Berapa Ranking FIFA Indonesia di Era Shin Tae-Yong?

ranking FIFA Indonesia

Sebuah era tidak akan pernah selamanya berlangsung, begitu pula dengan masa-masa indah Timnas Indonesia ketika dilatih oleh Shin Tae-Yong (STY). STY memberikan perkembangan besar bagi ranking FIFA Indonesia dalam urutan FIFA.

 

Selama berkarir hampir 5 tahun di Indonesia, STY telah memberikan berbagai macam hasil baik yang diterima oleh Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur. Hampir masuk Olimpiade 2024, dan kini diambang peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

 

Selepas kepergiannya, kira-kira di urutan berapa Timnas saat kali pertama dilatih oleh STY dan akhirnya berpisah? Yuk kita cari tahu lebih dalam tentang fakta ini:

 

  1. Ranking FIFA Indonesia STY Ketika Pertama Dilatih STY

  2. Ranking FIFA Indonesia Ketika Berpisah dengan STY

  3. Nasib STY Sekarang

 

Baca juga: Mees Hilgers, Pemain Timnas yang Harganya Melebihi Skuad Malaysia

 

Kini Timnas Indonesia memasuki era baru di tangan Patrick Kluivert. Ujian pertama Kluivert adalah pertandingan melawan Australia dan Bahrain bulan Maret mendatang. Tonton aksi Jay Idzes dan kawan-kawan hanya di Vision+.

 

Yuk kita kulik seberapa besar jasa STY dalam mendongkrak ranking FIFA Indonesia!

 

Ranking FIFA Indonesia STY Ketika Pertama Dilatih STY

Shin Tae-yong (STY) resmi diperkenalkan sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia pada 28 Desember 2019. Saat itu, peringkat FIFA Indonesia berada di posisi ke-173 STY datang dengan mengemban ekspektasi besar, bangsa ini rindu akan kejayaan.

 

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menjawab segala macam tantangan dan ekspektasi dengan hasil yang luar biasa. Perlahan, STY mulai memulai langkah-langkah ajaibnya untuk mendongkrak martabat Timnas.

 

Awalnya, STY juga kesulitan dalam beberapa laga. Timnas hancur lebur pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar pada tahun 2021. Dalam turnamen ini, Timnas dihancurkan seluruh lawannya. 

 

Kebangkitan baru didapat kala Timnas bermain pada Kualifikasi Piala Asia 2023, setelah hancur lebur di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas harus memulai dari babak play off untuk melaju ke Piala Asia 2023.

 

Berikut kami telah merangkum perjalanan STY aktif melatih Timnas Senior di tahun 2021, tepatnya pada Kualifikasi Piala Asia:

Oktober 2021: 

Setelah menjalani beberapa pertandingan di Kualifikasi Piala Asia, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Chinese Taipei dalam dua leg pertandingan dengan skor agregat 5-1. 

 

Hasil ini memberikan dorongan bagi peringkat Indonesia yang naik ke posisi 165 dunia. Kemenangan ini juga menjadi titik balik semangat bagi para pemain dan penggemar sepak bola Tanah Air yang mulai melihat potensi kebangkitan Tim Garuda.

 

Juni 2022: 

Indonesia sukses lolos ke Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Kuwait (2-1) dan Nepal (7-0) di babak kualifikasi. Keberhasilan ini membuat Indonesia kembali naik ke posisi 155 di ranking FIFA. 

 

Kepercayaan diri tim semakin meningkat, dan banyak pihak mulai optimis dengan masa depan sepak bola nasional di bawah kendali STY.

 

April 2023: 

Performa Timnas Indonesia terus meningkat dengan sejumlah hasil positif dalam laga uji coba dan turnamen resmi. Pada periode ini, Tim Garuda berhasil mencapai peringkat 149 dunia. 

 

Ini merupakan lonjakan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan posisi awal saat Shin Tae-yong pertama kali mengambil alih tim.  Para pemain muda yang dibina oleh STY mulai menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 

 

Beberapa di antaranya berhasil menembus kompetisi Eropa.

 

Oktober 2023: 

Setelah serangkaian pertandingan internasional yang solid, termasuk kemenangan melawan Vietnam dan Myanmar dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berhasil meraih posisi ke-134 dunia. 

 

Ini merupakan salah satu pencapaian terbaik Timnas dalam dua dekade terakhir dan menjadi bukti bahwa kepemimpinan Shin Tae-yong mampu membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.

 

April 2024: 

Indonesia terus memperlihatkan tren peningkatan performa dengan mencapai peringkat 129 dunia. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah diraih sejak tahun 1998. Prestasi ini membuat banyak penggemar sepak bola semakin mendukung STY.

 

November 2024: 

Indonesia sempat menyentuh peringkat 125 dunia sebelum akhirnya mengalami sedikit penurunan ke posisi 127 pada Desember 2024, usai kalah dari Vietnam pada Piala AFF 2024. Kala itu, Timnas turun dengan skuad yang mayoritas adalah pemain muda.

 

Meski begitu, secara keseluruhan, di bawah kepemimpinan STY, Timnas Indonesia mengalami peningkatan yang luar biasa, naik sekitar 46 posisi dari awal kepemimpinannya.

 

Baca juga: Rafael Struick, Striker Ganteng Timnas Indonesia yang Dijuluki El Klemer

Ranking FIFA Indonesia Ketika Berpisah dengan STY

Pada 6 Januari 2025, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Keputusan ini cukup mengejutkan bagi banyak pihak, mengingat peningkatan pesat yang telah dicapai Timnas Indonesia selama masa kepelatihannya. 

 

PSSI menyatakan bahwa mereka ingin mencari pelatih yang dapat membawa Timnas melangkah lebih jauh, termasuk mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026. Beberapa isu menjadi spekulasi, salah satunya adalah masalah komunikasi.

 

Shin Tae-Yong dinilai kurang bisa berkomunikasi dengan para pemainnya lantaran keengganannya mempelajari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang kini menjadi bahasa komunikasi dalam awak skuad Timnas Indonesia.

 

Setelah berpisah dengan Indonesia, Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan. Dalam sebuah pernyataan resmi, ia mengungkapkan rasa terima kasih pada seluruh fans Timnas yang selalu memberikan dukungan penuh selama masa kepelatihannya. 

 

Meski belum ada kejelasan mengenai langkah selanjutnya, beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mendapat tawaran dari klub-klub besar Asia dan bahkan sempat dikaitkan dengan tim nasional Korea Selatan.

 

Terlepas dari akhirnya perpisahan ini, STY telah membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia. Kepemimpinannya yang tegas, strategi modern, serta kemampuannya dalam membangun mental para pemain menjadi faktor utama.

 

Warisan yang ia tinggalkan akan tetap menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan sepak bola Indonesia.

 

Nasib STY Sekarang

Sampai bulan Februari ini, Shin Tae-Yong belum kembali aktif melatih selepas kepulangannya ke Korea Selatan. Walau begitu, STY menerangkan jika dia tetap akan bolak-balik ke Indonesia, lantaran sebuah yayasan sepak bola yang ia bangun.

 

STY membangun sebuah yayasan sepak bola bernama STY Foundation, dengan misi untuk menyalurkan dan menjadi wadah bagi bakat-bakat baru Indonesia yang siap untuk menjadi pemain andalan Timnas nantinya.

 

Bahkan, STY juga dijadwalkan akan kembali pada 20 Februari mendatang dalam rangka mengurus yayasan yang ia bangun tersebut. STY akan kembali ditemain oleh penerjemahnya Jeje dan akan mengikuti serangkaian agenda di Indonesia.

 

Apapun pilihan karirinya nanti, STY dan Indonesia akan tetap terhubung lewat STY Foundation yang ia bangun. Pada akhirnya, masa-masa indah kala STY melatih Timnas memang telah berakhir, namun sumbangsihnya pada Indonesia sepertinya belum usai.

 

Baca juga: Ranking FIFA Indonesia Melesat, Jelas di Atas Malaysia

 

Timnas akan memasuki era barunya pada bulan Maret mendatang kala bertemu Australia dan Bahrain. Pelatih baru, jersey baru, semoga juga dibarengi dengan hasil-hasil yang maksimal. Tonton aksi Timnas dengan berlangganan Vision+.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim