Begini Cara Membuat Jurnal Umum, Yuk Simak! | Telkomsel

Begini Cara Membuat Jurnal Umum, Yuk Simak!

cara membuat jurnal

 

Cara membuat jurnal penting untuk diketahui bagi mereka yang membutuhkan pembukuan. Pencatatan keuangan memang tidak bisa dilakukan sembarangan.

 

Untuk itulah Telkomsel akan membantu kamu dengan memberikan cara buat jurnal yang baik dan benar. Simak pembahasannya dalam poin berikut ini:

 

  1. Apa Itu Jurnal Umum
  2. Komponen dalam Jurnal Umum
  3. Prinsip Dasar Membuat Jurnal Umum
  4. Cara Membuat Jurnal Umum
  5. Contoh Jurnal Umum

 

Pencatatan keuangan perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan, tapi juga untuk personal. Dengan pencatatan keuangan maka seseorang bisa memanajemen pengeluarannya dengan baik. 

 

Telkomsel juga memiliki aplikasi untuk membantu kamu memanajemen keuangan kamu yaitu REDI. Hanya dengan satu aplikasi, kamu bisa mengatur beberapa rekening sekaligus dengan REDI. Selain itu juga ada fitur pengingat pembayaran.

 

Keuangan pribadi kamu lebih tertata deh dengan REDI! Sekarang yuk simak penjelasan cara membuat jurnal di bawah ini! 

 

Baca Juga: Pajak Progresif: Penjelasan, Contoh, dan Tarifnya

 

Apa Itu Jurnal Umum

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan sebuah bisnis selama periode tertentu. Idealnya, jurnal umum memuat perincian yang detail seperti nama, tanggal, nominal transaksi dan lainnya.

 

Pencatatan dalam jurnal umum biasanya digunakan untuk menentukan hasil akhir keuntungan dan kerugian yang didapatkan perusahaan. Sehingga dilarang untuk memodifikasi isi jurnal umum yang dianggap sebagai dokumen resmi perusahaan.

 

Komponen dalam Jurnal Umum

Sebelum mengetahui cara membuat jurnal umum, kamu perlu mengetahui komponen di dalamnya berikut ini:

 

  • Header berisi deskripsi jenis dan tanggal transaksi.
  • Ada penomoran atau nomor referensi.
  • Ada akun dan jumlah yang didebet serta tanggal pendebetan dilakukan.
  • Ada akun dan jumlah yang akan dikreditkan serta tanggal dilakukannya pengkreditan.
  • Penjelasan atau deskripsi mengenai transaksi.
  • Komponen lainnya yang diperlukan, misalnya mata uang yang digunakan. 

 

Baca Juga: Kenalan Sama Bursa Efek, Yuk!

 

Prinsip Dasar Membuat Jurnal Umum

Setelah mengetahui komponen apa saja yang perlu ada dalam jurnal umum, sekarang adalah memahami pembuatannya.

 

Untuk itu kamu perlu mengetahui prinsip dasar dalam membuat jurnal umum terlebih dulu. Berikut prinsip dasar cara membuat jurnal:

 

  1. Kumpulkan bukti transaksi keuangan seperti  kwitansi, nota, invoice, dan lainnya untuk diidentifikasi.
  2. Menentukan akun mana yang akan terpengaruh dari transaksi yang terjadi.
  3. Lalu kategorikan dalam jenis utang, harta atau modal.
  4. Tentukan apakah ada pengurangan atau penambahan terhadap akun yang terkait transaksi.
  5. Memutuskan apakah akan melakukan kredit atau debit akun sesuai transaksi yang terjadi.
  6. Membuat catatan transaksi ke jurnal umum sesuai bukti transaksi yang ada.

 

Setelah mengetahui prinsip dasarnya, sekarang saatnya membahas cara membuat jurnal umum yang benar.

 

Cara Membuat Jurnal Umum

Berikut ini tahapan dan cara membuat jurnal umum yang bisa kamu lakukan:

 

Paham Persamaan dalam Akuntansi

Dengan memahami persamaan akuntansi maka kamu bisa mengidentifikasi cara memasukkan transaksi ke dalam jurnal. Meliputi bagaimana menentukan akun yang digunakan sampai menentukan sisi debit dan kredit.

 

Beginilah persamaan dasar dalam akuntansi : Aset = Utang + Modal

 

Penjabaran lebih luasnya adalah sebagai berikut: Aset = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

 

Memahami dasar akuntansi tersebut akan memudahkan kamu  pengelompokan akun dalam pencatatan transaksi. Jurnal umum biasanya terdiri dari 5 akun dan kamu juga harus tahu saldo normal dari masing – masing akun:

 

  • Aset (harta atau aktiva) dengan saldo normal di Debit.
  • Utang ( kewajiban) dengan saldo normal di Kredit.
  • Modal dengan saldo normal di Kredit.
  • Pendapatan dengan saldo normal di Kredit.
  • Beban dengan saldo normal di Debit.

 

Selain itu sangat penting juga untuk memahami identifikasi pemasukan dan pengeluaran untuk dimasukkan dalam jurnal umum:

 

  • Pemasukan adalah pendapatan usaha yang akan diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Hasil penjualan, royalti, bunga dan lainnya yang menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan.
  • Pengeluaran adalah beban yang harus dibayar seperti gaji, sewa, makan dan lain sebagainya.

 

Mengumpulkan dan Identifikasi Bukti Transaksi

Tidak hanya mengumpulkan tapi kamu juga harus bisa melakukan analisis dan identifikasi sesuai dengan transaksi yang terjadi. Bukti transaksi biasanya berupa nota, faktur, kwitansi dan sebagainya.

 

Pastikan transaksi yang dicatat hanya yang pencatatannya mempengaruhi 2 akun. Sehingga tidak semua transaksi yang terjadi dapat dimasukan ke dalam jurnal umum.

 

Pencatatan Jurnal Umum

Langkah terakhir cara membuat jurnal umum adalah memulai pencatatan jurnal menggunakan double – entry system. Sehingga setiap transaksi yang dicatat akan mempengaruhi debit dan kredit pada jumlah yang sama.

 

Contoh Jurnal Umum

Berikut contoh cara membuat  jurnal umum pada perusahaan dagang jual beli barang:

jurnal umum

 

Baca Juga: Apa Itu Neraca Saldo? Yuk, Cari Tahu Di Sini!

 

Demikianlah cara membuat jurnal yang bisa kamu praktekkan saat membutuhkannya. Jangan lupa selalu gunakan Telkomsel dengan mengisi pulsa melalui MyTelkomsel.

 

Gunakan terus MyTelkomsel dan dapatkan Telkomsel Poin yang menguntungkan!

Tukarkan Telkomsel Poin dengan berbagai reward menarik. Cek cara mengecek poin kamu dan menukarnya dengan kuota gratis di sini.

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim