Sesuai namanya, bola basket adalah properti utama yang digunakan untuk melakukan olahraga basket. Apabila lolos ke keranjang lawan, bola dengan keliling 75–77 cm itu bisa membawa penambahan poin bagi pihak yang memasukkan.
Perkembangan bola basket dan kriteria permainannya sudah ditentukan sejak ratusan tahun yang lalu. Sosok penemu berjasa itu adalah Dr. James Naismith, seorang instruktur pendidikan fisik asal Massachusetts.
Untuk mengetahui sejarah bola basket secara lebih mendalam, simak penjabarannya di artikel berikut ini, yuk! Namun, intip spoiler pembahasannya melalui poin-poin berikut terlebih dahulu, ya!
Buat kamu yang hobi main basket, jangan lupa untuk tetap jaga kebugaran, ya! Kalau pilek dan pegal-pegal mulai menyerang, kamu bisa menghubungi dokter dengan berlangganan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel.
Hanya dengan Rp30.000 per bulan, kamu sudah memperoleh kesempatan untuk berkonsultasi dengan ahli sebanyak satu kali dan melakukan pembelian obat sebanyak satu kali pula.
Anyway, tanpa menunda lebih lama lagi, mari simak artikel selengkapnya!
Baca Juga: 8 Teknik Dasar Bola Basket untuk Kamu Pelajari
Sejarah Lengkap Olahraga Basket
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, permainan bola basket ditemukan oleh seorang instruktur pendidikan fisik bernama Dr. James Naismith. Ia mengajar di YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.
Awalnya, tenaga pengajar itu menciptakan permainan bola basket supaya siswanya tetap aktif bergerak selama musim dingin. Konsep permainan tersebut adalah memasukkan bola ke dalam keranjang lawan yang tergantung di dinding.
Setelah diperkenalkan di YMCA pada tahun 1891, tanpa diduga, olahraga basket mulai menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Guna menampung antusiasme warga dunia, beberapa pihak pun tergerak untuk membentuk asosiasi khusus.
Akhirnya, pada tahun 1932, tepatnya di Jenewa, Swiss, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) pun terbentuk. Tak lama setelah itu, yakni pada tahun 1936, olahraga basket menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade Berlin.
Sebagai informasi tambahan, Amerika Serikat selaku negara tempat penemu bola basket berada mendirikan sebuah federasi bernama Basketball Association of America (BAA) pada tahun 1946.
Organisasi itulah yang menjadi cikal bakal NBA yang dikenal oleh para pencinta basket. Ada banyak pemain legendaris yang dilahirkan oleh NBA, seperti Michael Jordan, LeBron James, Stephen Curry, Larry Bird, dan masih banyak lagi.
Usai memahami sejarah bola basket dan penemunya, mari simak perkembangan olahraga basket di Indonesia melalui penjelasan berikut ini.
Perkembangan Olahraga Basket di Indonesia
Permainan bola basket mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak awal abad ke-20. Pihak yang berjasa dalam pengenalan tersebut adalah penjajah dari Belanda yang memang sudah mengenal olahraga itu terlebih dahulu.
Kendati demikian, minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga basket belum terlalu tinggi. Sepertinya, permainan memasukkan bola ke keranjang lawan yang melibatkan lompatan dan pantulan bola belum dianggap menarik pada saat itu.
Di era yang sama, perantau dari Tiongkok mulai berdatangan ke tanah air. Sama seperti Belanda, masyarakat Negeri Tirai Bambu juga telah mengenal olahraga basket dan menaruh perhatian yang besar di bidang tersebut.
Pendatang dari Tiongkok kemudian membentuk beberapa lembaga dan komunitas untuk berbagai kepentingan, termasuk sekolah untuk menunjang pendidikan. Nah, di institusi tersebut, permainan bola basket merupakan hal yang wajib dipelajari.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1930-an, perkumpulan penyuka permainan bola basket mulai terbentuk di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Semarang.
Perkembangan basket di Indonesia semakin masif ketika cabang olahraga tersebut dilombakan untuk pertama kalinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) I. Di PON berikutnya, basket bahkan sudah dipertandingkan untuk tim putra dan putri.
Setelah mengalami banyak perkembangan dan melewati berbagai sepak terjang, pada tahun 1951, Indonesia akhirnya mempunyai induk organisasi basket yang diberi nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi).
Dua tahun setelahnya, Perbasi resmi bergabung dengan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan pada tahun 1955, nama organisasi tersebut diganti menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Sebagai informasi tambahan, popularitas permainan bola basket semakin melejit di Indonesia pada tahun 1990-an. Hal tersebut disebabkan oleh adanya prestasi Tim Basket Nasional Indonesia yang sukses maju ke babak semifinal SEA Games.
Baca Juga: Berapa Ya, Ukuran Lapangan Bola Basket Sebenarnya?
Itu dia penjelasan lengkap mengenai sejarah bola basket dan perkembangan olahraganya. Semoga bermanfaat buat kamu, ya!
Sebagai catatan, apabila kamu ingin memantau kesehatan secara berkala dan menerapkan pola hidup sehat, kamu bisa mengandalkan aplikasi Fita dari Telkomsel.
Selain itu, kamu juga bisa berlangganan Paket ComboFit dari Telkomsel yang akan memberikan kuota internet sebesar 2 GB, bonus kuota hingga 20 GB untuk aplikasi Fita, akses fitur premium di aplikasi, dan asuransi kecelakaan diri dari Allianz.