Kenapa Timnas Indonesia Belum Pernah Menjuarai Piala AFF?

Kenapa Timnas Indonesia Belum Pernah Menjuarai Piala AFF

Saat ini, Timnas Indonesia lagi berlaga di turnamen sepak bola yang melibatkan negara-negara ASEAN bernama Asean Mitsubishi Electric Cup atau dulu dikenal sebagai Piala AFF. Penampilan Timnas di ajang kali ini menghasilkan pro dan kontra.


Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Shin Tae Yong sepakat untuk gak menurunkan tim yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Ronde Ke-3, melainkan memanggil pemain-pemain muda dengan rata-rata usia 20 tahun.

 

Sontak, penampilan tim ini dianggap gak memenuhi ekspektasi para fans. Walau begitu, PSSI dan Shin Tae Yong jelas gak mematok target apa-apa pada gelaran Piala AFF tahun ini, tapi tetap disikat kritik oleh masyarakat.

 

Nah, gimana sejarah Piala AFF sejak pertama kali digelar di tahun 96 dulu dan siapa saja pencetak rekor dalam gelaran ini? Kami telah mengumpulkan fakta-fakta untuk tahu lebih dalam soal Piala AFF seperti di bawah ini:

 

  1. Sejarah Lengkap Piala AFF

  2. Pemegang Rekor di Piala AFF

  3. Alasan Indonesia Belum Pernah Menjuarai Piala AFF

 

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia, Ada yang Harganya Rp100 M!

 

Saksikan perjuangan timnas Indonesia dalam menjuarai Piala AFF atau Asean Mitsubishi Electric Cup (AMEC) tahun ini langsung di Vision+. Gak cuma pertandingan timnas aja, pertandingan lain di AMEC tahun ini juga bisa kamu saksikan di sini.

 

Nah, yuk mari kita bahas sejarah dan mengapa Indonesia belum menjuarai Piala AFF!

 

 

Sejarah Lengkap Piala AFF

 

Sebelum Asean Football Federation (AFF) resmi berdiri, ternyata ada cerita menarik dari pertemuan lima negara ASEAN di Bangkok pada tahun 1982. Waktu itu, pertemuan ini jadi langkah awal terbentuknya AFF yang kita kenal sekarang.

 

Nah, negara-negara yang ikut terlibat adalah Malaysia yang diwakili Dato' Seri Haji Samah, Indonesia mengirim Hans Pandelaki, Filipina diwakili Fernando G. Alvarez, Singapura hadir dengan dua perwakilan, Teo Chong Tee dan Yap Boon Chuang.

 

Sementara itu negara yang menjadi pengoleksi gelar terbanyak di Piala AFF, Thailand diwakili Pisit Ngampanich. Pertemuan ini membahas sebuah ikatan pesepakbolaan yang hadir di Asia Tenggara, karena pada saat itu belum ada yang namanya AFF.

 

Menariknya lagi, ketika AFF pertama kali dibentuk, Marsekal Madya [Purn] Kardono dari Indonesia langsung dipercaya jadi ketuanya. Ketua Umum PSSI saat itu didampingi oleh Pengiran Ibrahim Pengiran Damit dari Brunei sebagai wakil.

 

Lompat ke tahun 1996, turnamen Piala AFF pertama kali digelar. Saat itu, namanya masih Piala Tiger, karena disponsori oleh perusahaan bir bernama Tiger. Di edisi perdana ini, Thailand berhasil jadi juara setelah mengalahkan Malaysia di final. 

 

Sementara itu, Timnas Indonesia harus puas finis di posisi keempat, setelah kalah dari Vietnam di laga perebutan tempat ketiga. Sayangnya, selama ini Timnas Indonesia gak pernah menjuarai satu pun edisi Piala AFF hingga tahun 2024 ini.

 

Baca juga: Rafael Struick, Striker Ganteng Timnas Indonesia yang Dijuluki El Klemer

 

Pemegang Rekor di Piala AFF

 

Telah digelar selama hampir 30 tahun, Piala AFF atau sekarang disebut AMEC seringkali menghasilkan sebuah drama yang sulit terlupakan, khususnya yang melibatkan Timnas Indonesia.

 

Banyak pula rekor yang dicetak oleh tim-tim pesertanya, mulai dari tim dengan gelar terbanyak, pencetak gol terbanyak, pemain dengan caps terbanyak, dan juga tim yang meraih posisi kedua terbanyak. Jadi, siapa saja yang memegang rekornya?

 

  1. Tim dengan Gelar Terbanyak

    Thailand memimpin daftar ini dengan koleksi 7 gelar juara, menjadikannya tim tersukses dalam sejarah Piala AFF.

     

  2. Pencetak Gol Terbanyak

    Rekor ini dipegang oleh Noh Alam Shah dari Singapura, dengan total 17 gol, termasuk torehan luar biasa 10 gol dalam edisi 2007.

     

  3. Pemain dengan Caps Terbanyak

    Theeraton Bunmathan dari Thailand menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah turnamen, menunjukkan konsistensinya di level tinggi. 

     

    Pemain ini bermain sejak gelaran AFF di 2010, tapi gak ambil bagian di tahun ini.

     

  4. Tim dengan Posisi Kedua Terbanyak

    Indonesia menyandang gelar "spesialis runner-up" dengan 6 kali finish di posisi kedua, menanti gelar juara yang pertama hingga kini.

     

  5. Pertandingan dengan Skor Paling Telak

    Walau gak pernah jadi juara, tapi Indonesia pernah jadi “juru bantai” atas Filipina pada Piala AFF (waktu itu disebut Piala Tiger) tahun 2002 setelah berhasil menyikat Filipina dengan skor 13-1.

     

 

Alasan Indonesia Belum Pernah Menjuarai Piala AFF

 

Piala AFF selalu jadi turnamen penuh harapan buat Indonesia. Tapi, meski sudah 6 kali masuk final, gelar juara masih belum mampir ke Tanah Air. Apa alasannya? Sebenarnya, masalahnya gak cuma satu faktor.

 

Pertama adalah konsistensi. Indonesia sering tampil apik di awal, tapi di final performanya suka menurun. Mental juga jadi ujian berat, apalagi dengan tekanan besar di partai puncak. 

 

Ditambah lagi, persiapan tim kadang kurang maksimal, sementara lawan seperti Thailand dan Vietnam sudah lebih siap di semua lini. Mereka lebih sering tampil solid ketimbang Timnas.

 

Malah, Malaysia di 2010 yang awalnya dibantai 5-1 sama Indonesia, malah keluar menjadi juara saat mengalahkan Indonesia 3-0 yang gak sukses dibalas dengan kuanitas gol yang banyak oleh Indonesia di GBK.

 

Regenerasi pemain juga masih jadi PR. Lawan-lawan kita makin solid, sementara Indonesia kadang kesulitan membangun tim yang stabil. Walau Indonesia cukup subur di Piala AFF kelompok umur, tapi sedikit pemain yang bisa bertahan hingga level senior.

 

Terakhir adalah jadwal Piala AFF yang sering tabrakan dengan jadwal liga di masing-masing negara, termasuk Indonesia. Piala AFF gak masuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga para klub diperbolehkan buat menahan pemainnya.

 

Hal ini berdampak jelas kepada kekuatan skuad yang dibawa di setiap gelarannya. Di tahun ini aja contohnya, banyak pemain yang gak dilepas klubnya untuk berlaga di Piala AFF. Pemain senior kaya Jay Idzes, Tom Haye dan lain-lain gak dipanggil.

 

Sementara itu pemain-pemain penting yang berlaga di Liga 1 seperti Egy Maulana Fikri, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Ernando Ari, dan Rizki Ridho juga gak dipanggil karena gak mau dilepas sama masing-masing klub asal mereka.

 

Alhasil, pemain yang akhirnya dipanggil adalah pemain-pemain muda dengan umur di bawah 22 tahun. Pemain-pemain ini dianggap masih belum banyak jam terbang. Hasilnya, kritik panas mengalir kepada tim ini.

 

Bagaimanapun kondisinya, semoga aja Indonesia bisa menjuarai Piala AFF tahun ini.

 

Baca juga: Elijano Reijnders, Adik Gelandang AC Milan yang Pilih Timnas Indonesia

 

Indonesia akan melanjutkan kiprahnya di AMEC 2025 esok melawan Filipina. Jika menang, timnas bisa lolos ke babak semi-final dan langsung ditunggu lawan tangguh Thailand, Singapura, atau Malaysia. 

 

Mari jadi saksi sejarah kebangkitan Timnas Indonesia di ajang ini dengan nonton pertandingannya di Vision+.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim