Kenalan Sama Sistem Ekonomi Liberal, Yuk! | Telkomsel

Kenalan Sama Sistem Ekonomi Liberal, Yuk!

sistem ekonomi

Guys, kali ini Telkomsel bakal menjelaskan tentang salah satu sistem ekonomi, nih, yakni sistem ekonomi liberal. 

 

Sistem ekonomi liberal telah menjadi salah satu topik yang kerap diperdebatkan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu bersama-sama soal sistem ekonomi liberal, nih. 

 

Bukan itu aja, kita juga akan melihat ciri-ciri sistem ekonomi campuran untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang berbagai model ekonomi yang ada. Berikut beberapa hal yang bakal kita bahas: 

 

  1. Sistem Ekonomi Liberal: Sejarah dan Perkembangan

  2. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

  3. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran

 

Kamu tertarik soal sistem ekonomi? Tenang guys, sekarang udah banyak banget kelas-kelas online gratis yang membahas soal berbagai sistem ekonomi, lho. Bukan itu aja, kamu bisa dapat ilmu-ilmu lainnya. 

 

Ditambah lagi, adanya Kuota Belajar dari by.U yang bikin belajar kamu makin seru dan tetap hemat mulai dari 10rupiah aja! Yuk, langsung cari tahu setelah membaca artikel ini. 

 

Baca Juga: Ekonomi Makro: Perbedaan dengan Mikro & Contohnya

 

Sistem Ekonomi Liberal: Sejarah dan Perkembangan

Konsep ekonomi liberal pertama kali diperkenalkan oleh para filsuf ekonomi seperti Adam Smith pada abad ke-18. Namun, sistem ini mulai diterapkan secara luas pada abad ke-19 dengan munculnya Revolusi Industri di Inggris. 

 

Ideologi liberalisme ekonomi menginspirasi pembentukan sistem kapitalisme modern yang kita kenal saat ini.

 

Yup, sederhananya, sistem ekonomi liberal adalah model ekonomi yang menekankan pada kebebasan ekonomi, pemilikan swasta, dan peran minimal pemerintah dalam regulasi ekonomi. 

 

Dalam sistem liberal ini, pasar bebas memainkan peran sentral, dengan harga dan alokasi sumber daya yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran.

 

Nah, setelah mengetahui definisinya, sekarang kita cari tahu ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal, yuk!

 

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

Ada beberapa ciri-ciri dalam sistem ekonomi liberal yang membedakan dari sistem ekonomi lainnya. Kita bahas, ya. 

 

  1. Laissez-Faire

    Salah satu ciri paling mencolok dari sistem ekonomi liberal adalah prinsip laissez-faire, yang berarti "biarkan berlalu" dalam bahasa Prancis. 

     

    Dalam sistem ini, pemerintah memiliki campur tangan yang minimal dalam urusan ekonomi, membiarkan pasar bekerja sendiri.

     

  2. Pemilikan Swasta

    Properti, perusahaan, dan sumber daya utama dimiliki dan dioperasikan oleh sektor swasta. Pemerintah umumnya hanya campur tangan dalam kasus-kasus tertentu.

     

  3. Persaingan Bebas

    Sistem ekonomi liberal mendorong persaingan bebas antara perusahaan. Persaingan ini diharapkan akan menghasilkan efisiensi ekonomi dan inovasi.

     

Baca Juga: Pelaku Ekonomi: Pengertian, Peranan, dan Contohnya

 

  1. Hukum Pasar

    Sistem ini mengandalkan hukum pasar, yang mengatur hubungan antara penjual dan pembeli. Harga dan alokasi sumber daya didasarkan pada permintaan dan penawaran.

     

  2. Kebebasan Individu

    Sistem ekonomi liberal memberikan penekanan pada kebebasan individu, termasuk kebebasan ekonomi untuk memulai bisnis, berinvestasi, dan berdagang.

     

Nah, kalau Indonesia sendiri nih, kabarnya menganut sistem ekonomi campuran. Apa sih, sistem ekonomi campuran itu? Kita bahas di point berikutnya, ya. 

 

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran

Berbeda dengan sistem ekonomi liberal, ini dia guys, beberapa ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran: 

 

  1. Campur Tangan Pemerintah

    Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah memiliki peran aktif dalam mengatur ekonomi. Mereka bisa mengontrol harga, memfasilitasi redistribusi kekayaan, dan melindungi kepentingan sosial.

     

  2. Pemilikan Campuran

    Properti dan sumber daya dimiliki oleh sektor swasta dan sektor publik (BUMN).

     

  3. Regulasi

    Pemerintah memiliki wewenang untuk mengatur berbagai aspek ekonomi seperti pajak, kebijakan perdagangan, dan standar lingkungan.

     

  4. Tujuan Sosial

    Sistem ekonomi campuran sering memiliki tujuan sosial, seperti mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan.

     

  5. Persaingan Terbatas

    Persaingan bebas ada, tetapi terkadang dibatasi untuk menghindari monopoli yang merugikan.

     

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Start-up?

 

Gimana nih, jadi makin paham nggak sama beberapa sistem ekonomi yang ada? Kalau bisa disimpulkan nih, sistem ekonomi liberal memiliki ciri-ciri unik yang mengedepankan pasar bebas dan pemilikan swasta. . 

 

Buat kamu yang tertarik buat belajar lebih dalam terkait sistem ekonomi dan ilmu Ekonomi lainnya, ada banyak kelas online gratis yang bisa kamu ikuti, lho. 

 

Kalau soal kuota, kamu nggak perlu khawatir karena ada Kuota Belajar dari by.U mulai dari 10rupiah aja buat belajar sampai puas selama sebulan penuh. Yuk, langsung aktifkan Kuota Belajar dari by.U kamu dan belajar sampai puas tapi tetap hemat. 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim