Akhirnya Elon Musk secara resmi membeli Twitter. Namun di balik pembelian platform social media tersebut, ada sejumlah fakta menarik dan kontroversial. Elon Musk Twitter menjadi topik yang trending di berbagai media online.
Berita Elon Musk beli Twitter harusnya menjadi sebuah berita yang menggembirakan. Namun, ternyata ada sejumlah konflik serius setelah proses akuisisi platform social media ini oleh salah satu orang terkaya di dunia saat ini tersebut.
Fakta Menarik di Balik Elon Musk Twitter Takeover
Ada fakta menarik dan kontroversial yang menjadi topik trending di internet seputar Elon Musk Twitter takeover. Berikut ada 6 fakta menarik dan menjadi berita ‘panas’ di seluruh dunia terkait pembelian Twitter oleh Musk.
Baca Juga: Marak Penipuan Online Catut Nama Telkomsel, Ini Tips Mencegahnya!
1. Merogoh Kocek Rp687 Triliun
Salah satu berita yang paling populer dari semua berita terkait akuisisi Twitter oleh Musk adalah angka pembelian yang fantastis. Salah satu orang terkaya di dunia ini membeli Twitter senilai USD 44 miliar, atau sekitar Rp687 triliun.
Selain harganya yang fantastis, Musk juga merombak secara besar-besaran jajaran petinggi Twitter. Sebut saja salah satunya Parag Agrawal, CEO Twitter yang tidak luput dari pemecatan oleh Musk.
2. Jual Saham Tesla
Musk terlihat sangat bergairah untuk membeli platform social media tersebut. Buktinya dia rela mengeluarkan nilai yang sangat fantastis untuk membelinya. Bahkan kabarnya Musk sampai menjual saham Tesla, lho.
Musk kabarnya menjual saham Tesla sebesar USD 3,95 miliar, atau setara dengan Rp61,62 triliun. Uang itu Musk dapatkan untuk menambah kekurangan budget saat membeli platform social media tersebut.
Sebelumnya saham Tesla juga sempat terjual dengan nominal hampir USD 22 miliar ketika sahamnya melonjak lebih dari 50 persen.
Musk rela mengumpulkan uang dari berbagai sumber untuk membelinya. Selain menjual saham, dia juga mengandalkan investor dan para mitra-mitra bisnisnya.
3. Harga Dogecoin Melonjak
Yang paling mengejutkan, setelah proses pembelian tersebut, muncul berita Elon Musk Twitter Dogecoin yang mengalami lonjakan lebih dari 70 persen. Hal ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 pada bulan Oktober 2022 lalu.
Lonjakan ini terjadi ketika Musk secara resmi mengambil alih Twitter. Hal ini tidak lepas dari pengaruh dari dukungan Musk terhadap cryptocurrency yang sudah ia gunakan sejak lama sebagai instrumen investasi.
Selain berpengaruh pada harga Dogecoin, pembelian platform social media tersebut juga berpengaruh pada harga Bitcoin.
4. Bawa Wastafel setelah Beli Twitter
Setelah resmi mengambil alih Twitter, Musk langsung berkantor di sana. Ada hal unik yang ia perlihatkan pada saat pindah ke markas besar Twitter, yaitu kejadian pada saat dia membawa wastafel ke tempat tersebut.
Kejadian unik sekaligus lucu ini juga menjadi viral di internet. Selain itu, di Twitter dia juga mengaku bahwa telah bertemu dengan para pekerja di markas Twitter tersebut.
Video Musk membawa wastafel ini sudah mendapatkan 37,3 juta kali ditonton dan 1 juta lebih disukai. Maksud dari CEO Tesla dan SpaceX membawa wastafel tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan arti yang berbeda-beda.
Musk bahkan mengeluarkan statement yang mengundang tanda tanya terkait kejadian tersebut. Ia mengatakan ‘let that sink in’ yang diartikan beragam oleh warganet.
5. Elon Musk Pecat Karyawan
Setelah berhasil membeli Twitter, Musk kemudian memecat karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut. Ia bahkan melakukan kritik secara privat kepada para karyawannya.
Kabar dari informasi tersebut berdatangan dari berbagai media, salah satunya dari akun Twitter Gergely Orosz dan penulis Platformer, Casey Newton. Itu artinya, berita ini bukan hanya isu atau gosip semata, tapi benar-benar terjadi.
Menurut laporan yang kredibel, banyak karyawan yang dipecat. Hal ini Musk lakukan pada karyawan yang berani mengkritik kicauan terhadap dirinya di watercooler channel pada Slack. Kabarnya ada sekitar 10 orang yang dipecat, ada juga yang mengabarkan 20 orang.
Pemecatan yang dia lakukan bahkan hanya dalam waktu 24 jam setelah mengkritik dirinya. Proses pemecatannya pun kabarnya hanya melalui email.
6. Kantor Twitter Sempat Tutup
Pemecatan besar-besaran oleh Musk ini berdampak pada penutupan kantor Twitter di Dublin. Melansir dari media Irlandia RTE, kantor Twitter di Dublin dan lokasi lain di dunia, juga ditutup setelah pemecatan tersebut.
Selain itu, ada banyak karyawan yang mengundurkan diri setelah Twitter menjadi milik Elon Musk. Kabarnya jumlah karyawan yang mengundurkan diri sangat banyak. Muncul juga kabar ultimatum Musk yang meminta para karyawan memilih untuk bekerja sangat keras atau mundur dengan pesangon.
Hingga saat ini, menurut kabar yang kredibel, hanya terdapat 2.900 karyawan yang tersisa setelah Musk akhirnya memecat 7.500 orang pekerja. Angka yang sangat banyak, bukan? Itulah yang menjadi alasan kenapa kantornya sempat tutup.
Itulah berbagai berita yang terjadi seputar Elon Musk Twitter yang sempat heboh di internet. Meski begitu, sampai saat ini Twitter masih bisa kamu gunakan seperti biasa. Yuk, pakai paket kuota internet dari Telkomsel untuk membuat cuitan di Twitter!
