5 Kesalahan Besar Travel Photography, Fotografer Harus Tahu!

Ilustrasi Travel photography yang harus kamu tau

Travel photography menjadi sebuah tren baru dalam dunia fotografi beberapa tahun belakangan. Pelakunya semakin banyak karena pengaruh content creator fotografi yang mengabadikan dan menunjukkan karya-karyanya di media sosial. 

 

Bidang fotografi ini sangat cocok bagi kamu yang senang jalan-jalan dan lebih suka menangkap momen-momen unik dan spontan yang ditemukan dalam perjalanan. Hasilnya akan lebih intim dan memorable karena momen-momen itu akan sulit terulang.

 

Bagi kamu yang menyukai fotografi dan traveling, menjadi seorang travel photographer bisa jadi sebuah bidang karir baru. Bahkan, kamu bisa mengerjakan dua hal sekaligus dalam satu kali trip, menikmati perjalanan dan juga berkarya lewat tangkapan kamera.

 

Tapi ada beberapa hal yang harus kamu hindari sebagai seorang travel photographer, karena kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak serius kepada karirmu. Mau tahu apa saja? Telkomsel telah merangkumnya dalam beberapa poin berikut~

 

  1. Mengambil Foto di Tempat Biasa Saja

  2. Kurang Persiapan

  3. Tidak Menghargai Privasi dan Budaya Setempat

  4. Menghindari Orang

  5. Tidak Mencari Subjek yang Unik

 

Menjadi seorang travel photographer mengharuskanmu untuk selalu terkoneksi dengan dunia luar lewat sinyal internet. Jika internetnya putus, kamu pasti akan kesulitan dalam mengerjakan dan mengirim file-file, serta mempublikasikannya ke platform milikmu.

 

Karena itu, pastikan kamu selalu terkoneksi tanpa putus dengan membeli paket internet sesuai kebutuhanmu di MyTelkomsel

 

Mari simak artikel di bawah ini agar perjalananmu ngefoto lancar dan karyanya menggelegar!

 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Kuningan di Jawa Barat, Cantik Banget!

 

  1. Mengambil Foto di Tempat Biasa Saja

    Menjalani karir dalam dunia travel photography udah nunjukin kalau kamu punya minat yang berbeda dari banyak orang. Karena itu, jangan sampai kamu akhirnya menyasar objek-objek foto yang ‘biasa saja’.

     

    Apa arti biasa saja dalam konteks ini? Jika kamu berkunjung ke sebuah tempat, jangan terlalu fokus kepada ikon-ikon utamanya, tapi cari subjek lain yang lebih unik dan menarik. Sehingga karyamu nanti punya kesan autentik.

     

    Jika kamu mengambil foto di tempat biasa, kamu akan nemuin banyak karya fotografer lain yang serupa. Untuk menjadi bagus, kamu harus berani menjadi beda.

     

  2. Kurang Persiapan

    Menjadi tukang foto yang bepergian mewajibkan kamu untuk mempunyai persiapan yang matang. Kamu akan berjalan jauh dari rumah untuk jangka waktu yang lama, jadi akan ada banyak barang yang harus kamu bawa.

     

    Jangan sampai ketika udah di perjalanan, kamu baru ngelupain sesuatu yang cukup vital seperti lensa, charger, laptop, atau bahkan kameranya. Selain itu, persiapan bukan hanya soal packing, tapi juga fisik.

     

    Tanpa persiapan fisik yang baik, kamu bisa aja jatuh sakit di tengah perjalanan. Nggak mau kan sampai kaya gitu?

     

  3. Tidak Menghargai Privasi dan Budaya Setempat

    Ini yang menjadi keluhan banyak orang, ketika ada seorang fotografer yang terlalu berani dalam mengambil momen, sampai akhirnya melupakan norma kesopanan dan tenggang rasa. Kamu sebagai travel photographer harus memahami hal ini.

     

    Ketika masuk ke daerah orang lain yang mempunyai aturan, adat, dan budaya yang berbeda dengan kita, baiknya adalah menghormatinya. Lakukan apa pun yang diisyaratkan oleh warga setempat, jangan sampai melanggar.

     

    Setelah itu, hargai juga privasi mereka. Jika ingin kamu jadikan objek foto, maka izin terlebih dahulu kepada orang tersebut, agar lebih sopan dan mereka akan menyambutmu dengan baik.

     

Baca juga: 6 Rekomendasi Lokasi Wisata Klaten yang Lagi Hits

 

  1. Menghindari Orang

    Apa artinya berjalan jauh dan mencari momen cantik tanpa mengabadikan orang-orang yang berada di sekelilingnya? Manusia bisa menjadi sebuah objek foto mengagumkan, karena setiap individunya mempunyai kisah dan kehebatan di balik sosok fisiknya.

     

    Banyak foto-foto peraih penghargaan yang menjadikan manusia sebagai objeknya. Jadi, jangan sampai kamu terlalu menghindari orang-orang dan lebih fokus kepada apa yang ada di tempat-tempat tersebut saja.

     

    Warga setempat adalah cerminan terbaik dari sebuah tempat yang kamu datangi. Mereka hidup di sana, membangun cerita di sana, dan menjalani harinya di sana. Mereka adalah representasi terbaik dari tempat tersebut.

     

  2. Tidak Mencari Subjek Foto Unik

    Dalam dunia travel photography, menemukan keunikan dalam subjek bisa menjadi kunci untuk menciptakan foto yang menarik dan berkesan. Terlalu fokus mencari kisah yang generic seperti pemandangan bisa membuat karyamu terlihat biasa saja. 

    Kamu bisa melampaui pemandangan yang populer atau objek yang sudah umum difoto, mengarahkan lensamu pada hal-hal yang tidak biasa dapat mengungkapkan cerita yang lebih dalam dan memikat. 

    Seperti menangkap momen sehari-hari yang unik, atau menemukan detail tersembunyi yang mencerminkan kehidupan lokal atau keindahan alami yang jarang terlihat, menjadikan subjek yang tidak biasa sebagai fokus dapat menghasilkan foto-foto dengan cerita yang dalam.

    Awali dari sesuatu yang biasa saja, untuk sebuah tujuan dan karya yang luar biasa.

    Nikmati perjalanan dan momen-momen berharga yang akan kamu temui dengan koneksi internet yang gak terputus, seperti halnya kisah manusia yang mau kamu abadikan, akan terus abadi dalam tangkapan kamera. 

     

Baca juga: 6 Rekomendasi Lokasi Wisata Brebes yang Wajib Dikunjungi

 

Maka dari itu, terus terkoneksi dengan jaringan internet dengan membeli paket sesuai kebutuhanmu di MyTelkomsel. Abadikan momen mereka, jadikan kisahnya semakin sempurna!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim