568
jelajah yogyakarta
Ketika bertandang ke suatu daerah, pasti kamu penasaran dengan aneka oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Jika kamu hendak menghabiskan waktu liburan di kota budaya, jangan lupa cari tahu tentang oleh-oleh khas Jogja terlebih dahulu, ya!
Pada dasarnya, ada beragam oleh-oleh khas Jogja yang dapat kamu jadikan pilihan. Ada makanan ringan yang menawarkan rasa manis, olahan serangga yang cocok di lidah sebagian orang, sampai makanan legendaris Yogyakarta, yaitu gudeg.
Ingin tahu rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang legendaris, enak, dan disukai oleh banyak orang? Kalau iya, pas banget, nih! Sebab, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan menjabarkannya untukmu~
Sebagai catatan, supaya perjalananmu lancar, sebelum bepergian ke Yogyakarta, kamu perlu memastikan ketersediaan kuota internet. Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!
Sekarang, yuk, langsung simak rekomendasi oleh-oleh khas Jogja!
Baca Juga: 6 Tempat Beli Oleh-Oleh Haji Paling Terkenal di Arab Saudi
25 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Terkenal dan Diminati Banyak Orang
Melalui penjabaran berikut ini, Telkomsel akan memberikan rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang diminati banyak orang. Biar nggak semakin penasaran, segera cek penjelasan selengkapnya, ya!
-
Gudeg Yu Djum
Rasanya kurang lengkap jika kamu mampir ke Yogyakarta tanpa membawa pulang gudeg yang diolah langsung oleh warga lokal. Jadi, jangan lupa membeli Gudeg Yu Djum kemasan vacuum atau kaleng bagong, ya!
Gudeg kemasan vacuum bisa bertahan selama dua hari di suhu ruangan dan tiga bulan di freezer, sedangkan gudeg kaleng bagong masih enak disantap bahkan setelah delapan belas bulan diproduksi.
Gudeg vacuum mempunyai sembilan paket yang dipatok dengan harga beragam, mulai dari Rp30.000–Rp200.000. Sementara itu, gudeg kaleng bagong dibanderol dengan harga Rp33.000–Rp38.000.
-
Tiwul
Tiwul adalah makanan yang terbuat dari singkong atau ketela pohon dan sering digunakan sebagai substitusi nasi. Mengingat tidak semua orang bisa membuatnya, belilah tiwul instan siap kukus yang dijual di Yogyakarta.
-
Ukel dan Banjar
Ukel dan banjar adalah makanan khas Kotagede yang terbuat dari ketan dan dibentuk menyerupai angka delapan. Hanya saja, ukel disajikan dengan topping gula halus untuk menambah cita rasa manis.
-
Oseng Mercon
Sesuai namanya, oseng mercon merupakan olahan daging sapi yang dioseng dengan cita rasa yang sangat pedas karena proses pengolahannya memang menggunakan banyak sekali cabai.
-
Keripik Belut
Keripik belut juga bisa kamu jadikan oleh-oleh ketika pulang dari Yogyakarta. Rasanya yang gurih dan kaya rempah-rempah terasa cocok untuk dinikmati sebagai camilan. Harganya start from Rp45.000 per bungkus, ya, Guys!
-
Peyek Tumpuk
Kamu penggemar peyek? Jangan lupa coba peyek tumpuk, ya! Peyek ini dibuat dengan cara ditumbuk dan disajikan dalam bentuk bulat yang menawarkan cita rasa asin, gurih, dan renyah.
-
Jadah Tempe
Sebenarnya, jadah adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari campuran ketan, kelapa, dan garam. Hanya saja, ketika disulap menjadi oleh-oleh, para penjual biasanya menambahkan tempe bacem sebagai topping-nya.
-
Gathot
Serupa dengan tiwul, gathot juga dibuat dari ketela pohon yang dikeringkan dan melalui berbagai proses lain sehingga menghadirkan rasa yang cocok di lidah beberapa orang.
-
Geblek
Selain menggemari makanan manis, orang Yogyakarta juga menyukai makanan gurih. Hal itu terlihat dari preferensi oleh-oleh yang tersedia. Selain keripik belut dan peyek tumpuk, geblek juga terasa gurih, lho, di lidah.
Geblek terbuat dari campuran tepung tapioka dan bawang putih. Tak hanya dimakan secara langsung, untuk membuat geblek terasa lebih nikmati, kamu bisa menyantapnya dengan tempe bacem atau lauk protein lainnya.
-
Walang Goreng
Kamu mencari oleh-oleh yang agak lain? Coba walang goreng, deh. Sesuai namanya, oleh-oleh satu ini terbuat dari serangga yang dilumuri tepung dan diberi aneka bumbu sebelum digoreng garing. Rasanya surprisingly oke juga~
-
Enthung
Di musim-musim tertentu, kamu dapat menikmati enthung alias ulat pohon jati yang diolah dengan aneka bumbu sehingga tidak berbau dan menawarkan rasa pedas manis yang berbaur sempurna dengan tekstur kenyal si ulat.
-
Tahu Susu Bakso
Tasuba alias tahu susu bakso juga diminati oleh turis dan warga lokal. Supaya awet ketika dibawa pulang, kamu bisa membeli versi bekunya dengan harga terjangkau lalu menggorengnya kembali saat sudah sampai di rumah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kalimantan
-
Wedang Uwuh
Kamu ingin membeli oleh-oleh berupa minuman hangat? Coba wedang uwuh saja! Wedang uwuh adalah minuman yang terbuat dari jahe, kapulaga, kayu secang, dan cengkeh yang efektif menghangatkan tubuh.
-
Kopi Merapi
Penggemar kopi wajib membeli oleh-oleh satu ini. Kopi merapi merupakan oleh-oleh khas Jogja yang dijual di kawasan Gunung Merapi. Kopi ini tersedia dalam versi instan yang dipatok dengan harga Rp15.000–Rp25.000.
-
Kue Ogura Oma Opa
Kue Ogura Oma Opa adalah brand cheese cake asal Yogyakarta yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Teksturnya yang lembut dan topping-nya yang beragam membuat produk satu ini cocok untuk selera anak muda.
-
Yangko
Tak hanya Kue Ogura Oma Opa, Yangko juga didapuk sebagai oleh-oleh Jogja kekinian yang pantang kamu lewatkan. Yangko merupakan mochi manis dan lembut yang dijual dengan harga Rp10.000–Rp20.000.
-
Bakpia Pathok 25
Bakpia yang sudah mulai dijual ke masyarakat sejak tahun 1948 ini mempunyai cita rasa khas yang tidak akan ditemukan di brand bakpia lain. Harganya sekitar Rp30.000–Rp70.000 per pack, ya, Guys.
-
Bakpia Kukus Tugu Jogja
Nah, oleh-oleh satu inilah yang sempat menuai perdebatan di media sosial. Bakpia Kukus Tugu Jogja merupakan oleh-oleh khas Kota Budaya bertekstur lembut dengan isian beragam, mulai dari cokelat, keju, sampai kacang hijau.
Beberapa warganet sempat berpendapat, Bakpia Kukus Tugu Jogja lebih cocok disebut brownies alih-alih bakpia karena teksturnya yang tidak sesuai dengan definisi bakpia asli.
Sebagai informasi tambahan, Bakpia Kukus Tugu Jogja dibanderol dengan harga Rp25.000–Rp47.000 per pack.
-
Cokelat Monggo
Kabarnya, cokelat monggo terbuat dari biji cokelat premium Indonesia dan diolah langsung oleh ahli asal Belgia. Kamu bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp31.000.
-
Batik Khas Jogja
Selain makanan atau minuman, kamu juga bisa membawa pulang batik khas Jogja. Kamu dapat membelinya di pusat oleh-oleh, termasuk kawasan Malioboro. Pilihlah model yang sesuai dan harganya pas di kantong, ya!
-
Kaos Dagadu
Serupa dengan daerah-daerah lainnya, Yogyakarta juga mempunyai celetukan khas yang diabadikan dalam bentuk desain kaos. Kalau kamu tertarik, silakan bawa pulang kaos dagadu khas Yogyakarta ini, ya!
-
Blangkon dan Surjan
Blangkon dan surjan merupakan aksesoris khas Jawa yang biasanya dibeli oleh wisatawan untuk dihadiahkan kepada orang-orang terdekat. Kamu dapat menemukan ragam motif blangkon dan surjan di kawasan Malioboro.
-
Sandal Jogja
Tak hanya kaos dagadu, sandal jogja juga menarik untuk dijadikan buah tangan. Harganya yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp30.000-an dan motifnya yang unik membuat oleh-oleh itu menjadi incaran wisatawan.
-
Kerajinan Perak
Yogyakarta dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan perak yang cukup mumpuni. Oleh sebab itu, kamu dapat menemukan aneka kerajinan perak dalam berbagai bentuk dengan cukup mudah di kota satu ini.
-
Gerabah Kasongan
Oleh-oleh khas Jogja terakhir yang masuk ke dalam daftar rekomendasi Telkomsel adalah gerabah kasongan. Kamu dapat memborong gerabah aneka bentuk dan harga di Jalan Kasongan, Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Oleh-oleh Khas Bandung yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan!
Itu dia artikel lengkap tentang apa saja oleh-oleh khas Jogja yang recommended dan digemari banyak orang. Supaya praktis, saat membayar oleh-oleh yang kamu beli, silakan pakai LinkAja, ya! Siapa tahu ada promo dan tawaran menarik~
