Laporan keuangan merupakan sebuah catatan penting agar kamu bisa menganalisa pengeluaran. Selain itu, juga mempermudah kamu dalam menyusun anggaran pengeluaran. Kini cara membuat buku keuangan pribadi sudah semakin mudah.
Cara mengatur keuangan pribadi kini menjadi lebih mudah jika kamu membuat laporan keuangan. Ingin tahu caranya? Yuk, simak penjelasan artikel ini hingga selesai.
Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Bulanan?
Cara mengatur keuangan dengan menyusun laporan kini bisa kamu lakukan dengan cara yang efisien. Berikut sudah kami rangkum cara-caranya.
Baca Juga: Industri Telko Dinilai Mampu Bangun Ekosistem Digital yang Kuat bagi Keberlangsungan Startup
-
Template Google Sheet
Yang pertama, kamu bisa menggunakan layanan aplikasi Google Spreadsheet. Fungsi dari layanan ini mirip seperti aplikasi Microsoft Excell yang umum terdapat di komputer.
Silahkan buat laporan keuangan yang berisi bagian seperti cash flow, aset dan liabilitas. Kamu juga bisa menambah bagian lain, contohnya seperti net worth.
-
Menggunakan Notes di HP
Setiap smartphone saat ini sudah dilengkapi dengan sebuah notes. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mempermudah proses pencatatan pengeluaran setiap hari.
Silahkan kamu mulai catat pengeluaran dan pemasukan di aplikasi Notes. Contohnya mencatat pengeluaran uang setiap selesai belanja.
-
Aplikasi Pencatat Keuangan
Aplikasi pengatur uang juga sudah tersedia Google Play maupun App Store. Dengan menggunakan layanan pencatat keuangan, maka kamu bisa lebih mudah saat mencatat keuangan.
Dengan aplikasi, kamu tidak lagi perlu membuat sheet laporan sendiri, karena semuanya sudah tersedia, jadi kamu tinggal menggunakannya.
-
Buat Laporan Cash Flow Individu
Cash flow atau arus kas harus kamu buatkan laporannya secara terpisah. Buat seluruh arus kas harian dalam laporan keuangan pribadi kamu.
Setelah kamu membuatnya, silahkan buat atau isi berupa arus kas keuangan pribadi kamu. Setelah itu, kamu jumlahkan penghasilan dan totalkan dengan pengeluaran dan dapatkan selisihnya sebagai pendapatan bersih.
-
Buat Laporan Neraca Keuangan
Cara selanjutnya, kamu bisa membuat buku keuangan dengan mencatat laporan neraca dana pribadi. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan yaitu seperti
- Aset pribadi (rumah, mobil, dll), aset investasi, dan aset likuid (deposito, tabungan, dll).
- Catat utang, seperti cicilan, kredit investasi, dan lain-lain.
- Laporan kekayaan bersih yang terdiri dari aset total yang sudah kamu kurangi dengan utang.
-
Gunakan Aplikasi Perbankan
Jika kamu menggunakan aplikasi perbankan, proses mencatat keuangan pribadi akan lebih mudah. Terlebih jika kamu sering menggunakannya untuk transaksi.
Aplikasi perbankan tersebut akan mencatat laporan keluar masuk uang. Kamu tinggal cek saja pada aplikasi, karena cash flow yang kamu proses di aplikasi tersebut semuanya tercatat.
-
Masukkan Data Setiap Hari
Pastikan kamu mencatat semua data keuangan setiap hari, mulai dari pengeluaran hingga pemasukkan. Dengan begitu, kamu tidak akan melewatkan pengeluaran sekecil apapun. Selain itu juga berfungsi untuk mempermudah pemantauan keuangan.
-
Evaluasi Setiap Bulan
Luangkan waktu di awal bulan untuk mengevaluasi laporan yang sudah kamu buat. Contohnya, mengecek apa saja pengeluaran yang tidak diperlukan, sehingga di bulan yang baru kamu bisa meminimalisirnya.
Pertanyaan Terkait Pembukuan Keuangan
Ada beberapa pertanyaan yang sering kali diajukan oleh sebagian besar orang, khususnya yang belum tahu tentang pentingnya laporan keuangan pribadi. Berikut Adalah pertanyaan, dan juga jawabannya:
Apa itu Keuangan Pribadi?
Perlu kamu ketahui, keuangan pribadi merupakan salah satu cabang dari ilmu finansial. Ilmu ini berkaitan dengan manajemen keuangan individu, keluarga, hingga perusahaan kecil yang kamu jalankan.
Ilmu finansial ini berhubungan dengan proses perencanaan dan pengendalian keuangan seseorang. Fungsinya yaitu agar kamu bisa mewujudkan kondisi keuangan yang stabil.
Contoh Laporan Keuangan Apa Saja?
Laporan keuangan berkaitan dengan pendataan finansial kamu sehari-hari. Berikut adalah contoh-contohnya:
- Pencatatan laba rugi usaha yang kamu jalankan.
- Laporan neraca keuangan
- Arus kas
- Laporan perubahan modal
- Pencatatan terkait pengeluaran seperti belanja dan lain-lain, serta pemasukan.
Langkah Awal Merencanakan Keuangan Pribadi
Untuk mengoptimalkan pembuatan laporan keuangan kamu, berikut ini kami sudah merangkum langkah-langkah yang bisa coba kamu aplikasikan.
- Menghitung dan mencatat semua pendapatan, mulai dari gaji, usaha sampingan, bonus kerja, dan lain-lain.
- Membuat anggaran belanja secara rutin.
- Mencatat semua pengeluaran secara detail, dan pastikan kamu melakukannya setiap hari, atau setiap mengeluarkan uang.
- Memisahkan tabungan dengan dana investasi yang kamu miliki.
- Menentukan apa saja yang menjadi prioritas keuangan kamu.
- Mempersiapkan dana darurat untuk masa depan.
- Pastikan rasio utang kamu aman, dan sesuai dengan kemampuan finansial.
- Menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana asuransi.
Kesimpulan
Saat ini mencatat laporan keuangan pribadi sangat penting. Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan, contohnya untuk membantu menganalisa keuangan milikmu. Selain itu juga bisa membantu membuat perencanaan yang lebih baik di masa mendatang.
Cara membuat buku keuangan pribadi saat ini sudah semakin mudah dengan menggunakan HP saja. Salah satunya, kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Telkomsel Redi untuk mempermudah pemantauan aktivitas keuangan.