Mengulik Sejarah & Wisata Gunung Merapi, Mencekam Tapi Eksotis | Telkomsel

Mengulik Sejarah & Wisata Gunung Merapi, Mencekam Tapi Eksotis

gunung merapi

Gunung Merapi mungkin adalah salah satu gunung paling populer di Indonesia. Namanya lekat dengan budaya populer karena sering menjadi bahan berita ketika meletus atau menjadi lokasi dari kisah rakyat ‘Misteri Gunung Merapi’ yang populer sebagai serial TV 90-an.

 

Di luar popularitasnya di budaya populer, Gunung Merapi merupakan salah satu objek wisata paling populer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keindahan alam dan juga ‘tantangannya’ untuk didaki menjadi daya tarik utama para wisatawan dan anak gunung untuk menaklukkannya.

 

Berikut kami telah mengumpulkan fakta-fakta menarik tentang Gunung Merapi, mulai dari misteri sampai eksotismenya, juga detail soal daya tarik wisatanya.

 

  1. Sejarah Gunung Merapi

  2. Mitos Gunung Merapi

  3. Wisata Gunung Merapi

 

Baca juga: Panduan ke Tempat Wisata di Jogja, dari Pagi ke Malam

 

Nikmati berwisata di Gunung Merapi yang sejuk, alami, dan eksotis dengan kuota internet berkoneksi cepat dan memudahkanmu untuk update sana-sini. Beli kebutuhan kuota dan pulsamu segera di MyTelkomsel. Semuanya ada, sesesuai kebutuhanmu.

 

Yuk, kita dalami wisata dan misteri Gunung Merapi!
 

Sejarah Gunung Merapi

Gunung Merapi dikenal sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Meski aktivitas vulkaniknya telah tercatat selama ratusan tahun, puncaknya yang terkenal, Puncak Garuda, runtuh pada tahun 2010 setelah letusan besar yang mematikan. 

 

Letusan tersebut mengubah wajah gunung ini secara drastis dan membuka jalur kawah baru yang mengarah ke Kali Gendol. Merapi berada di zona subduksi, di mana Lempeng Indo-Australia bergerak ke bawah Lempeng Eurasia, menyebabkan aktivitas vulkanik aktif.

 

Menurut para ahli, sejarah Merapi bisa dibagi ke dalam beberapa periode besar. Salah satunya adalah periode Merapi Muda yang terjadi ribuan tahun lalu dan diyakini telah menyebabkan letusan besar, meninggalkan jejak-jejak seperti bukit Batulawang.

 

Namun, catatan modern tentang letusan Merapi baru dimulai pada abad ke-17. Sejak itu, Merapi telah meletus lebih dari 80 kali, termasuk letusan besar di abad ke-19 dan awal abad ke-20. 

 

Yang paling mengingatkan kita pada kekuatan gunung ini adalah letusan besar tahun 2010 yang memakan banyak korban, termasuk Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang terkenal. Peristiwa ini abadi menjadi salah satu sejarah kelam dari Gunung Merapi.

 

Merapi adalah simbol kekuatan alam yang tak terduga, dan meski berbahaya, gunung ini tetap menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin menantang alam dan merasakan kedahsyatan sejarah vulkanik dari dekat.

 

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Jogja, Cocok untuk Keluarga!

Mitos Gunung Merapi

Gak cuma menciptakan eksotisme alam dan keindahan wisatanya, Gunung Merapi juga menyimpan misteri yang hingga kini menjadi ‘bumbu’ dan daya tarik untuk terus dikunjungi oleh banyak wisatawan.

 

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah tentang erupsi Merapi yang dianggap sebagai bentuk amarah para penjaga gaib gunung. Konon, Gunung Merapi dulunya bernama Jamurdipa dan berada di Laut Selatan. 

 

Namun, ketika para dewa memindahkannya ke darat, penjaga Jamurdipa marah karena pekerjaannya belum selesai, sehingga mengutuk gunung ini agar selalu memuntahkan magma. Ada juga kisah tentang Keraton makhluk halus yang diyakini berada di kawah Gunung Merapi. 

 

Masyarakat sekitar percaya bahwa Keraton ini dipimpin oleh raja gaib, dan ketika mereka meninggal, mereka akan menjadi bagian dari prajurit atau penduduk yang mengelola pertanian di sana.

 

Tak hanya itu, Pasar Bubrah yang berada di dekat puncak juga menyimpan cerita mistis. Banyak pendaki yang mengaku mendengar suara ramai layaknya di pasar, padahal lokasi tersebut sepi dan dipenuhi oleh batuan.

 

Gunung Merapi memang penuh misteri dan mitos yang semakin memperkuat daya tariknya, baik bagi pendaki maupun mereka yang tertarik pada cerita-cerita mistis di balik keindahan alamnya.

 

Wisata Gunung Merapi

Misteri dan mitos memang menjadi ‘bumbu’ menarik yang membuat banyak orang penasaran untuk mendatangi Gunung Merapi. Namun, di luar itu, wisata di Gunung Merapi mayoritas menawarkan eksotisme alam dan keindahannya. 

 

Berikut adalah beberapa wisata yang bisa kamu kunjungi ketika datang ke Gunung Merapi.

 

  1. Bunker Kaliadem

    Bunker Kaliadem menawarkan pengalaman unik sekaligus sejarah. Terletak di atas rumah Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi, bunker ini menjadi saksi letusan Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dari dekat.

     

    • Lokasi: Kinarejo, Hargobinangun, Pakem, Kab. Sleman
    • Biaya: Rp 10 ribu
    • Jam Operasional: -

     

  2. Merapi Lava Tour

    Ikuti petualangan seru dengan Merapi Lava Tour menggunakan mobil jeep. Anda akan menjelajahi titik-titik terdampak erupsi Merapi dan menikmati keindahan gunung dari jarak dekat.

     

    • Lokasi: Kaliurang, Kab. Sleman
    • Biaya: Rp 350 ribu - Rp 550 ribu (per jeep)
    • Jam Operasional: 04.30 - 16.00 (tergantung reservasi)

     

  3. Stonehenge Cangkringan

    Temukan replika mini dari Stonehenge yang terletak di Cangkringan. Dengan deretan batu yang disusun di padang rumput, tempat ini menawarkan pengalaman unik dan pemandangan yang menarik.

     

    • Lokasi: Trutan, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 15 ribu
    • Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB

     

  4. Bukit Kali Kuning

    Dikenal sebagai tempat berkemah yang indah, Bukit Kali Kuning menawarkan pemandangan spektakuler dengan latar belakang Gunung Merapi dan suasana asri.

     

    • Lokasi: Jl. Bebeng, Palemsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 3 ribu - Rp 5 ribu
    • Jam Operasional: -

     

  5. Bukit Klangon

    Bukit Klangon adalah tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam. Terdapat trek downhill sepanjang 20 km untuk para pecinta sepeda.

     

    • Lokasi: Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Kab. Sleman
    • Biaya: Rp 4 ribu - Rp 5 ribu
    • Jam Operasional: -

     

  6. Museum Ullen Sentalu

    Museum dengan arsitektur unik ini menyimpan koleksi peninggalan Mataram. Pengunjung dapat memilih antara dua jenis tur dengan biaya yang berbeda.

     

    • Lokasi: Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 50 ribu - Rp 100 ribu
    • Jam Operasional: 08.30 - 16.00 WIB (Selasa - Minggu), Senin libur

     

  7. The World Landmark Merapi Park

    Miniatur landmark dunia menjadi daya tarik utama di sini. Dengan berbagai spot foto menarik dan wahana tambahan, tempat ini cocok untuk bersenang-senang.

     

    • Lokasi: Jl. Kaliurang No.KM. 22.5, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 35 ribu
    • Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB

     

  8. The Lost World Castle

    Tempat wisata yang Instagramable ini menghadirkan nuansa klasik dan pemandangan yang memukau, cocok untuk berfoto.

     

    • Lokasi: Jl. Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 30 ribu
    • Jam Operasional: 07.00 - 18.00 WIB

     

  9. Desa Wisata Ledok Sambi

    Nikmati piknik unik di pinggir sungai dengan berbagai aktivitas seru seperti flying fox dan outbound.

     

    • Lokasi: Jl. Kaliurang Km 19,2 Desa Sambi, Kecamatan Pakembinangun, Kab. Sleman
    • Biaya: Sukarela
    • Jam Operasional: 09.00 - 16.30 WIB

     

  10. Desa Wisata Pulesari

    Desa ini menawarkan berbagai aktivitas outbound dan pengalaman budaya yang menarik.

     

    • Lokasi: Dusun Pulesari, Desa Wono Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman
    • Biaya: -
    • Jam Operasional: 07.00 - 18.00 WIB (Weekday) & 24 jam (Weekend)

     

  11. Tlogo Putri Kaliurang

    Nikmati danau yang tenang dengan berbagai aktivitas air seperti perahu bebek dan kano.

     

    • Lokasi: Jl. Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 6 ribu
    • Jam Operasional: 07.00 - 18.00 WIB

     

  12. Air Terjun Tlogo Muncar

    Air terjun setinggi 30-40 meter ini menawarkan keindahan alami yang memukau, terutama di musim hujan.

     

    • Lokasi: Area Hutan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman
    • Biaya: Rp 8 ribu
    • Jam Operasional: 08.00 - 16.00 WIB

     

  13. Gardu Pandang Kaliurang

    Dari sini, Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi yang megah dengan berbagai wahana permainan anak.

     

    • Lokasi: Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman
    • Biaya: -
    • Jam Operasional: 05.00 - 22.00 WIB, Senin libur

     

  14. Embung Kaliaji

    Tempat ini cocok untuk bersantai dan menikmati suasana tenang dengan kafe dan resto di sekitarnya.

     

    • Lokasi: Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman
    • Biaya: -
    • Jam Operasional: 06.00 - 22.00 WIB

     

Baca juga: Liburan ke Jogja? Wajib Coba 25 Makanan Ini!

 

Pastikan kuota dan pulsamu terisi ketika berwisata ke Gunung Merapi. Jangan sampai udah di sana, tapi gak bisa ngapa-ngapain karena kuotamu habis. Makanya, langsung beli pulsa dan kuota sesuai kebutuhanmu di MyTelkomsel.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim