anekdot: Arti, Ciri-Ciri & Bedanya dengan Humor | Telkomsel

Teks Anekdot: Arti, Ciri-Ciri & Bedanya dengan Humor

Article

Apakah kamu suka menyimak humor yang berisi sindiran? Tahukah kamu bahwa humor jenis tersebut memiliki istilah tersendiri yang disebut dengan teks anekdot. 

 

Mau tau lebih jauh mengenai perbedaan anekdot dan humor? Yuk simak pembahasannya dalam poin berikut ini:

 

  1. Apa Itu Teks Anekdot?

  2. Perbedaan Anekdot dan Humor

  3. Ciri-Ciri Anekdot

  4. Contoh Teks Anekdot Berisi Sindiran

 

Menyimak humor itu penting banget lho untuk menghibur maupun melepas stress. Apalagi sekarang semakin mudah untuk mengakses konten humor yang salah satunya lewat YouTube maupun podcast.

 

Jika kamu gemar menonton stand up comedy maupun menyimak podcast para komika, maka bekali dirimu dengan Paket Internet Sakti. Kuotanya besar dengan pilihan harga yang terjangkau.

 

Kalau sudah aktivasi di MyTelkomsel, sekarang saatnya tambah wawasanmu dengan mengetahui perbedaan teks anekdot dan humor. Simak penjelasannya di artikel ini hingga selesai ya!

 

Baca Juga: 15+ Nama Kontak Pacar Lucu di HP Bikin Ngakak Tipis!

 

Apa Itu Teks Anekdot?

Teks anekdot adalah cerita pendek atau narasi berisi kisah ringan dan lucu yang bertujuan untuk menghibur pembaca. Selain itu, biasanya teks anekdot juga untuk menyampaikan pesan tersirat seperti kritik dan sindiran.

 

Menurut (KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Sedangkan dari sumber lain menyebutkan bahwa anekdot sering mengangkat topik politik, lingkungan, sosial dan kebiasaan banyak orang.

 

Jadi tidak heran jika teks anekdot biasanya membahas orang penting atau terkenal dengan kejadian sebenarnya. Alhasil anekdot biasanya ditulis berdasarkan apa yang terjadi di dunia nyata.

 

Perbedaan Anekdot dan Humor

Setelah menyimak pengertian teks anekdot maka bisa diperoleh perbedaannya dengan humor biasa. Apa saja perbedaan anekdot dan humor?

  1. Perbedaan Tujuan

    Anekdot bertujuan untuk menghibur dan menyampaikan pesan tersirat, baik itu kritik sosial, sindiran, ataupun nilai moral. Sedangkan humor untuk sekedar menghibur tanpa harus menyampaikan pesan tertentu.

     

  2. Perbedaan Struktur 

    Anekdot memiliki struktur cerita yang jelas, dengan bagian awal, inti, dan akhir. Sementara humor tidak mesti memiliki struktur cerita yang jelas dan bisa disampaikan dalam berbagai bentuk.

     

  3. Perbedaan Isi

    Anekdot menceritakan kisah nyata (meskipun bisa dengan sedikit bumbu fiksi) yang melibatkan tokoh-tokoh tertentu. Humor bisa berupa cerita, lelucon, guyonan yang tidak harus berdasarkan kisah nyata.

     

Baca Juga: 10 Film Komedi Indonesia di Netflix, Dijamin Kocak!

Ciri-Ciri Anekdot

Anekdot adalah cerita singkat, ringan, dan lucu yang bertujuan untuk menghibur pembaca sekaligus menyampaikan pesan tersirat. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks anekdot:

  1. Singkat & Padat

    Teks anekdot biasanya hanya terdiri dari beberapa paragraf pendek, bahkan hanya beberapa kalimat. Hal ini karena anekdot fokus pada satu kejadian atau peristiwa tertentu.

     

  2. Lucu dan Menarik

    Anekdot memiliki unsur humor yang menghibur pembaca. Unsur humor ini bisa berupa dialog yang lucu, situasi yang lucu, atau ending yang tidak terduga.

     

  3. Mengandung Kritik atau Sindiran

    Anekdot seringkali digunakan untuk menyampaikan kritik sosial atau sindiran terhadap suatu keadaan atau perilaku. Namun, kritik atau sindiran tersebut disampaikan secara halus dan tersirat, tidak secara langsung dan frontal.

     

  4. Memiliki Ending Tidak Terduga

    Anekdot biasanya memiliki akhir cerita yang mengejutkan atau tidak terduga. Hal ini yang membuat anekdot menjadi menarik dan berkesan bagi pembaca.

     

  5. Berdasar Tokoh Nyata

    Anekdot biasanya menceritakan kejadian atau orang yang benar-benar ada, meskipun mungkin ada sedikit bumbu fiksi di dalamnya.

     

  6. Bertujuan Menyindir atau Mengkritik

    Anekdot bertujuan untuk menyindir atau mengkritik suatu keadaan atau perilaku. Namun, kritik atau sindiran tersebut disampaikan secara halus dan tersirat, tidak secara langsung dan frontal.

     

  7. Memiliki Nilai Moral

    Teks anekdot biasanya memiliki nilai moral yang dapat diambil oleh pembaca.

     

  8. Bersifat Kontekstual

    Teks anekdot harus bersifat kontekstual, artinya cerita harus sesuai dengan keadaan dan situasi saat itu.

     

Contoh Teks Anekdot Berisi Sindiran

Suatu hari seorang guru sedang mengajar pelajaran matematika kepada murid-muridnya. Pak guru pun menulis soal di papan tulis dan bertanya ke salah satu muridnya.

 

Pak Guru: "Andi, coba jawab soal ini. Berapa hasil dari 100 dibagi 0?"

Andi: "Maaf, Pak, saya tidak tahu."

Pak Guru: "Masa kamu tidak tahu? Itu kan soal yang mudah sekali."

Andi: "Iya, Pak, saya tahu itu soal yang mudah. Tapi, bagaimana mungkin 100 dibagi 0? Apapun yang dibagi 0, hasilnya pasti tidak terdefinisi."

Pak Guru: "Benar sekali, Andi! Jawabanmu benar. Tapi, kenapa kamu tidak langsung bilang saja seperti itu?"

Andi: "Saya takut salah, Pak. Soalnya, kemarin di berita saya dengar ada banyak pejabat yang tidak tahu 100 dibagi 0. Katanya, hasilnya adalah 'angka berapapun yang diinginkan'."

 

Baca Juga: 40+ Kata-Kata Lucu Buat Status WA, Sambat Hingga Receh!

 

Demikianlah penjelasan tentang teks anekdot yang semoga bisa menambah wawasan kamu ya. Terutama bagi kamu yang memiliki minat menjadi komika. Perbanyak juga menonton konten humor ya!


Salah satunya dengan cara berlangganan Spotify Premium agar lebih leluasa mendengarkan podcast yang menghibur. Apalagi bisa bayar dengan pulsa Telkomsel lho! Praktis banget kan.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim