Bukan cuma pantai dan pegunungannya aja yang menjadikan Gunung Kidul sebagai salah satu destinasi wisata menarik di Daerah Istimewa Yogyakarta, kulinernya juga top banget. Ada banyak banget kuliner khas Gunung Kidul yang wajib kamu coba.
Berada di dalam provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Kidul menyimpan banyak banget kuliner yang gak cuma enak, autentik, tapi juga ada yang unik. Penasaran seunik apa makanan-makanannya?
Kami telah mengumpulkan 10 kuliner khas Gunung Kidul yang wajib kamu coba jika berkunjung ke sana. Gak cuma unik, kuliner ini juga enak banget! Berikut adalah daftarnya:
Baca juga: 7 Hidden Gem Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi
Perjalanan ke Yogyakarta yang panjang pasti melelahkan. Gimana kalo kamu isi waktu di perjalanan dengan dengerin lagu-lagu favoritmu langsung dengan berlangganan Spotify Premium. Pilih sendiri lagunya untuk warnai perjalananmu!
Nah, yuk kita cari tahu gimana aja bentuknya makanan-makanan asal Gunung Kidul ini!
10 Kuliner Khas Gunung Kidul
Apa saja sepuluh kuliner khas Gunung Kidul yang bisa kamu santap saat berkunjung ke sana? Simak ulasan dari kelezatan hingga keunikannya di bawah ini.
-
Sego Tiwul
Sego Tiwul adalah nasi khas yang terbuat dari singkong yang dikenal sebagai makanan “orang susah”. Tapi kini menu ini jadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas, sedikit manis dengan tekstur agak kasar tapi lembut.
Makin enak kalau disajikan dengan lauk sederhana seperti ikan asin, sayur santan, dan sambal. Bukan cuma makanan, ini juga nostalgia!
-
Walang Goreng
Ini dia makanan unik yang bikin orang penasaran, walang goreng alias belalang goreng. Rasanya gurih, renyah, dan aromanya khas. Walau terbilang aneh, tapi kuliner belalang ini cukup lumrah disajikan di sana.
Banyak yang menganggap ini camilan ekstrem, tapi buat yang sudah biasa, rasanya nagih banget. Kandungan proteinnya juga tinggi, lho, jadi bukan cuma enak tapi juga bergizi. Katanya, rasa belalang itu mirip banget sama udang.
Jadi penasaran buat coba, kan?
-
Gatot
Gatot adalah makanan tradisional berbahan dasar singkong yang difermentasi, lalu dikukus. Teksturnya kenyal dan lembap, dengan rasa manis alami. Biasanya disajikan dengan parutan kelapa yang menambah rasa gurih.
Makanan ini pas banget buat sarapan atau teman ngopi. Kalau lagi kangen makanan jadul, gatot ini wajib coba!
-
Sayur Lombok Ijo
Sayur lombok ijo adalah sayur khas Jawa yang dibuat dari cabai hijau, tahu, tempe, dan santan. Rasanya pedas gurih, gak sampe bikin sakit perut. Biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan lauk seperti ikan atau ayam goreng.
Kuah santannya yang kental bikin siapa saja susah berhenti makan.
-
Glinding Dara
Jajanan satu ini adalah camilan manis yang sering jadi favorit anak-anak hingga orang dewasa. Bentuknya kecil bulat-bulat seperti onde-onde mini, tapi tanpa isian.
Rasanya manis dan lembut di dalam, dengan sensasi gurih dari taburan kelapa di luar. Cocok untuk ngemil santai sambil ngobrol bareng keluarga.
-
Sate Ayam Kampung
Sate ini beda dari sate ayam biasa. Menggunakan ayam kampung yang teksturnya lebih kenyal dan rasanya lebih gurih alami. Bumbu kacangnya kental, manis, dan sedikit pedas.
Dagingnya juga dibakar sempurna, jadi ada aroma smokey yang bikin lidah menari. Disajikan dengan lontong dan bawang goreng, rasanya benar-benar sempurna!
Baca juga: Malioboro, Tempat Wisata Komplit di Jogja yang Wajib Dikunjungi, Ini Fakta-faktanya
-
Bakmi Jawa
Bakmi jawa punya dua varian, bakmi goreng dan bakmi kuah. Versi gorengnya dimasak dengan arang sehingga aromanya khas, sementara yang kuah punya rasa gurih dengan kaldu ayam kampung yang kaya.
Tambahan suwiran ayam, telur, dan sayur bikin hidangan ini lengkap. Cocok banget buat dinikmati malam hari di udara dingin.
-
Kicikan
Kicikan adalah olahan daging yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah. Teksturnya empuk, bumbunya meresap, dan rasanya gurih dengan aroma rempah yang menggoda.
Biasanya disajikan sebagai lauk untuk nasi, tapi dimakan langsung juga enak. Hidangan ini menunjukkan betapa kayanya cita rasa kuliner Jawa.
-
Pathilo
Jajanan tradisional yang terbuat dari ubi ini digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya manis alami dari ubi, tanpa perlu banyak tambahan bumbu.
Cocok untuk camilan di sore hari sambil minum teh hangat. Makanan sederhana ini benar-benar menunjukkan kelezatan dari bahan-bahan alami.
-
Peyek Rumput Laut
Peyek yang biasanya terbuat dari kacang atau teri, di Gunung Kidul diubah dengan inovasi rumput laut. Rasanya tetap gurih, tapi ada sentuhan unik dari aroma dan rasa rumput laut.
Teksturnya renyah dan bikin susah berhenti ngemil. Ini camilan tradisional dengan sentuhan modern yang wajib dicoba.
Baca juga: 25 Makanan Khas Jogja Favorit Warga dan Buruan Wisatawan yang Wajib kamu Kunjungi
Ubah bosannya perjalanan jauh menjadi lebih berwarna ditemani lagu-lagu favoritmu langsung dengan berlangganan Spotify Premium. Pilih sendiri lagunya buat naikin mood-mu di perjalanan!