Kurang lengkap rasanya jika berwisata ke kota budaya tidak mencicipi aneka makanan khas Jogja yang satu ini. Kamu tahu nggak sih ternyata di Jogja jadi surganya kuliner.
Kamu bisa menemukan berbagai macam makanan khas Jogja yang sedap, mulai dari yang tradisional dan legendaris, sampai yang kekinian. Makanan untuk sarapan sampai kulineran malam, semuanya lengkap ada di Jogja.
Oya, supaya perjalananmu lancar, sebelum bepergian ke Jogja, untuk berwisata berburu makanan khas Jogja kamu perlu memastikan ketersediaan kuota internet. Jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel.
Berikut ini adalah 25 Makanan khas Jogja yang wajib kamu coba selain gudeg dan kue bakpia.
-
Nasi Kucing
Nasi kucing ini adalah salah satu makanan khas yang ada di Jogja. Biasanya nasi kucing atau orang Jogja biasanya menyebut "sego kucing" ini dijual oleh pedagang di angkringan.
Disebut sego kucing karena porsinya yang sedikit dan harganya yang relatif murah. Didalam nasi kucing biasanya terdapat dua varian rasa pedas dan gurih. Nasi kucing pedas biasanya berisikan nasi dan sambal teri sedangkan yang gurih biasanya berisi nasi tempe dan oseng kacang.
Nasi kucing sangat popular dikalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa hingga wisatawan. Dengan harganya yang murah nasi kucing ini selalu menjadi buruan masyarakat Ketika dating ke angkringan.
-
Sate Klatak
Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Jogja tidak mencicipi sate klatak. Salah satu keunikan sate klatak adalah penggunaan tusuknya dari jeruji sepeda.
Penggunaan jeruji ini juga sebagai konduktor untuk menghasilkan kematangan daging yang sempurna hingga ke bagian dalam daging kambingnya.
Selain itu keunikan yang lain dari sate klathak adalah daging kambing yang digunakan menggunakan daging kambing muda sebagai bahan utamanya.
Banyak warung sate klatak yang bisa kamu kunjungi di Jogja seperti seperti warung sate klatak Pak Pong, Pak Bari, Pak Jeje, Bu Jazim dan masih banyak lagi.
-
Jadah Tempe
Salah satu makanan legend yang wajib kamu cicipi saat datang ke Jogja adalah jadah tempe. Jadah tempe sendiri terbuat dari beras ketan yang diolah bersama parutan kelapa dikukus hingga tanak lembut dan gurih.
Sedangkan tempe berwarna cokelat karena proses pemasakan dengan cara dibacem menggunakan tambahan gula merah dan bumbu rempah. Kombinasi kuduanya menciptakan sebuah kudapan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan nilai sejarah dan budaya.
Kamu bisa menjumpai jadah tempe di pasar-pasar tradisional yang ada di Jogja. Selain pasar tradisional kamu juga bisa mencicipi jadah tempe ini di Warung Jadah Tempe Mbah Carik yang berlokasi di Taman Wisata Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
-
Sato Bathok
Soto Bathok merupakan salah satu makanan khas Jogja yang enak dan unik. Soto ini disajikan dalam batok kelapa dengan kuah bening rasa gurih segar dengan perpaduan daging sapi yang empuk.
Kamu bisa mencampurnya dengan aneka toping seperti sate, tempe goreng, serta sambal yang menjadi pelengkap cita rasa nikmati dari Soto Bathok ini.
Salah satu warung soto bathok yang bisa kamu datangi saat ke Jogja adalah Soto Bathok Mbah Karto yang terletak di sisi utara Candi Sambisari, Sleman, Yogyakarta.
-
Nasi Tiwul
Nasi Tiwul merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa. Jenis makanan ini mudah ditemukan di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Nasi Tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat khas di daerah Gunung Kidul.
Bahan dasar tiwul adalah singkong yang dikeringkan, biasanya disebut gaplek. Tiwul mempunyai cita rasa unik dan autentik. Tekstur yang didapatkan kenyal dan lembut. Biasanya, nasi tiwul cocok dimakan langsung atau disantap dengan tambahan sambal.
-
Mangut Lele
Mangut lele adalah salah kuliner yang wajib kamu cicipi. Sesuai dengan namanya bahan baku utamanya adalah lele goreng atau lele yang diasap yang diberi bumbu mangut.
Bumbu mangut terdiri dari santan, cabai rawit, petai, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan kencur. Semuanya dimasak di atas tungku kayu bakar untuk menciptakan rasa yang istimewa.
Salah satu warung mangut lele yang wajib kamu kunjungi saat ke jogja adalah Warung Mangut Lele Mbah Marto. Lokasinya ada di belakang kampus ISI Yogyakarta, tepatnya Jalan Sewon Indah, Sewon, Bantul.
Selain Warung Mangut Lele Mbah Marto ada juga Warung Mangut lele Bu Is, Pak Gianto atau kamu bisa menjumpai di warung tradisional yang ada di pasar.
-
Sate Kere
Salah satu jajanan murah meriah dan laris diburu satu ini adalah sate kere. Sate ini unik, meskipun bahan dasarnya dari koyor sapi yang seolah tak terlihat dagingnya. Namun, setelah diolah akan tercipta rasa yang enak.
Tak hanya aromanya, rasa dari sate koyor ini juga tak kalah nikmat dengan daging lainnya. Di Jogja, terdapat beberapa tempat yang terkenal dengan sate kerenya. Salah satunya bisa kamu temukan di Pasar Beringharjo.
Biasanya para penjual berjualan berjajar di pintu masuk Pasar Beringharjo sisi Utama, pintu samping dan pintu belakang.
-
Entok Slenget
Bagi kamu penggemar makanan pedas gak ada salahnya kamu wajib nyobain olahan entok. Orang Jogja biasa menyebutnya Entok Slenget.
Salah satu warung entok yang cukup terkenal di Jogja adalah Warung Entok Slenget Kang Tanir yang beralamat di daerah Turi, Sleman.
Meski letaknya cukup jauh dari pusat kota Jogja, namun tempat ini selalu ramai dikunjungi karena kelezatan menu yang disajikan.
Sesuai dengan namanya, enthok menjadi bahan utama dari masakan ini. Menu di sini cuma ada dua yaitu Entok Slenget dan Balungan Entok.
-
Tempe Benguk
Tempe Benguk adalah tempe yang terbuat dari biji koro benguk yang difermentasi hingga menjadi tempe. Bedanya dengan tempe kedelai, tempe benguk warnanya abu-abu.
Tempe ini yang kemudian diolah dengan metode besengek, yaitu dengan memasak tempe benguk dalam rendaman santan beserta bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan beberapa bumbu remah lainnya.
Makanan ini sering kita jumpai Ketika kita mendatangi warung makan di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Biasanya tempe benguk ini dimakan dengan makanan pendukung geblek. Geblek sendiri adalah makanan terbuat dari tepung kanji bawang putih dan garam.
-
Kopi Jos
Salah satu miniman khas Jogja yang paling banyak dicari wisatawan saat berlibur ke Jogja adalah kopi jos. Kopi jos sendiri adalah minuman kopi yang dicampur dengan arang panas.
Kopi Joss yang dicampur arang panas diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu menurunkan berat badan, mengobati masalah pencernaan dan anti-inflamasi.
Dikutip dari Kompas.com, Kopi joss pertama kali muncul sekitar 1980-an di Yogyakarta dengan penjual yang bernama Lik Man. Setelahnya, Lik Man memutuskan untuk pindah ke daerah dekat Stasiun Tugu, dan disitulah kopi legendaris buatannya mulai dikenal.
-
Growol
Growol merupakan makanan tradisional khas dari Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Makanan ini berbahan dasar ketela atau singkong yang banyak tumbuh di daerah Kulon Progo. Kuliner legendaris yang terbuat dari singkong itu bernama growol.
Karena berbahan dasar singkong, sudah tentu growol memiliki kandungan karbohidrat yang mengenyangkan sama halnya ketika kita makan nasi. Rasanya yang hambar dan sedikit gurih, membuat growol biasa disajikan dengan sayur besengek, yakni sayur kuah yang terdiri dari tempe, daun so, dan diberi sedikit santan.
-
Bakmi Jawa
Bakmi Jawa sendiri merupakan salah satu sajian makanan yang terkenal di Yogyakarta. Kamu bisa menemukan warung bakmi jawa di berbagai tempat di Jogja.
Olahan mie ini biasanya disajikan dalam dua varian rasa yaitu bakmi godok dan bakmi goreng. Makanan ini cocok disantap saat malam dan cuaca sedang dingin.
Ada beberapa warung makan bakmi yang bisa kamu kunjungi saat ke Jogja seperti Bakmi Pak Pele, Bakmi Jowo Mbah Gito, Bakmi Mbah Dumuk, Bakmi Jawa Mas Timbul dan masih banyak lagi.
-
Oseng Mercon
Makanan yang satu ini wajib dicicipi bagi kamu pecinta makanan pedas. Namanya adalah Oseng-oseng mercon salah satu makanan yang terbuat dari lemak, kulit sapi, dan tetelan daging yang dimasak dengan bumbu cabai dan rempah-rempah yang kaya.
Untuk penyajiannya, biasanya oseng-oseng mercon disajikan dengan nasi putih hangat dan beberapa jenis lalapan segar. Makanan ini memiliki potongan cabai rawit yang nikmat dengan beragam bumbu rempah yang khas.
Rasanya yang pedas membuat para pembeli sering menjuluki makanan tersebut sebagai oseng-oseng mercon karena rasanya yang pedas.
-
Soto Lenthok
Soto lenthok merupakan sajian soto yang berisi taoge, bihun, nasi, suwiran ayam, lalu disiram kuah kaldu panas, soto ini ditambah lenthok yang merupakan perkedel singkong yang jarang ditemukan di kota lain.
Soto lenthok ini terkenal dengan kuahnya yang kental, gurih dan juga memiliki keunikan, yakni perkedel singkong atau lenthok yang empuk. Hidangan ini sering disajikan dengan daun kemangi yang menciptakan aroma menggugah selera.
-
Tengkleng Gajah
Bagi para pecinta daging kambing dengan porsi jumbo kamu bisa mencoba makan di warung Tengkleng Gajah. Meskipun sama-sama menyajikan tengkleng kambing, warung ini punya keistimewaan tersendiri.
Disebut tengkleng gajah karena porsinya memang sangat besar. Tengkleng merupakan sejenis sup dengan tulang kambing sebagai bahan utama. Secara visual tengkleng mirip dengan gulai kambing, bedanya hanya pada kuah yang lebih encer dan warna lebih cokelat.
Warung Tengkleng Gajah ini beralamat di Jalan Kaliurang No.Km.9, RT.04/RW.3, Gantalan, Minomartani, Kecamatan Ngaglik,Sleman, Yogyakarta.
-
Mie Lethek
Mie lethek merupakan sajian mie berwarna cokelat dan biasanya diolah menjadi mie goreng ataupun mie rebus atau mie godok. Mie Lethek yang dalam bahasa Jawa yang artinya kotor, kucel karena penampakan dari Mie Lethek.
Namun soal rasa mie ini bisa dibilang lezat dan cara pengolahannya juga masih tradisional. Mie Lethek diolah dari tepung tapioka dan singkong. Dalam proses pembuatannya tidak memakai pewarna makanan dan bahan kimia lainnya sehingga warna mie yang dihasilkan agak keabu-abuan.
Mie lethek menjadi salah satu makanan khas Jogja legendaris yang terkenal akan kelembutannya dan kelezatannya, baik saat digoreng maupun direbus.
-
Brongkos
Brongkos adalah salah satu kuliner khas Jogja yang tampilannya hampir mirip dengan rawon.
Dalam sayur brongkos terdiri dari daging sapi, kacang tolo, tahu, cabai, telur dan taburan bawang merah goreng istilah jawanya brambang goreng.
Ada beberapa tempat makan brongkos di Jogja yang bisa kamu kunjungi seperti di Brongkos Warung Ijo Bu Padmo, Brongkos Mbah Prih Tempel dan Brongkos Hj Arifah.
-
Belut
Salah satu Kelezatan belut terletak daging belut berpadu dengan pedasnya sambal. Perpaduan kian mantap dengan tambahan nasi hangat.
Sebagai salah satu jenis ikan air tawar, belut acap menjadi bahan utama dalam membuat sambal. Apabila bosan dengan sambal rawit, bawang, atau tomat, sambal belut menjadi salah satu alternatif rasa.
Kuliner belut ini dapat kamu jumpai di seputaran Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Selain diolah menjadi sambal, belut juga dijual dalam olahan keripik belut cocok untuk oleh-oleh.
-
Mie Ayam Tumini
Mie ayam merupakan salah satu kuliner paling digemari baik anak-anak maupun orang dewasa. Hampir semua tempat di Indonesia memiliki primadona masing-masing untuk makanan lezat ini, tidak terkecuali di Jogja.
Dari sekian banyak warung mie ayam yang ada di Jogja, terdapat warung mie ayam yang sangat populer keberadaannya, yaitu Mie Ayam Tumini.
Mie Ayam Tumini memiliki penampakan khas dengan topping ayam dan kuah kentalnya yang berwarna kecokelatan. Kuah tersebut memiliki cita rasa gurih dan manis yang berasal dari bumbu topping mie ayam tersebut.
Selain kuah yang menggoda selera, Mie Ayam Bu Tumini juga disajikan dengan pangsit rebus yang lembut, irisan sawi yang segar. Warung mie ayam ini berada di sebelah utara pintu masuk Terminal Giwangan Yogyakarta.
-
Soto Sampah
Mendengar namanya yaitu soto sampah pasti akan membuat selera makan kita menjadi tidak bernafsu. Tapi soto sampah yang satu ini dijamin enak dan bersih jauh dari kesan kotor seperti namanya sampah.
Usut punya usut kenapa dinamakan Soto Sampah karena kuliner soto yang satu ini tidak menggunakan daging sapi atau ayam seperti biasa, melainkan menggunakan lemak atau gajih sapi dan bisa ditambah aneka lauk yang tersedia, lalu dicampur jadi satu sehingga tampilannya pun menjadi acak-acakan seperti sampah.
Bahkan, kuliner satu ini menjadi salah satu destinasi yang bisa dikatakan wajib dan sering dijadikan rekomendasi untuk dikunjungi jika kamu sedang berlibur di Yogyakarta.
Hingga saat ini, pengunjung soto sampah masih tetap ramai dikunjungi oleh para pelanggan dari Jogja maupun wisatawan dari luar daerah. Lokasinya ada di Jalan Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Jogja.
-
Ayam Geprek
Ayam Geprek merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang mulai dari kalangan mahasiswa hingga wisatawan yang berlibur ke Jogja. Hidangan ini berupa ayam krispi yang di geprek atau di tumbuk di atas cobek bersama cabai, tomat, bawang putih dan terasi.
Saat ini warung ayam geprek mulai menjamur di mana-mana mulai dari area kampus, food cord dan beberapa tempat warung makan yang ada di Jogja.
Jika kamu ingin mencoba ayam geprek ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu kunjungi seperti di warung ayam geprek Bu Rum, Bu Made, Bu Tini, Bu Nanik dan Ayam geprek susu.
-
Iga Bajog
Buat kamu pencinta daging khususnya iga sapi kamu bisa mencoba mencicipi Iga Bajog Jogja.
Iga Bakar Jogja juga dikenal dengan sebutan Iga Bajog. Warung ini buka selama 24 jam, cocok banget buat kamu yang kerap dilanda lapar. Warung makan Iga Bajog ini juga menyediakan aneka olahan daging sapi dengan harga terjangkau tapi porsinya melimpah. Tak heran, warung ini menjadi buruan wisatawan maupun warga untuk mengobati rasa lapar.
Warug Iga Bajog ada dua tempat yang pertama ada di JalanRing Road Utara No.1, RW.2, Sanggrahan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan yang kedua ada di Jalan Kuturaden, Kutu Patran, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
-
Bakso Balungan Pak Granat
Bakso merupakan salah satu makanan khas Indonesia berupa bola daging yang terbuat dari campuran tepung tapioka dengan daging segar yang digiling.
Disetiap daerah bakso mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari rasa dan cara penyajiannya.
Di Jogja ada salah satu warung bakso yang wajib kamu kunjungi yaitu Bakso Balungan Pak Granat. Yang membuat istimewa dari Warung Bakso Pak Granat ini adalah daging sapinya terasa kenyal saat disantap. Bakso balungan dan tetelannya super nikmat.
Bakso kuahnya bening dengan satu porsi bakso balungan berisi 4 bakso, mie kuning, bihun, sawi ditambah balungan sapi.
Selain bakso ada juga menu yang lainnya seperti mie ayam ceker, bakso tetelan dan beberapa menu yang lainnya. Lokasinya ada di Jalan Magelang Km.12 RT.02, Beteng, Tridadi, Sleman, Yogyakarta.
-
Ayam Pedas Artomoro
Ayam Bakar Artomoro ini tak hanya menyediakan menu ayam bakar pedas saja, namun juga ada ayam bakar manis beserta menu pendamping seperti sayur asam, petai, tahu, dan tempe.
Bagi kamu pecinta ati ampela dan kepala ayam bakar juga bisa memesan di sini Ihoo. Dilansir dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, Ayam Bakar Artomoro menyediakan 200 hingga 300 potong ayam bakar. Jangan lupa juga untuk mencoba menu minuman andalannya berupa kopi klothok atau es timun keruk.
Ayam Bakar Artomoro ini terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta.
-
Lupis Pasar Ngasem
Lupis merupakan kue yang memiliki bentuk yang unik. Bentuk segitiga dan bulat biasanya menjadi ciri khas makanan yang sedikit kenyal. Di Pasar Ngasem, kamu bisa mencicipi lupis, kue beras ketan yang di atasnya diberi parutan kelapa dan gula merah cair.
Makanan yang memiliki cita rasa gurih manis ini ada yang berbentuk segitiga, bulat hingga persegi panjang. Daun pisang yang membungkus lupis akan mengeluarkan aroma tersendiri yang semakin memperkaya rasa lupis ini. Gula jawa yang ada akan memberikan rasa manis dan harum yang menggugah selera.
Itulah informasi mengenai 25 Makanan Khas Jogja yang wajib kamu coba, semoga dengan informasi tersebut dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi perjalanan kamu untuk berlibur ke Jogja.
Pastinya kalau bepergian masih kurang kalau nggak beli oleh-oleh. Biar pembayarannya gampang saat belanja, gunakan aplikasi LinkAja, ya. Kamu nggak perlu repot bawa-bawa uang tunai lagi.
