Pada dasarnya, setiap negara pasti mempunyai bank sentral yang bertugas untuk mengelola sistem keuangan tingkat nasional. Jika Amerika Serikat punya The Fed dan Jepang punya Bank of Japan, Indonesia bangga memiliki Bank Indonesia.
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia berhak atas berbagai wewenang dan kebijakan finansial yang mementingkan ketangguhan ekonomi bangsa. Nah, dalam artikel ini, pembahasan mengenai bank inti akan mencakup beberapa poin, yaitu
Bicara soal bank sentral yang bertanggung jawab atas perekonomian suatu negara, tidak lengkap rasanya jika melupakan para pelaku bisnis yang ikut berkontribusi aktif dalam menjalankan roda ekonomi bangsa.
Agar urusan bisnismu senantiasa lancar, yuk, berlangganan Telkomsel Enterprise! Selain menawarkan banyak paket internet, produk satu ini turut menyediakan beragam solusi digital yang berkaitan dengan marketing, keuangan, dan lain-lain.
Sekarang, tiba saatnya bagi kita untuk menyimak penjelasan lengkap mengenai bank sentral dalam artikel berikut ini. Baca sampai tuntas, ya!
Baca Juga: Ketahui 7 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Pengertian Bank Sentral
Secara garis besar, bank sentral merupakan lembaga bentukan pemerintah yang mempunyai tanggung jawab besar dalam hal mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan ekonomi nasional.
Dalam menjalankan tugasnya, bank yang juga dikenal dengan nama bank pusat itu turut mengemban kewajiban untuk memacu kelancaran produksi, meningkatkan volume pembangunan yang relevan, dan memperluas persentase kesempatan kerja.
Tak hanya itu, lembaga milik pemerintah itu pun tidak boleh lengah terhadap rupa-rupa ancaman dan gejolak, baik dari dalam maupun luar negeri, yang dapat menyerang resistensi mata uang dalam negeri.
Usai memahami definisi bank pusat, mari berpindah ke topik berikutnya, yakni daftar tugas yang menjadi tanggung jawab organisasi tersebut.
Tugas Bank Sentral
Sebagai lembaga tertinggi negara dalam urusan finansial, bank pusat mengemban beban tugas yang tentunya terbilang besar. Lantas, kira-kira saja, ya, tugas bank sentral?
-
Menyusun, Menetapkan, dan Memimpin Eksekusi Kebijakan Moneter
Demi menjaga ketahanan ekonomi suatu bangsa, pemimpin bank pusat yang sudah diberikan kepercayaan harus mampu bertindak cepat dan tepat dalam memutuskan kebijakan moneter.
Salah satu kebijakan moneter bank pusat yang krusial adalah perihal suku bunga. Tak hanya berkaitan dengan inflasi, respons pasar terhadap kebijakan tersebut dapat ikut memengaruhi nilai tukar mata uang, baik secara positif maupun negatif.
Nantinya, suku bunga yang entah dinaikkan, diturunkan, atau dibiarkan stagnan itu akan berdampak pada jumlah uang yang beredar di tengah masyarakat. Dengan demikian, harga bahan pokok dan kebutuhan juga ikut menerima imbasnya.
-
Mengawasi dan Mengatur Sistem Perbankan
Secara umum, semua bank yang beredar di suatu negara berada di bawah pengawasan bank pusat. Lembaga tersebut wajib menetapkan larangan, batasan, dan kebijakan yang dapat menjaga ekosistem perbankan tetap sehat.
Salah satu upaya bank pusat dalam mengawasi dan mengatur sistem perbankan nasional dapat dilihat dari kebijakan makroprudensial yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Makroprudensial merupakan kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dengan mencegah terjadinya risiko sistemik alias efek domino suatu krisis yang dapat secara total meruntuhkan sistem perbankan.
Kebijakan ini juga berkaitan dengan keseimbangan moneter, termasuk sistem pembayaran di tanah air. Dengan demikian, kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia ini dapat mengawasi dan melindungi sistem perbankan Indonesia.
-
Memastikan Sistem Pembayaran Berjalan dengan Lancar
Bank dengan mandatory tertinggi tentunya wajib memastikan bahwa sistem pembayaran dalam bentuk apa pun, baik tunai maupun nontunai, berjalan dengan lancar demi pergerakan roda ekonomi yang tidak terhambat.
Terkait hal ini, salah satu kebijakan cerdas bank Indonesia adalah menerbitkan QRIS yang amat memudahkan masyarakat. Selain cashless, transaksi dapat dilakukan dengan lebih aman, cepat, dan praktis.
Bahasan yang tak kalah penting dari tugas bank sentral adalah fungsi bank sentral. Yuk, langsung pindah ke topik selanjutnya!
Baca Juga: Perbankan: Pengertian, Tujuan, Sejarah, dan Manfaat
Fungsi Bank Sentral
Berikut ini penjelasan singkat mengenai fungsi dari bank pusat.
- Melakukan pengawasan terhadap bank dengan bantuan lembaga tertentu.
- Memastikan cadangan devisa negara tetap terpelihara dengan internal reserve untuk peredaran uang dalam negeri dan external reserve untuk transaksi internasional.
- Menjaga cadangan kas bank umum dengan mengontrol jumlah uang yang beredar.
- Berperan sebagai agen, bankir, dan penasihat bagi pemerintah terkait kondisi finansial nasional.
- Memproduksi uang kartal dan melaksanakan kliring untuk bank umum demi menjamin kelancaran lalu lintas pembayaran.
Topik terakhir yang akan dibahas dalam artikel ini adalah wewenang bank sentral yang tentunya perlu kamu cermati. Yuk, simak!
Wewenang Bank Sentral
Sebagai penghuni puncak tertinggi lembaga keuangan negara, bank sentral memperoleh kesempatan untuk mengantongi wewenang eksklusif yang disebutkan dalam poin berikut ini.
- Berhak untuk menjual dan membeli surat berharga pemerintah dalam situasi dan kondisi yang sesuai dengan peraturan.
- Menentukan tingkat suku bunga atau diskonto demi menjaga stabilitas ekonomi nasional.
- Menetapkan cadangan wajib minimum.
- Berkewenangan untuk menetapkan kredit.
- Diberikan kekuasaan untuk menentukan aturan, prosedur, dan standar peredaran uang.
- Menerapkan fungsi pengawasan terhadap kegiatan berbagai lembaga keuangan.
- Mengakses dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kondisi finansial.
- Diperbolehkan mengambil peran sebagai sumber pinjaman terakhir alias lender of the last resort.
Baca Juga: Finansial Adalah: Pengertian, Jenis dan Fungsinya
Demikian penjelasan lengkap perihal definisi, tugas, fungsi, dan wewenang bank sentral. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Jika kamu masih ingin mengetahui informasi seputar bank pusat atau kabar finansial lainnya, pastikan kuotamu cukup. Supaya lebih hemat, aktifkan aja Kuota Harian dari Telkomsel. Dengan Rp6.500, kamu sudah bisa internetan dengan kuota 2 GB!