Investasi Saham Jangka Pendek vs Panjang, Pilih yang Mana? | Telkomsel

Investasi Saham Jangka Pendek vs Panjang, Pilih yang Mana?

W2 Nov - 600

Investasi saham termasuk jenis investasi paling banyak peminatnya. Apakah investasi ini lebih ideal untuk jangka panjang? Atau mungkin bisa kamu optimalkan dalam jangka pendek? Jawabannya tergantung beberapa faktor. Walaupun idealnya investasi ini cocok untuk jangka panjang, tetapi tetap bisa kamu manfaatkan untuk jangka pendek.

 

Bagaimana caranya menjadikan saham sebagai investasi jangka pendek? Pilihlah jenis saham yang relatif lebih stabil. Namun, beberapa kemungkinan dalam setiap investasi apakah jangka panjang atau pendek tetap perlu kamu pertimbangkan untuk memastikan apakah pilihan kamu tepat atau tidak.

 

Perbandingkan Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Tips investasi saham pemula yang utama adalah kamu perlu memperhatikan manakah yang cocok untuk jangka panjang atau jangka pendek. Apa yang membedakan keduanya? Berikut penjelasannya:

 

Jangka Pendek

Jangka Panjang

1. Waktu bisa satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun tersebut.

1. Waktu investasi minimal 5 tahun hingga puluhan tahun.

2. Cocok untuk memenuhi kebutuhan yang urgen dalam waktu cepat.

2. Investasi dana jangka panjang untuk kebutuhan di masa depan.

3. Lebih rentan terhadap inflasi, terutama jika kondisi bursa efek sedang buruk.

3. Adanya efek compounding membuat investasi ini lebih resisten dari inflasi.

4. Dalam kondisi tertentu risikonya akan jauh lebih tinggi.

4. Lebih konsisten dan stabil dalam jangka waktu yang lama.

5. Keuntungan relatif kecil karena efek compounding juga kecil.

5. Keuntungan relatif stabil karena adanya efek compounding.

 

Pilih Investasi Jangka Pendek atau Jangka Panjang?

Masih bingung yang mana investasi saham terbaik, apakah jangka pendek atau jangka panjang? Berikut ini ada beberapa hal yang juga penting kamu pertimbangkan:

 

  1. Pengembalian

    Pengembalian atau return keuntungan dua jenis investasi ini tentu berbeda. Jika investasi jangka pendek bisa kamu dapatkan kurang dari setahun, maka pada investasi jangka panjang bisa bertahun-tahun, bahkan hingga puluhan tahun.

     

    Kamu yang ingin cepat memutar keuntungan untuk kamu investasikan di tempat lain, mungkin aja lebih tepat memilih investasi jangka pendek dengan risiko yang sudah kamu ketahui. Sedangkan untuk jangka panjang, kamu akan mendapatkan pengembalian investasi dan keuntungan dalam waktu yang relatif lebih lama, yaitu bertahun-tahun.

     

  2. Pemenuhan Kebutuhan

    Jika kondisi keuangan kamu belum stabil dan membutuhkan pemenuhan kebutuhan jangka pendek yang lebih cepat, maka investasi jangka pendek adalah pilihan terbaik.

     

    Sebaliknya, jika kamu memiliki keuangan yang stabil, sudah memiliki dana darurat dan sejenisnya, maka investasi jangka panjang akan cocok untuk kamu dengan potensi untung yang lebih besar.

     

  3. Efek Compounding

    Compounding atau bunga yang berbunga menjadi alasan orang memilih investasi jangka panjang. Pada investasi jangka panjang efek ini akan sangat menguntungkan, sedangkan pada investasi jangka pendek tentu saja efeknya nggak bisa kamu rasakan.

     

    Itulah mengapa mereka yang sudah stabil kondisi ekonominya dan serius berinvestasi, lebih memilih jenis investasi saham jangka panjang. Ini karena faktor potensi keuntungan bisa  lebih besar melalui efek ini.

     

  4. Risiko

    Berbicara soal risiko, sebenarnya semua punya risiko. Investasi jangka pendek sangat berisiko dengan inflasi dan kondisi bursa efek yang buruk. Investasi jangka panjang akan sedikit tertolong dengan efek compounding saat mengalami inflasi dan sejenisnya. Namun, tentu saja semua tetap sama-sama punya risiko, tinggal apakah sesuai untuk kebutuhan kamu atau tidak.

     

    Banyak yang mengatakan investasi jangka pendek lebih berisiko, tetapi bukan berarti jangka panjang tanpa risiko. Sama halnya dengan bisnis, maka semuanya tetap punya konsekuensi dan risiko masing-masing.

     

    Keuntungan investasi saham akan berlipat jika kamu bisa memperkirakan jenis-jenis saham terbaik yang akan mengalami potensi pasar yang bagus. Melakukan analisis secara global tentang kondisi ekonomi dunia sekaligus memantau pergerakan saham yang ada di pasar.

     

Penutup

Kamu berminat memulai investasi sekarang? Ya, sudah saatnya kamu mencoba investasi jenis apa aja termasuk saham. Selagi muda pun kamu sudah bisa mulai belajar berinvestasi.

 

Bingung mau mulai dari mana? Tenang aja, kini kamu bisa belajar memulai investasi melalui aplikasi LinkAja. Ada banyak pilihan investasi yang bisa kamu coba. Mulai dari saham, emas, kripto dan lainnya. 

 

Belajar investasi saham sejak muda akan lebih menguntungkan kamu di masa tua. Nah, kalau mau coba berbagai investasi terbaik di LinkAja, silakan cek di sini.

LinkAja merupakan produk Telkomsel yang mendukung inklusi digital ekonomi di Indonesia. Aplikasi pembayaran non tunai yang menjadi salah satu fintech terbaik di Indonesia.

 

Baca juga: Inovasi Fintech dari Telkomsel

 

Yuk, cermat mengelola ekonomi sejak sekarang. Mulai investasi sebagai cara kamu mengelola keuangan yang baik di masa akan datang. Nggak ada yang nggak mungkin kalau kamu mau mulai mencoba. Mereka yang sekarang kaya raya dengan investasi saham, semuanya memulai dari nol.

 

Telkomsel melalui LinkAja membantu siapa pun kamu bisa mulai berinvestasi. Dapatkan keuntungan berlipat melalui investasi saham jangka pendek dan jangka panjang. Coba sekarang dan raih kesuksesan di masa akan datang.

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim