Kondisi ekonomi makro menjadi tolak ukur yang sangat penting bagi sebuah negara. Namun bukan berarti ekonomi mikro tidak penting, sebab keduanya saling mempengaruhi.
Untuk memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro, Telkomsel akan menjelaskannya di artikel ini. Poin berikut bisa kamu simak untuk lebih memahaminya:
Mengetahui tentang perbedaan ekonomi mikro dan makro itu penting jika kamu menggeluti bidang ini. Tidak perlu khawatir jika masih merasa bingung karena kamu bisa belajar mengenai bisnis, manajemen dan ekonomi di Kuncie.
Kuncie adalah kursus online bersertifikat yang dimentori oleh para ahli di bidangnya. Selain itu juga bekerjasama dengan universitas ternama seperti ITB dan UGM untuk materi pelatihan. Yuk intip langsung aja di website Kuncie ya!
Baca Juga: Apa Itu Resesi Ekonomi? Pengertian, Penyebab dan Dampaknya
Pengertian Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara menyeluruh. Ekonomi makro membahas tentang variabel ekonomi global seperti pendapatan nasional, pengangguran, inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Sehingga memahami ekonomi makro yaitu jadi mengerti bagaimana perekonomian nasional bekerja. Bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi perekonomian keseluruhan satu negara.
Contoh Ekonomi Makro
-
Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar mata uang adalah harga dari satu mata uang terhadap mata uang lain. Nilai penukaran ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari kedua mata uang tersebut di pasar valuta asing.
-
Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
-
Kebijakan Fiskal
Contoh ekonomi makro ini berupa kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Misalnya pajak untuk warga negara dan pembiayaan pembangunan infastruktur.
-
Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB adalah nilai pasar seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode waktu tertentu. PDB salah satu indikator paling penting untuk mengukur kinerja perekonomian suatu negara.
-
Kebijakan Moneter
Kebijakan ini diambil oleh bank sentral dalam bentuk pengendalian jumlah uang yang beredar dan penetapan suku bunga. Tujuannya untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.
Baca Juga: Pelaku Ekonomi: Pengertian, Peranan, dan Contohnya
Pengertian Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah studi tentang perilaku individu dan perusahaan dalam perekonomian. Variabel-variabel yang digunakan mengukur ekonomi mikro diantaranya permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas.
Tujuan ekonomi mikro yaitu memahami bagaimana keputusan ekonomi yang dibuat individu dan perusahaan mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Contoh ekonomi mikro bisa disimak di penjelasan berikutnya ya!
Contoh Ekonomi Mikro
Permintaan dan Penawaran Barang
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diinginkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen.
Keputusan Produksi
Keputusan ini dibuat oleh produsen untuk menentukan jumlah dan kualitas barang atau jasa yang akan diproduksi. Keputusan produksi akan dipengaruhi oleh permintaan, biaya produksi, dan persaingan.
Keputusan Konsumen
Keputusan yang dibuat konsumen untuk memilih, membeli, menggunakan, dan membuang barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Pasar Tenaga Kerja
Tempat bertemunya penawaran dan permintaan tenaga kerja. Penawaran tenaga kerja berasal dari para pencari kerja, sedangkan permintaan tenaga kerja berasal dari para pemberi kerja.
Baca Juga: 10 Pengertian Istilah dalam Ekonomi Syariah yang Sering Terdengar
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka dapat kita ketahui bahwa perbedaan ekonomi mikro dan makro meliputi beberapa faktor berikut ini:
Fokus
Ekonomi mikro berfokus pada individu atau perusahaan. Sedangkan ekonomi makro berfokus pada perekonomian secara keseluruhan atau skala nasional.
Variabel
Ekonomi mikro mempelajari variabel skala kecil di tingkat bawah seperti konsumsi di rumah tangga. Sedangkan ekonomi makro mempelajari variabel lebih besar dan rumit seperti perhitungan suku bunga.
Skala
Ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi pada skala individu atau pasar. Ekonomi makro mempelajari perilaku ekonomi pada skala negara atau dunia.
Metode
Ekonomi mikro menggunakan analisis marginal untuk mempelajari perilaku ekonomi. Ekonomi makro menggunakan analisis agregat.
Tujuan
Ekonomi mikro untuk memahami bagaimana individu membuat keputusan ekonomi. Ekonomi makro bertujuan memahami bagaimana kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi perekonomian negara.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan ekonomi mikro dan makro untuk lebih memahami bagaimana perekonomian bekerja. Dibutuhkan banyak faktor untuk mendukung perekonomian nasional, termasuk telekomunikasi yang handal.
Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan produk dan pelayanan terbaik. Termasuk layanan Telkomsel Enterprise untuk perusahaan dan jaringan Hyper 5G terkuat di beberapa kota di Indonesia. Yuk pakai terus Telkomsel!