Kamu sadar nggak, kalau internet semakin jadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia masa kini. Istilah IoT alias Internet of Things juga semakin populer.
Internet of Things menggambarkan sebuah objek fisik yang telah ditanami semacam sensor, perangkat lunak, maupun teknologi lainnya.
Tujuannya adalah untuk menghubungkan serta bertukar data, baik dengan perangkat maupun sistem lain melalui internet. IoT nggak cuma berkaitan dengan alat-alat industri canggih berteknologi tinggi, tapi juga berbagai perangkat rumah tangga, lho.
7 Manfaat IoT dalam Kehidupan Sehari-Hari
Peranan IoT sejatinya jauh lebih besar daripada sekadar mempermudah aktivitas harian kita dengan menghubungkan aneka perangkat dengan internet. IoT bahkan dapat dibilang mengubah dunia menjadi lebih baik, aman, sehat, dan lestari. Ini buktinya.
-
Menciptakan Kota-Kota yang Pintar
Mayoritas penduduk dunia saat ini tinggal di kawasan perkotaan dan keberadaan IoT membawa harapan untuk membangun sistem canggih, smart, dan berwawasan lingkungan di kota-kota.
Contoh penerapannya adalah bangunan hemat energi, sistem transportasi yang cepat dan nyaman, penerangan jalan dan lalu-lintas aman, dll.
Kota besar yang telah menerapkan sistem tersebut adalah Barcelona dengan jaringan informasi terintegrasi dengan WiFi di seluruh kota.
Teknologi ini memungkinkan penyediaan air dengan sistem canggih, pengambilan sampah “on-demand”, mengakses rute bus digital, sampai meteran parkir.
Ternyata layanan tersebut mampu mengurangi kemacetan, polusi, pemborosan air, penerangan, dan energi secara signifikan. Selain Barcelona, Chicago, Las Vegas, dan Songdo (Korea Selatan), juga mulai menerapkan Internet of Things dalam tata kotanya.
-
Menyediakan Udara dan Air yang Lebih Bersih
Untuk hidup sehat dan panjang umur, manusia membutuhkan udara dan air yang bersih. Namun kota-kota besar pusat industri di seluruh dunia kebanyakan mengalami polusi kronis yang mengancam kesehatan masyarakat.
Internet of Things bisa jadi solusi, sebagaimana yang diterapkan di Kota Beijing dan Delhi. Kedua kota tersebut menyebarkan jaringan sensor yang dapat memperingatkan penduduk ketika tingkat polusi meningkat tajam.
Sama seperti di Kota London, teknologi sensor mengirimkan data ke smartphone melalui Bluetooth yang menunjukkan data tingkat polusi udara di sekitar kota. Informasi tersebut berfungsi untuk membuat peta real time terkait level polusi udara.
-
Pertanian Modern dan Cerdas
Penerapan IoT pada bidang pertanian misalnya untuk melacak iklim di seluruh lahan, memonitor perubahan suhu dan tingkat kelembapan, mengurangi konsumsi air, pupuk, dan limbah, hingga meningkatkan hasil panen.
FYI, di California, penggunaan drone dan sensor tanah yang dikontrol dengan IoT sukses membantu petani menghemat konsumsi air dan pupuk hingga 40% tanpa mengurangi hasil panen.
-
Mengurangi Limbah Makanan
Faktanya sekitar sepertiga (1,4 miliar ton nutrisi) dari seluruh produksi makanan kita terbuang setiap tahunnya, salah satunya akibat kegagalan panen. Internet of Things dapat meminimalkan risiko tersebut, seperti yang dilakukan oleh startup asal Israel, Prospera.
Perusahaan ini memanfaatkan kecerdasan buatan yang disematkan pada kamera, sensor, dan stasiun cuaca untuk mengantisipasi masalah di lahan pertanian. Hasilnya, produktivitas pertanian dapat meningkat hingga sepertiganya.
-
Menghubungkan Pasien dan Tenaga Medis Secara Cepat dan Mudah
IoT memungkinkan dokter mengakses data pasien dengan cepat menggunakan alat sensor yang terhubung ke Internet.
Perangkat ini dapat melacak detak jantung, denyut nadi, hingga tekanan darah pasien secara praktis dan akurat. Teknologi ini sangat menolong tenaga medis dalam memonitor pasien yang hidup sendiri.
Selanjutnya produk IoT dalam bidang kesehatan juga hadir dalam wujud asisten robot cerdas. Fitur-fiturnya antara lain memperingatkan perawat jika pasien lupa minum obat atau nggak terlihat meninggalkan kamarnya.
-
Melawan Kanker Payudara
Kanker payudara adalah penyebab kematian utama wanita Indonesia yang kini semakin dapat diantisipasi dengan teknologi berbasis IoT. Adalah Cyrcadia Health yang mengembangkan iTBra, yaitu bra cerdas yang dapat mendeteksi dini kanker payudara.
Bra ini dilengkapi sensor pada cup-nya untuk melacak perubahan suhu pada jaringan payudara dari waktu ke waktu. Selanjutnya informasi tersebut akan ditransmisikan secara nirkabel ke smartphone user dan dapat diakses secara aman oleh tenaga kesehatan.
Dengan begitu, dokter dapat mendeteksi kondisi abnormal pada payudara yang mungkin mengindikasikan adanya sel kanker.
Keberadaan perangkat ini tentu menjadi kabar baik bagi para wanita di seluruh dunia untuk meningkatkan harapan hidup mereka.
-
Transportasi Otomatis
Contoh IoT dalam bidang transportasi yaitu autonomous car yang mampu beroperasi tanpa pengemudi dengan mengenali lingkungan sekitar.
Kendaraan kamu juga dapat mencari rute terbaik sampai tujuan, mendeteksi keberadaan kendaraan lain, mengatur kecepatan sesuai ketentuan, sampai mencari tempat parkir.
Dengan begitu, kecelakaan karena faktor human error, seperti mengantuk, dapat diantisipasi. Perusahaan-perusahaan otomotif raksasa seperti Ford, BMW, dan Tesla adalah pioner dalam pencapaian ini.
Tesla bahkan menyediakan fitur-fitur menakjubkan dengan sensor otomatis untuk membuka pintu garasi sebelum kamu tiba di rumah, mengontrol suhu, lampu, sampai mengisi daya mobil dari jarak jauh.
Sementara perusahaan raksasa seperti Amazon dan Google juga berlomba-lomba memproduksi perangkat IoT canggih dengan memanfaatkan jaringan 5G. Di Tanah Air sendiri Telkomsel sebagai pionir 5G telah memulai perubahan tersebut.
Baca Juga: Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler Pertama yang Menggelar Jaringan 5G di IndonesiaJaringan super cepat, responsif, dan mampu menghubungkan semakin banyak perangkat ini adalah modal untuk mengembangkan infrastruktur IoT di Indonesia. Kamu jangan mau ketinggalan, ya. Yuk, cek di sini untuk mendapatkan informasi detail tentang Telkomsel Hyper 5G.