
Di kancah sepak bola Indonesia, seringkali masalah finansial menjadi sebuah problematika yang menghampiri banyak klub sepak bola di Tanah Air. Namun, bagi Dewa United, hal seperti ini bukanlah sebuah masalah.
Terbilang masih anak baru, Dewa United sering dibilang sebagai salah satu barometer sebuah klub yang sehat secara finansial dan prestasi di Liga 1. Sebelumnya dikenal sebagai sebuah ‘klub siluman’, kini Dewa United menjelma menjadi kekuatan baru.
Bagaimana sejarah klub yang dulu berbasis di Tangerang Selatan ini hingga menjadi sebuah klub yang kini duduk di peringkat dua klasemen sementara? Yuk, simak ulasannya!
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Terlengkap, Cek Semuanya Di Sini!
Dalam tantangan selanjutnya dalam mencuri poin dan posisi Persib di peringkat pertama, Dewa United akan menghadapi Borneo FC pada 10 Maret mendatang. Saksikan pertandingan ini langsung dengan berlangganan Vidio.
Yuk, mari kita kulik lebih dalam tentang Dewa United!
Sejarah Dewa United
Dewa United FC adalah klub sepak bola yang berbasis di Tangerang, Banten, Indonesia. Klub ini resmi berdiri pada tahun 2021 setelah melakukan akuisisi terhadap Martapura FC, sebuah klub yang sebelumnya berkompetisi di Liga 2 Indonesia.
Akuisisi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk membentuk klub dengan identitas baru yang lebih modern, profesional, dan memiliki visi jangka panjang. Sebelum berubah menjadi Dewa United, klub ini bernama Martapura FC.
Basis klub ini berada di Kalimantan Selatan. Martapura FC merupakan salah satu klub kuat di Liga 2 yang sering tampil kompetitif dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1. Namun, klub ini menghadapi tantangan dalam hal finansial.
Pada tahun 2021, pemilik baru mengambil alih Martapura FC dan memindahkan markas klub ke Tangerang, Banten. Bersamaan dengan itu, klub mengalami rebranding besar-besaran, termasuk perubahan nama menjadi Dewa United FC.
Setelah resmi menjadi Dewa United, klub ini langsung menggebrak dengan konsep modern dan ambisi besar. Mereka tidak hanya berfokus pada sepak bola, tetapi juga mengembangkan klub menjadi organisasi multi-divisi di berbagai cabang olahraga.
Pengembangan ini termasuk dibentuknya klub bola basket dengan nama Dewa United Basketball yang berkompetisi di IBL (Indonesian Basketball League) dan juga klub e-sport dengan nama sama yang juga cukup berprestasi.
Di musim pertamanya sebagai Dewa United, klub ini tampil luar biasa di Liga 2 2021. Dengan skuad yang diperkuat oleh sejumlah pemain berpengalaman dan pemain muda potensial, mereka berhasil menembus babak final dan mengamankan tiket promosi ke Liga 1 Indonesia untuk musim 2022/2023.
Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi klub yang baru saja dibentuk. Kini, Dewa United menjadi kekuatan baru dalam Liga 1 musim 2024/25. Kualitas skuad milik mereka membawa tim ini berada dalam urutan 5 besar, di posisi kedua klasemen sementara.
Berita terbaru menyebutkan jika Dewa United akan hijrah dari Tangerang Selatan ke daerah Banten. Nantinya, tim ini akan memakai Banten Interntional Stadium sebagai kandang mereka.
Hijrahnya Dewa United ke Banten juga menarik perhatian pendukung sekitar untuk akhirnya mendukung mereka, karena belum ada klub dengan level sebesar Dewa United yang berkandang di Kota Serang.
Perubahan ini juga akhirnya merubah julukan mereka menjadi Banten Warriors. Rencananya, Dewa United akan mulai memakai Banten International Stadiums pada musim depan.
Baca juga: Daftar Pemain Baru Arema FC di Liga 1 Musim Ini!
Profil Pemilik Dewa United
Dewa United dimiliki oleh Tommy Hermawan Lo, seorang pengusaha sukses yang aktif di berbagai industri, termasuk hiburan dan olahraga. Ialah sosok di balik transformasi Dewa United menjadi klub yang modern dan ambisius sejak mengambil alih Martapura FC pada tahun 2021.
Tommy Hermawan Lo dikenal sebagai seorang entrepreneur dengan pengalaman luas di berbagai sektor bisnis. Ia punya visi untuk mengembangkan klub sepak bola dengan pendekatan profesional modern, baik dari sisi manajemen, komersialisasi, hingga pembinaan pemain muda.
Selain sepak bola, Tommy juga memiliki kepemilikan di Dewa United Basketball, sebuah tim yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) dan juga klub e-sport yang menjadi langganan kejuaraan lokal.
Di bawah kepemimpinannya, Dewa United mengalami perkembangan pesat. Dalam waktu singkat, klub berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia setelah tampil impresif di Liga 2. Selain itu, Dewa United juga diketahui apik dalam merekrut pelatih dan pemain asing.
Tommy Hermawan Lo juga memiliki hubungan yang kuat dengan industri hiburan dan bisnis, yang memungkinkan Dewa United mendapatkan dukungan finansial yang stabil serta berbagai peluang kerja sama dengan sponsor dan mitra bisnis.
Dewa United banyak dibilang sebagai model dan contoh pengelolaan klub sepak bola yang sehat dan modern di Indonesia, layaknya Bali United. Dari segi fasilitas dan infrastruktur serta pembinan, Dewa United terbukti lebih baik dari beberapa klub senior di Liga 1.
Skuad Dewa United Musim Ini
Dewa United adalah salah satu klub sepak bola Indonesia yang tengah mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir. Dengan visi menjadi tim yang kompetitif di Liga 1, Dewa United terus berkembang baik dari segi manajemen, pemain, maupun prestasi di lapangan.
Klub ini dikenal dengan identitasnya yang kuat serta strategi ambisius dalam membangun skuad yang solid. Berikut adalah daftar skuad Dewa United di musim ini yang nilai pasarnya mencapai 75 miliar rupiah:
Skuad Dewa United Musim Ini
No |
Pemain |
Posisi |
Umur |
Negara |
Kontrak |
Nilai Pasar |
92 |
Sonny Stevens |
Kiper |
32 |
Belanda |
- |
Rp6,08Mlyr. |
1 |
Muhammad Natshir |
Kiper |
32 |
Indonesia |
- |
Rp1,74Mlyr. |
60 |
Yofandani Pranata |
Kiper |
23 |
Indonesia |
- |
Rp434,54Jt. |
31 |
Dafa Setiawarman |
Kiper |
17 |
Indonesia |
- |
- |
24 |
Ângelo Meneses |
Bek-Tengah |
31 |
Portugal |
- |
Rp4,78Mlyr. |
5 |
Risto Mitrevski |
Bek-Tengah |
33 |
Makedonia Utara |
- |
Rp3,04Mlyr. |
14 |
Brian Fatari |
Bek-Tengah |
25 |
Indonesia |
- |
Rp869,08Jt. |
3 |
Reva Adi |
Bek-Kiri |
28 |
Indonesia |
- |
Rp3,48Mlyr. |
37 |
Alta Ballah |
Bek-Kiri |
24 |
Indonesia/Liberia |
- |
Rp3,48Mlyr. |
23 |
Ady Setiawan |
Bek-Kanan |
30 |
Indonesia |
- |
Rp2,17Mlyr. |
12 |
Ferian Rizki |
Bek-Kanan |
22 |
Indonesia |
- |
Rp1,30Mlyr. |
6 |
Theo Numberi |
Gel. Bertahan |
23 |
Indonesia |
- |
Rp1,30Mlyr. |
4 |
Asep Berlian |
Gel. Bertahan |
34 |
Indonesia |
- |
Rp434,54Jt. |
8 |
Jajá |
Gel. Tengah |
29 |
Brasil |
- |
Rp6,95Mlyr. |
9 |
Alexis Messidoro |
Gel. Tengah |
27 |
Argentina |
- |
Rp6,95Mlyr. |
19 |
Ricky Kambuaya |
Gel. Tengah |
28 |
Indonesia |
- |
Rp4,78Mlyr. |
16 |
Kafiatur Rizky |
Gel. Tengah |
18 |
Indonesia |
- |
Rp434,54Jt. |
13 |
Dani Saputra |
Gel. Tengah |
18 |
Indonesia |
- |
- |
15 |
Rangga Muslim |
Gel. Serang |
30 |
Indonesia |
- |
Rp1,74Mlyr. |
18 |
Arapenta Poerba |
Gel. Serang |
26 |
Indonesia |
- |
Rp1,74Mlyr. |
11 |
Taisei Marukawa |
Sayap Kiri |
28 |
Jepang |
- |
Rp5,21Mlyr. |
7 |
Feby Eka |
Sayap Kiri |
26 |
Indonesia |
- |
Rp1,74Mlyr. |
10 |
Egy Maulana Vikri |
Sayap Kanan |
24 |
Indonesia |
- |
Rp4,78Mlyr. |
17 |
Ahmad Nufiandani |
Sayap Kanan |
30 |
Indonesia |
- |
Rp2,17Mlyr. |
56 |
Alfriyanto Nico |
Sayap Kanan |
21 |
Indonesia |
30 Jun 2025 |
Rp1,74Mlyr. |
39 |
Alex |
Depan-Tengah |
31 |
Brasil |
- |
Rp4,78Mlyr. |
20 |
Septian Bagaskara |
Depan-Tengah |
27 |
Indonesia |
- |
Rp3,04Mlyr. |
Baca juga: Ulasan Pertandingan Bali United vs Persita & Prediksi Skor
Saksikan permainan cantik Dewa United dalam partai lanjutan Liga 1 2024/25 melawan Borneo FC pada 10 Maret dengan berlangganan tayangan Vidio lewat aplikasi MyTelkomsel. Caranya sangat mudah dan gak pakai ribet!