Huruf hijaiyah memegang peranan yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan dasar untuk membaca Al Quran. Sejak kecil, kita biasanya diajarkan huruf-huruf ini melalui buku Iqra.
Tanpa mengenal huruf hijaiyah, kita tidak akan bisa membaca kitab suci ini dengan benar.
Dalam Al Quran, huruf hijaiyah tidak berdiri sendiri; mereka saling terhubung dan membentuk kata serta kalimat. Ada huruf-huruf yang bisa disambung dan ada yang tidak, sehingga penting untuk bisa membedakan antara keduanya.
Selain itu, huruf hijaiyah juga memiliki harakat yang berfungsi untuk menentukan cara pengucapan. Harakat ini membantu kita dalam membaca dengan benar dan menambah keindahan dalam pelafalan.
Untuk lebih memahami huruf hijaiyah, termasuk pengertian dan cara pengajarannya, mari kita simak informasi lebih lanjut. Ini akan memperkaya pemahaman kita tentang betapa pentingnya huruf hijaiyah dalam kehidupan sehari-hari dan spiritual kita.
Sebelum kita membahas tentang huruf hijaiyah, ada informasi penting nih buat kamu yang mau punya internet cepat. Aktifkan Paket Internet Sakti dari Telkomsel. Biar belinya lebih mudah lewat aplikasi MyTelkomsel aja, ya.
Nah sekarang kita bahas dan belajar mengenai huruf hijaiyah, yuk.
Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun: Arti & Keutamaannya
Pengertian Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah adalah jenis huruf yang digunakan dalam penulisan Al Quran dan menjadi dasar bagi umat Islam untuk mengenalnya. Kata dan kalimat dalam bahasa Arab, dan istilah "hijaiyah" berasal dari kata bahasa Arab الهجائية, yang berarti ejaan.
Selain digunakan dalam Al Quran, huruf hijaiyah juga dipakai dalam penulisan bahasa Arab sehari-hari.
Dengan 29 huruf, sistem penulisan ini memiliki cara penulisan dan pembacaan yang berbeda, serta ditulis dari kanan ke kiri, berbeda dengan alfabet yang ditulis dari kiri ke kanan.
Daftar Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah merupakan pondasi penting dalam bahasa Arab dan penulisan Al Quran. Dengan total 29 huruf, setiap huruf memiliki karakteristik unik dan cara penulisan tersendiri.
Huruf-huruf ini tidak hanya digunakan dalam konteks agama, tetapi juga dalam komunikasi sehari-hari. Berikut daftar huruf hijaiyah yang perlu kamu ketahui.
-
Alif (ا)
-
Ba (ب)
-
Ta (ت)
-
Tha (ث)
-
Jim (ج)
-
Ha (ح)
-
Kha (خ)
-
Dal (د)
-
Dzal (ذ)
-
Ra (ر)
-
Zai (ز)
-
Sin (س)
-
Syin (ش)
-
Sad (ص)
-
Dad (ض)
-
Tha (ط)
-
Zha (ظ)
-
Ain (ع)
-
Ghain (غ)
-
Fa (ف)
-
Qaf (ق)
-
Kaf (ك)
-
Lam (ل)
-
Mim (م)
-
Nun (ن)
-
Ha (ه)
-
Waw (و)
-
Ya (ي)
Baca Juga: Bacaan Dzikir Petang Beserta Artinya
Harakat Huruf Hijaiyah
Harakat adalah tanda di atas huruf hijaiyah yang membuat pembacaan huruf Arab menjadi lebih mudah.
Fungsinya mirip dengan huruf vokal dalam alfabet, di mana harakat membantu menentukan bunyi dari setiap huruf, seperti bunyi a, i, dan u. Ada sembilan jenis harakat yang perlu kalian ketahui untuk membantu membaca huruf hijaiyah.
-
Fathah
Ini adalah tanda berupa garis kecil di atas huruf yang mengeluarkan bunyi “a”. Misalnya, huruf جَ (ja), ثَ (tha), تَ (ta), بَ (ba), dan اَ (a) dibaca sebagai a, ba, ta, tsa, ja. Fathah adalah harakat yang paling sering digunakan.
-
Dhammah
Bentuknya menyerupai huruf waw kecil yang diletakkan di atas huruf hijaiyah, dan mengubah bunyi huruf tersebut menjadi “u”. Contoh رُ (ru), زُ (zu), دُ (du), خُ (khu), dan حُ (hu) menjadi ru, zu, du, khu, hu saat dibaca.
-
Kasrah
Garis kecil yang terletak di bawah huruf hijaiyah ini membuat bunyi menjadi “i”. Misalnya, طِ (thi), ضِ (dhi), صِ (shi), شِ (syi), dan سِ (si) dibaca sebagai thi, dhi, shi, syi, si. Kasrah adalah harakat yang penting untuk pengucapan yang benar.
-
Sukun
Sukun adalah tanda yang mirip dengan huruf ha yang diletakkan di atas huruf. Tanda ini menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak diikuti oleh vokal, sehingga hanya dibaca sebagai konsonan.
Contohnya, سْ (s), لْ (l), كْ (k), قْ (q), dan فْ (f) akan dibaca sebagai s, l, k, q, f.
-
Fathahtain
Dikenal juga sebagai tanwin fathah, tanda ini berupa dua garis kecil di atas huruf hijaiyah, dan membuat bunyi menjadi -an. Misalnya, قً (qan), فً (fan), غً (ghan), عً (‘an), dan ظً (zhan) dibaca sebagai qan, fan, ghan, ‘an, zhan.
-
Dhammahtain
Tanwin dhammah ini merupakan gabungan dari dhammah dan sukun, diletakkan di atas huruf hijaiyah, dan dibaca menjadi -un. Contohnya, وٌ (wun), نٌ (nun), مٌ (mun), لٌ (lun), dan كٌ (kun) dibaca menjadi wun, nun, mun, lun, kun.
-
Kasrahtain
Ini adalah tanwin kasrah yang ditandai dengan dua garis kecil di bawah huruf hijaiyah, membuat bunyi menjadi -in. Contoh طٍ (thin), اٍ (in), ءٍ (in), يٍ (yin), dan ذٍ (dzin) dibaca sebagai thin, in, in, yin, dzin.
-
Tasyid
Tanda ini, yang juga dikenal sebagai syaddah, terlihat seperti kepala huruf sin di atas huruf hijaiyah. Tasyid menunjukkan bahwa pelafalan huruf tersebut ditekan, seolah memiliki dua konsonan.
Contoh مَدَّ (madda), مَرَّ (marra), اَ (a), وَّ (awwa), وَا (anna), dan مَّ (amma) dibaca menjadi madda, marra, awwa, anna, amma.
-
Bacaan Panjang
Tanda ini menunjukkan bahwa huruf harus dibaca panjang, biasanya menggunakan huruf dengan vokal yang sama seperti harakatnya. Misalnya, alif dengan fathah, ya’ sukun dengan kasrah, dan waw sukun dengan dhammah.
Begitulah informasi mengenai huruf hijaiyah. Semoga kamu lebih lancar saat membaca Al-Qur’an, ya. Kamu juga bisa nonton dan belajar lewat YouTube. Biar kuotanya banyak, aktifkan Paket OMG! Nonton dari Telkomsel, ya.
Baca Juga: Muslim Harus Tahu, Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh!
