Bagi yang belum tahu, di artikel ini kami akan coba membahasnya. Jadi, pastikan kamu simak artikel ini hingga selesai jika ingin tahu lebih mendalam terkait web hosting.
Apa itu Hosting dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Hosting adalah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan website. Tujuannya agar website tersebut dapat diakses oleh orang lain melalui internet. Hal ini sudah kami paparkan sebelumnya.
Pada saat seseorang mengetik alamat website tertentu ke dalam browser, maka browser akan mengirimkan permintaan kepada server hosting untuk menampilkan website terkait.
Server kemudian mengirimkan konten website kembali ke browser yang memintanya, sehingga orang yang mengakses website tersebut bisa melihatnya.
Sedangkan terkait cara kerjanya tergolong berbeda-beda. Perbedaan cara kerjanya tergantung pada jenis hosting yang kamu pilih.
Terkait jenis-jenisnya akan kami bahas pada paragraf berikutnya di artikel ini. Namun, secara umum, proses kerjanya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Salah Satu Upaya Startup untuk Bertahan dan Berkembang, Gabung ke Ekosistem Telkomsel
- User membeli layanan dari provider. Provider hosting akan memberikan akses ke sebuah server yang untuk menyimpan website.
- User kemudian mengunggah konten website ke server dengan menggunakan FTP (File Transfer Protocol) atau bisa juga melalui cPanel (Control Panel).
- Pada saat seseorang mengetikkan alamat websiteyang sudah dibuat tadi ke dalam browser, maka browser akan mengirimkan permintaan kepada server untuk menampilkan website.
- Selanjutnya servermengirimkan konten website ke browser yang meminta, sehingga orang yang mengakses website bisa melihatnya.
Apa Saja Jenis-Jenis Hosting?
Ada beberapa jenis hosting yang saat ini bisa kamu gunakan. Masing-masing jenisnya memiliki fitur dan cara kerja yang berbeda-beda, namun tetap sama sebagai tempat penyimpanan data website. Berikut adalah jenis-jenisnya.
1. Shared Hosting
Jenis yang pertama ini merupakan pilihan yang paling umum karena harganya terjangkau. Dengan memilih layanan shared, kamu bisa berbagi server dengan beberapa website yang lain. Hal ini membuatnya menjadi layanan dengan biaya yang lebih rendah.
Kamu bisa membagi-baginya dengan beberapa pengguna. Akan tetapi, kecepatan dan kinerja bisa terpengaruh oleh website lain yang juga menggunakan server tersebut.
2. VPS Hosting
VPS (Virtual Private Server) menawarkan sebuah layanan server virtual. Layanannya terpisah dari server fisik yang sesungguhnya. Ini tentunya bisa memberikan keleluasaan yang lebih besar bagi para pengguna dengan kinerja yang lebih baik.
Performanya bahkan lebih bagus jika kita bandingkan dengan shared hosting. Akan tetapi, biaya yang harus kamu keluarkan jika memilih VPS jauh lebih tinggi.
3. Cloud Hosting
Layanan berikutnya, yaitu cloud hosting, merupakan layanan yang tengah populer. Pasalnya layanannya menggunakan jaringan server yang tersebar di seluruh dunia untuk menyimpan website.
Cloud hosting memberikan keleluasaan yang lebih besar dan kinerja yang lebih andal jika kita bandingkan dengan VPS hosting. Akan tetapi, biayanya lebih tinggi.
4. Dedicated Hosting
Dedicated hosting memiliki server fisik yang khusus untuk keperluan kamu sendiri. Ini merupakan pilihan yang paling mahal, pasalnya layanannya tergolong eksklusif. Meskipun mahal, namun memberikan kinerja yang paling baik dan keleluasaan yang paling besar.
Apa Fungsi dan Manfaat Hosting?
Layanan ini memiliki banyak sekali manfaat yang besar dalam dunia website. Berikut adalah beberapa fungsi sekaligus manfaat dari layanan tersebut:
- Media untuk menampilkan data kepada audiens. Website milik kamu bahkan akan terlihat lebih profesional karena menggunakan domain atau alamat URL yang lebih personal.
- Menjadi tempat penyimpanan data. Semua konten milik website kamu, mulai dari tulisan, gambar hingga video akan tersimpan di dalamnya. Dengan begitu, orang-orang pun bisa melihatnya dengan mudah melalui internet.
- Memudahkan optimasi website. Bahkan juga membantu website milikmu tersedia 24/7 hari untuk kepentingan bisnis.
- Membuat email dengan domain Artinya, alamat email milikmu menjadi lebih personal karena sesuai dengan nama domain.
Cara Memilih Hosting yang Tepat
Ingin membuat website dan menggunakan layanan hosting? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memilih hosting yang tepat:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu kebutuhan kamu. Misalnya, jika kamu memiliki website dengan traffic yang tinggi, berarti kamu memerlukan hosting yang lebih kuat, contohnya seperti VPS hosting atau dedicated hosting.
2. Mencari Tahu Tentang Reputasi Provider
Setelah menentukan kebutuhan yang sesuai, kemudian carilah informasi tentang reputasi provider sebagai penyedia yang akan kamu pilih. Baca review online dan tanyakan kepada teman atau orang yang sudah pernah menggunakan layanan di tempat tersebut.
3. Membandingkan Fitur dan Harga
Sesudah mengetahui reputasi provider, kemudian memilih provider tersebut, selanjutnya silahkan kamu bandingkan harga dan fitur yang mereka tawarkan. Pastikan harga yang mereka tawarkan sesuai dengan fitur yang kamu butuhkan.
Telkomsel saat ini juga memiliki layanan paket penyimpanan mirip seperti hosting berupa cloud. Kamu bisa menggunakannya untuk keperluan personal.