Laporan Arus Kas: Pengertian, Contoh, dan Cara Buatnya | Telkomsel

Laporan Arus Kas: Pengertian, Contoh, dan Cara Buatnya

Article

Laporan arus kas atau cash flow statement perlu dipahami dan dipelajari oleh para pelaku bisnis karena pengaruhnya sangat penting bagi bisnis yang dilakukan.

 

Untuk mengerti tentang dokumen bisnis ini, baca informasi-informasi di bawah ini:

 

 

Supaya mendapatkan berbagai solusi untuk bisnis kamu, cek halaman Telkomsel Enterprise, yuk!

 

Misalnya, kamu bisa cek halaman Office 365 untuk berlangganan Office 365 dan memudahkan proses bisnismu, seperti untuk membuat laporan arus kas ini.

 

Memangnya, laporan arus kas itu apa, ya? Cari tahu pengertiannya di bawah ini, yuk!

 

Baca Juga: Cash Flow Adalah: Pengertian, Cara Menghitung & Jenis-jenisnya 

 

Laporan Arus Kas Berisi Apa?

Laporan arus kas adalah sebuah jenis laporan keuangan yang berisi pembayaran kas, penerimaan kas, hingga perubahan kas bersih dari tiga aktivitas yaitu operasi, investasi, dan pendanaan pada satu periode.

 

Dalam Bahasa Inggris, laporan untuk arus kas ini disebut sebagai ‘Cash Flow Statement’.

 

Ada dua metode yang dilakukan untuk menyajikan laporan keuangan yaitu metode langsung atau direct method dan metode tidak langsung atau indirect method.

 

Tujuan dari adanya laporan ini yaitu untuk menyediakan informasi tentang pengeluaran kas dan penerimaan kas pada suatu periode akuntansi.

 

Contoh laporan arus kas aktivitas operasional bisa kamu lihat berikut ini:

 

Contoh bagian laporan arus kas aktivitas operasional

 

Dari contoh laporan perhitungan arus kas bagian aktivitas operasional tersebut, kamu bisa melihat beberapa unsur-unsur laporan arus kas yang ada.

 

Simak pembahasannya ini!

 

Langkah Membuat Laporan Arus Kas?

Ada 5 (lima) langkah membuat laporan perhitungan arus kas yang bisa kamu ikuti berdasarkan halaman Mekari Jurnal. Inilah cara membuat laporan arus kas:

 

  1. Hitung kenaikan dan penurunan kas

    Kamu bisa menghitung kenaikan dan penurunan kas dengan melihat neraca pada akun kas atau melihat buku kas bank dan buku kas kecil.

     

  2. Hitung dan tuliskan kas bersih pada aktivitas operasional

    Pisahkan kas yang digunakan khusus untuk aktivitas operasional lalu hitung kas bersih yang digunakan.

     

  3. Hitung dan tuliskan kas bersih untuk aktivitas investasi

    Cek berbagai kegiatan investasi perusahaan seperti pembelian atau penjualan aktiva tetap maupun investasi jangka panjang lainnya pada periode yang berjalan, lalu hitung jumlah kas bersih yang digunakan.

     

  4. Hitung dan tuliskan kas bersih untuk aktivitas pendanaan

    Keempat, masukkan nilai penambahan maupun pengurangan kas dari kewajiban jangka panjang serta ekuitas pemilik.

     

  5. Hitung kas bersih dari ketiga aktivitas arus kas tersebut

    Terakhir, hitung penerimaan serta penggunaan kas bersih dari aktivitas operasional, investasi, hingga pendanaan perusahaan.

     

    Kemudian, kamu bisa buat laporannya deh! 

     

Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat laporan arus kas dengan benar.

 

Pelajari berbagai strategi dan hal-hal terkait bisnis dengan produk Kuncie dari Telkomsel, yuk!

 

Halaman Telkomsel Enterprise juga bisa membantumu untuk menemukan berbagai solusi-solusi untuk misi bisnismu.

 

Ada banyak informasi yang bisa kamu dapatkan untuk meningkatkan kemajuan bisnismu, lho!

 

Akhir kata, semoga informasi di atas membantumu untuk lebih mengerti tentang laporan arus kas ya!


Baca Juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Ini Sederhana Banget

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim