Ingin tahu lebih detail terkait fungsi dan juga contohnya? Bagi kamu yang penasaran, di sini kami akan coba menjelaskan terkait detail informasinya secara lengkap.
Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah sebuah catatan laporan yang berisi informasi terkait uang dan transaksi yang terjadi di dalam sebuah bisnis. Contohnya seperti transaksi pembelian dan transaksi penjualan.
Pembuatan catatan keuangan ini biasanya dilakukan dalam periode tertentu. Adapun faktor-faktor yang menentukan isi dari laporan tersebut yaitu kebijakan perusahaan terkait keuangan.
Apa Saja Isi Laporan Keuangan?
Ada beberapa hal yang tercantum di dalam laporan tersebut. Isinya seputar berbagai macam laporan transaksi yang terjadi di dalam sebuah bisnis. Adapun isinya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Telco Big Data Buka Lebih Banyak Peluang Bisnis Kian Berkembang
- Catatan transaksi penjualan.
- Informasi laporan penjualan.
- Transaksi bisnis lain yang bernilai ekonomi dan moneter.
5 Laporan Keuangan Apa Saja?
Setidaknya ada 5 jenis laporan keuangan yang paling populer di dalam sebuah bisnis. Berikut adalah ke-5 laporan tersebut:
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan yang pertama ini merupakan bagian penting dalam sebuah catatan keuangan dalam bisnis. Isi dari laporan ini yaitu berupa catatan kondisi finansial yang jelas pada suatu perusahaan di dalam periode tertentu.
Setiap perusahaan akan menggunakan laporan laba/rugi sebagai bahan evaluasi. Jenis laporan ini umumnya terbagi ke dalam dua jenis, yaitu single step dan multiple step model.
Single step adalah bentuk laporan yang sederhana, sedangkan multiple step model adalah bentuk yang lebih complex yang berisikan informasi lebih lengkap.
2. Laporan Neraca
Laporan yang berikut ini khusus untuk mencatat posisi keuangan yang berisi informasi aset, modal, dan kewajiban. Sama seperti laporan laba/rugi, perusahaan juga membuat laporan neraca dalam periode tertentu.
Neraca perusahaan dapat digunakan sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan perusahaan. Isi dari laporan ini umumnya seperti:
- Kewajiban perusahaan, seperti kewajiban membayar utang, pajak, dan sebagainya.
- Modal berupa harta kekayaan milik perusahaan.
- Aset atau aktiva berupa sumber daya yang terdaftar secara hukum dan memiliki nilai. Contoh sumber daya tersebut yaitu seperti mobil, tanah, dank as.
3. Laporan Perubahan Modal
Catatan perubahan modal juga merupakan laporan yang tak kalah penting. Pasalnya, seiring dengan beroperasinya perusahaan, maka modal awal akan mengalami perubahan.
Fungsi dari catatan perubahan modal yaitu agar tahu seberapa besar perubahan modal dan penyebab-penyebabnya.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow)
Cash flow memiliki fungsi sebagai catatan untuk memahami arus masuk dan keluarnya uang. Fungsi lain dari laporan ini yaitu sebagai indikator prediksi arus kas di periode selanjutnya.
Perusahaan bisa mengetahui arus kas masuk dari hasil operasional, pinjaman dan pendanaan. Sedangkan untuk mengetahui arus keluar bisa perusahaan lihat dari biaya operasional dan investasi yang mereka tanamkan.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
CaLK, atau Catatan Atas Laporan Keuangan dibuat berdasarkan penjelasan rinci terkait catatan laba rugi, arus kas, perubahan modal dan neraca.
Umumnya CaLK hanya dibuat oleh perusahaan yang berskala besar. Fungsinya yaitu untuk menampilkan informasi memadai di dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Sebagai contoh, kami akan buatkan sebuah laporan atau catatan keuangan sederhana di dalam sebuah bisnis berskala kecil. Contoh yang kami buat yaitu berupa laporan keuangan neraca. Berikut adalah contohnya:
Apa Saja Manfaat dari Laporan Keuangan
Laporan tersebut memiliki banyak sekali manfaat untuk sebuah perusahaan. Berikut sudah kami rangkum apa saja manfaat-manfaatnya.
1. Meninjau Kondisi Keuangan Perusahaan
Laporan ini memungkinkan pemilik perusahaan dan manajemen untuk memantau kesehatan keuangan perusahaan. Dengan mengawasinya, maka suatu perusahaan bisa melihat apakah bisnisnya menghasilkan laba atau mengalami kerugian dalam suatu periode.
2. Menjadi Bahan Evaluasi Perusahaan
Laporan atau catatan keuangan ini sangat penting bagi investor dan kreditor dalam menilai kinerja perusahaan. Dari laporan tersebut, maka perusahaan bisa melihat seberapa besar pendapatan, seberapa efisien perusahaan dalam mengelola biaya, dan seberapa besar labanya.
3. Membantu Perusahaan dalam Mengambil Keputusan
Laporan tersebut juga bisa membantu manajemen dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dari informasi yang terdapat pada laporan, manajemen dapat mengetahui di mana sumber pendapatan dan biaya terbesar.
4. Memenuhi Kewajiban Hukum
Laporan tersebut juga merupakan kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Dalam menyusun laporan, perusahaan harus mematuhi standar akuntansi yang berlaku dan melaporkan informasi keuangan secara transparan dan akurat.
Kini setiap perusahaan bisa membuat dan memantau laporan keuangan menjadi lebih mudah. Caranya yaitu dengan memantau uang masuk dan keluar dari semua rekening, hanya menggunakan satu aplikasi bernama Telkomsel Redi.