Ketahui Cara Buka Toko Sembako dan Tipsnya!

Salah satu bisnis menjanjikan yang tidak pernah padam yaitu usaha toko sembako. 

Bagaimana tidak, semua orang pasti butuh makanan, dan toko sembako sudah pasti menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari tersebut.

Bagi pemula, buka bisnis sembako cukup cocok untuk dicoba karena bisa dilakukan di rumah.

Agar lebih mengenal apa itu usaha sembako, mari baca pembahasan tentang toko sembako berikut ini!

Tentang Toko Sembako

Pertama-tama, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sembako? 

Sembako merupakan singkatan dari ‘sembilan bahan pokok’ yang termasuk bahan-bahan makanan serta minuman yang diperlukan oleh masyarakat secara umum.

Jadi, isi toko sembako meliputi:

1. Beras
2. Gula pasir
3. Minyak goreng dan mentega
4. Daging sapi dan ayam
5. Telur
6. Susu
7. Sayur dan buah
8. Minyak tanah atau gas elpiji
9. Garam yodium

Nah, pertanyaan selanjutnya yaitu seputar bagaimana caranya buka toko sembako. Baca langkah-langkahnya di bawah ini!

Cara Buka Toko Sembako

Ikuti beberapa langkah awal untuk membuka warung sembako ini:

1. Cari lokasi strategis untuk buka toko sembako.
2. Survei harga di berbagai tempat.
3. Cari supplier yang terpercaya dan harganya terjangkau.
4. Jual produk-produk lainnya selain sembako (sembilan bahan pokok).
5. Tentukan konsep toko sembako yang kamu ingin mulai, bisa berupa toko sembako modern.
6. Jaga terus kualitas produk dan stok barang di tokomu.

Dengan membuka toko sembako atau toko grosir ini, kamu harus tahu beberapa tips dalam menjalankannya, nih!

Cek tips buka toko sembako berikut ini, yuk!

Tips Membuka Toko Sembako

Ikuti beberapa tips ini jika kamu mau memulai usaha toko sembako, ya!

1. Perencanaan awal yang matang
2. Riset pasar
3. Pengaturan sistem penjualan yang tepat
4. Penentuan target pemasaran
5. Kerja sama dengan supplier
6. Pembuatan daftar barang
7. Persiapan tempat jualan

Selain itu, ada hal penting yang harus kamu perhatikan juga di awal pembukaan toko sembako, yaitu perhitungan modal toko sembako. 

Lihat contoh rincian perhitungan awal usaha sembako berikut ini, ya!

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Rumahan dari Awal 

Modal Membuka Toko Sembako

Anggaplah isi warung sembako milikmu berisi barang-barang seperti beras, mi instan, minyak goreng, sabun mandi, sampo, garam, gula pasir, gula merah, kecap, kopi, susu, air mineral, terigu, saos, aneka minuman, teh celup, pasta gigi, aneka tepung, permen, popok bayi, dan lainnya.

Modal awal

1. Produk sembako

   • Beras 50 kg: Rp600.000,00
   • Minyak goreng 2 liter, 1 karton isi 12: Rp300.000,00
   • Gula pasir 20 kg: Rp350.000,00
   • Tepung terigu 10 kg: Rp100.000,00
   • Telur ayam negeri 1 peti: Rp400.000,00
   • Garam 1 kg: Rp150.000,00
     
     Kisaran total untuk produk sembako yaitu Rp1.900.000,00

    

2. Peralatan yang mendukung operasional toko sembako

   • Etalase kaca 1 buah: Rp750.000,00
   • Kalkulator: Rp40.000,00
   • Meja kasir: Rp400.000,00
   • Timbangan kecil: Rp130.000,00
   • Rak besar: Rp1.000.000,00
     
     Total biaya yang perlu kamu keluarkan untuk peralatan-peralatan yang mendukung operasional usaha sembako yaitu Rp2.320.000,00

    

3. Produk tambahan yang opsional

   Untuk tambahan produk, seperti gas elpiji, bumbu dapur, produk susu, mi instan, frozen food, makanan dan minuman ringan, kira-kira diperlukan penambahan sekitar Rp3.000.000,00 lagi.
   
   Nah, rincian modal awalnya yaitu kira-kira sebagai berikut:

   • Biaya peralatan: Rp2.320.000,00

   • Pembelian produk-produk: Rp4.900.000,00
     
     Total modal awal: Rp7.220.000,00
      

Nah, cara buka toko sembako dan tips membuka toko sembako sudah dibahas. Sekarang, kamu jadi dapat gambaran lebih mengenai bisnis sembako, kan?
 

Buat tahu berbagai strategi dan tips berbisnis, kamu bisa belajar dengan Kuncie dari Telkomsel, ya! Sudah tersedia juga rencana pembelajaran yang bisa kamu gunakan untuk mengatur pembelajaran bisnis kamu.
 

Lalu, kamu juga bisa beriklan menggunakan MyAds jika kamu mau berjualan sembako secara online. 
 

Nah, semoga informasi ini berguna untukmu, ya!

Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan di Desa