Mengenal Sejarah Indonesia Melalui Novel Laut Bercerita | Telkomsel

Mengenal Sejarah Indonesia Melalui Novel Laut Bercerita

Article

Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori diterbitkan pada tahun 2017 dan berhasil menarik perhatian karena mengangkat sejarah kelam Indonesia di masa Orde Baru. Leila dengan lihai menggambarkan pengalaman pahit para aktivis yang hilang, diculik, dan disiksa.

 

Kisahnya berfokus pada peristiwa tahun 1990-an ketika rezim otoriter mengendalikan negara dengan keras, termasuk penindasan terhadap para aktivis mahasiswa, serta dampak emosionalnya terhadap keluarga yang ditinggalkan.

 

Cerita ini berpusat pada sosok Biru Laut, seorang mahasiswa yang menjadi aktivis perlawanan. Laut dan rekan-rekannya berjuang melawan ketidakadilan, namun mereka harus menghadapi kekerasan brutal dari pemerintah yang berusaha membungkam suara-suara kritis. 

 

 

Melalui sudut pandang Laut dan keluarganya, novel ini menggambarkan trauma mendalam yang dialami oleh korban dan keluarganya, terutama akibat ketidakpastian nasib para aktivis yang hilang.

 

Laut Bercerita menjadi pengingat akan pelanggaran hak asasi manusia yang pernah terjadi di Indonesia. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungi sejarah kelam tersebut dan terus memperjuangkan keadilan bagi mereka yang menjadi korban. 

 

Karya ini adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan pentingnya mengenang masa lalu agar nggak terulang di masa depan.

 

Kalau kamu suka baca novel lewat smartphone atau website, kamu bisa aktifkan Paket Kuota Ketengan di aplikasi MyTelkomsel. Dengan harga cuma 4 ribu, kamu bisa dapat kuota 500 MB, jadi walaupun dompet lagi tipis, kamu tetap bisa baca novel di mana aja yang kamu mau.

 

Sekarang kita bahas mengenai novel Laut Bercerita, yuk.

 

Baca Juga: Novel Janji Tere Liye, Penuh Misteri yang Menarik Kamu Baca

 

Sinopsis Novel Laut Bercerita

 

Laut Bercerita, novel karya Leila S. Chudori, mengisahkan tentang perjuangan Biru Laut, seorang aktivis  mahasiswa yang melakukan perlawanan pada masa Orde Baru. Bersama teman-temannya, Laut berjuang melawan rezim otoriter.

 

Namun, perjuangan mereka membawa risiko besar, termasuk ancaman kekerasan, penangkapan, hingga pengkhianatan. Novel ini menggambarkan kekejaman yang mereka hadapi, termasuk penyiksaan dan pengkhianatan yang menimpa para aktivis.

 

Di balik kisah perjuangan tersebut, novel ini juga menyoroti sisi emosional dari keluarga yang ditinggalkan. Setelah Laut dan teman-temannya menghilang, keluarganya, terutama adik perempuannya Asa Karang, berjuang menghadapi kehilangan dan ketidakpastian. 

 

Mereka terus mencari kejelasan mengenai nasib Laut, sementara hati mereka dipenuhi kekosongan dan duka yang mendalam. Asa dan keluarganya mewakili banyak keluarga lain yang mencari kepastian tentang anak-anak mereka yang hilang tanpa jejak.

 

Novel ini juga membahas cinta dan persahabatan yang tetap bertahan meski dalam situasi paling sulit. Meskipun Laut telah hilang, kenangan dan cinta yang ia tinggalkan nggak pernah luntur. 

 

Tiga Peristiwa di Alur Cerita Laut Bercerita

 

Terdapat tiga bagian novel Laut Bercerita, berikut bagian-bagiannya.

 

Jakarta, Maret 1998

Biru Laut, seorang mahasiswa tiba-tiba disergap empat lelaki misterius di rumah susun Jakarta. Bersama sahabat-sahabatnya, Daniel Tumbuan, Suru Dyantoro, dan Alex Perazon, mereka diangkut ke lokasi tak dikenal. 

 

Hari demi hari berlalu dalam siksaan yang tak kenal ampun—dipukul, digantung, disetrum, mereka dipaksa mengungkap satu pertanyaan besar yaiut, siapa yang berada di balik gerakan aktivis yang mengguncang rezim saat itu?

 

Jakarta, Juni 1998

Di rumah keluarga Arya Wibisono, setiap Minggu sore selalu penuh kehangatan. Ayah, ibu, Asmara Jati, dan satu kursi yang selalu dibiarkan kosong untuk Biru Laut, yang tak kunjung pulang. 

 

Aroma makanan kesukaan Laut menguar di udara, tapi yang ditunggu tak pernah datang. Harapan mereka, yang semula berpendar, perlahan memudar, menyisakan kekosongan yang menyesakkan.

 

Jakarta, tahun 2000

Asmara Jati, adik Biru Laut, bersama Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana, berusaha menggali jejak para korban yang hilang. Sementara keluarga dan orang-orang terkasih, termasuk Anjani, kekasih Laut, terus menuntut jawaban atas nasib orang hilang.

 

Dari dasar laut yang sunyi, Biru Laut bercerita kepada kita semua, tentang penderitaan yang ia alami, perjuangannya, dan kisah tragis sahabat-sahabatnya, yang tersisa hanyalah bisikan dari masa lalu.

 

Baca Juga: Review & Sinopsis Novel Hello Tere Liye, Cinta Beda Kasta

 

Tema dan Pesan Moral

 

"Laut Bercerita" tidak hanya berkisah tentang perjuangan politik dan hak asasi manusia, tetapi juga tentang trauma yang dirasakan oleh keluarga dan sahabat para korban. Novel ini mengangkat berbagai tema penting.

 

Kehilangan

Keluarga Laut, terutama Asa, harus menghadapi kenyataan bahwa Laut mungkin tidak akan pernah kembali. Ketidakpastian akan nasib Laut membuat mereka terus hidup dalam ketegangan emosional.

 

Perjuangan melawan ketidakadilan

Laut dan kawan-kawannya menjadi simbol perlawanan terhadap rezim yang menindas kebebasan berbicara dan hak asasi manusia.

 

Ingatan dan sejarah

Melalui novel ini, Leila S. Chudori menekankan pentingnya mengingat sejarah kelam, agar generasi mendatang tidak melupakan penderitaan yang pernah terjadi.

 

Laut Bercerita bukan hanya menggugah emosi, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang sejarah, perjuangan, dan kemanusiaan. Novel ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap angka korban, ada kehidupan, keluarga, dan kisah yang tak boleh dilupakan.

 

Kalau kamu ingin beli Laut Bercerita atau novel-novel incaran kamu, langsung aja beli di toko buku terdekat kamu, ya. Biar bayarnya lebih mudah, gunakan aplikasi LinkAja, tinggal scan QR atau menggunakan NFC di HP kamu.

 

Baca Juga: Pecinta Romansa Wajib Baca Novel Rasa Tere Liye!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim