Tahukah kamu kalo sekarang ada pemain timnas Indonesia yang setiap musim akan selalu menghadapi Lionel Messi di lanjutan Major League Socceer (MLS)? Dia adalah Marten Paaes, kiper kelahiran Belanda yang kini membela Tim Nasional Indonesia.
Messi saat ini bermain untuk klub bernama Inter Miami, sedangkan Marten adalah penjaga gawang dari tim FC Dallas. Kisah Marten yang memilih Timnas Indonesia sebagai negara yang dibela cukup berliku dan penuh drama.
Namun, saat ini Marten telah resmi bermain untuk Indonesia dan melakukan debutnya dengan cemerlang. Penasaran dengan kisah berliku Marten Paaes hingga akhirnya membela Timnas?
Kami telah mengumpulkan fakta tentang Marten Paaes yang harus kamu ketahui!
Baca juga: 5 Kiper Terbaik di FIFA Mobile, Ada yang Legend Lho!
Saksikan berbagai laga penting dari Timnas Indonesia kelompok umur hingga senior di Vidio. Bukan cuma timnas aja, karena ada banyak lagi pertandingan-pertandingan seru dari laga panggung sepak bola dunia yang bisa kamu saksikan di sana. Berlangganan sekarang!
Nah, yuk kita kenalan lebih dekat sama Marten Paaes!
Sekilas Tentang Marten Paaes
Maarten Paes, lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, kini sedang berkarier sebagai kiper di FC Dallas, klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Karier kiper Paes dimulai sejak masih di akademi VV Union, sebelum akhirnya bergabung ke NEC Nijmegen pada 2012.
Yang menarik, Maarten Paes sebenernya gak punya darah Indonesia murni! Neneknya memang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, tapi bukan dari keturunan Indonesia, melainkan memang warga asal Belanda yang dulu bermukim di masa kolonial.
Nel Appels-van Heyst, nama nenek Maarten sempat tinggal di Indonesia selama 6 tahun, sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahiran orang tuanya karena situasi Perang Dunia ke-2, saat Jepang masuk ke Indonesia.
Maarten didekatkan kepada Indonesia oleh neneknya yang lahir di sini. Walau bukan berasal dari Indonesia, namun nenek Maarten masih bisa diberi kewarganegaraan Indonesia karena lahir di Tanah Air.
Hal ini juga yang membuat Maarten bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, walaupun bukan pemain keturunan Indonesia. Berbeda dengan pemain lain seperti Natahan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, atau Jordi Amat yang emang punya darah Indonesia.
Kini Maarten sudah memantapkan hatinya untuk membela tim Garuda dalam perjuangannya di Kualfikasi Piala Dunia 2026, di mana kita masih berpeluang lolos langsung ke Amerika Serikat jika sukses duduk di peringkat dua kelasemen yang kini dipuncaki Jepang.
Perjalanan Karir Marten Paaes
Karier Maarten Paes sebagai kiper dimulai dari akademi VV Union, yang kemudian membawanya ke NEC Nijmegen pada 2012. Di sana, dia masuk ke tim U-17 dan U-19, dan pada 2018, saat berusia 18 tahun, ia akhirnya naik ke tim senior.
Penampilannya yang stabil membuat FC Utrecht merekrutnya dengan kontrak empat tahun pada 2018. Debutnya di Eredivisie terjadi pada 19 Agustus 2018 dalam pertandingan melawan PEC Zwolle.
Meski begitu, di FC Utrecht, Paes hanya tampil 48 kali dari 2018 hingga 2022, sehingga pada Januari 2022, ia menerima tawaran pinjaman dari FC Dallas, klub yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Performanya yang mengesankan selama masa pinjaman membuat FC Dallas mempermanenkan statusnya pada musim panas 2022 dengan biaya 1 juta euro.
Musim ini, Paes telah bermain sembilan kali untuk Dallas, mencatatkan tiga clean sheet dan kebobolan 12 gol. Kariernya terus menanjak, dan performanya yang solid bahkan mengantarnya ke dalam nominasi kiper terbaik MLS 2023.
Di level internasional, Paes pernah memperkuat Timnas Belanda U-19 di Euro U-19 2016 dan 2017, serta bermain untuk U-20 dan U-21. Shin Tae-yong kemudian merekomendasikan Paes untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Proses naturalisasinya sempat mengalami kendala karena regulasi FIFA, namun setelah pengajuan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, proses tersebut berhasil diselesaikan dan kini telah membela Indonesia dalam 3 laga krusial.
Meski belum meraih prestasi klub atau tim nasional yang besar, Maarten Paes telah membuktikan diri sebagai kiper andalan dengan kontribusi yang stabil di FC Dallas, dan kini bersiap untuk membawa pengalamannya ke Timnas Indonesia.
Di FC Dallas, Maarten berkesempatan bermain menghadapi mega bintang dunia, Lionel Messi dalam lanjutan musim terkini MLS. Pada pertandingan terakhir keduanya di Januari lalu, FC Dallas keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Baca juga: 7 Kiper Termahal di Dunia, Gajinya Bikin Melongo!
Kisah Marten Paaes Bergabung Timnas Indonesia
Proses naturalisasi Maarten Paes sempat mengalami kendala yang cukup meresahkan. Setelah kepincut oleh permainannya, pelatih Shin Tae Yong ngotot untuk merekomendasikan namanya demi bisa membela Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Maarten merupakan kiper langganan Timnas Belanda ketika berada di kelompok umur. Sejak U-19 hingga U-21, Maarten merupakan pilihan pertama dalam menjaga gawang negeri Kincir Angin di berbagai kompetisi penting.
Hal ini yang menjadi penjegal proses perpindahan federasi dari pihak FIFA, karena Maarten dianggap pernah membela Timnas Belanda ketika dia berusia 22 tahun. Polemik ini disampaikan langsung oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam sebuah wawancara.
Salah satu aturan FIFA menyatakan bahwa seorang pemain gak diperbolehkan berganti kewarganegaraan apabila sudah pernah membela tim nasional negara asalnya di kompetisi resmi.
Meski begitu, PSSI langsung berupaya untuk mengatasi masalah ini. Mereka mengajukan banding terkait status Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mencari solusi agar Maarten bisa memperkuat Garuda di pentas internasional.
Dengan segala upaya, akhirnya Maarten bisa membela tim Garuda. Debutnya dijalankan saat melawan Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia berhasil menahan imbang dengan skor 1-1.
Maarten adalah satu-satunya pemain yang dinaturalisasi terlebih dahulu sebelum ia mendapat restu dari FIFA untuk berganti federasi, sehingga bisa bermain untuk tim nasionalnya yang baru. Dengan resiko besar, Maarten membayarnya dengan kontan lewat performa apiknya.
Kini, Maarten Paes menjadi palang pintu utama Indonesia dan siap menghalau sepakan-sepakan lawan. Jangankan tim asal Asia, Lionel Messi juga pernah dia tepis tendangannya.
Baca juga: 10 Kiper Terbaik di Dunia Sepanjang Masa & Saat Ini
Jangan lupa untuk saksikan pertandingan-pertandingan sepak bola seru di Vidio. Mulai dari laga ketat di Liga Inggris, sampai dramatisnya Liga Champions. Semua bisa kamu tonton dengan pertandingan yang lengkap. Berlangganan sekarang!