425
Wudhu adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang berfungsi untuk menjaga kebersihan jasmani dan mempersiapkan diri sebelum melaksanakan shalat. Wudhu akan sah ketika kita melakukan niat wudhu terlebih dahulu.
Ibadah ini melibatkan proses membersihkan beberapa anggota tubuh tertentu yang telah ditentukan oleh syariat, seperti tangan, wajah, dan kaki. Wudhu juga berperan sebagai bentuk penyucian diri sebelum beribadah.
Salah satu elemen penting dalam wudhu adalah niat, yang menjadi pembeda antara aktivitas biasa dan ibadah. Niat wudhu harus diucapkan di dalam hati sebelum memulai proses wudhu.
Meskipun niat dapat dilafalkan dengan lisan, yang paling utama adalah kehadiran niat dalam hati, sebagai bentuk kesungguhan dan kesadaran bahwa ibadah yang dilakukan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah niat, selanjutnya membasuh anggota tubuh tertentu secara tertib. Proses ini dimulai dari mencuci kedua tangan, berkumur, membasuh wajah, mencuci tangan hingga siku, mengusap kepala, mencuci telinga, dan terakhir mencuci kedua kaki.
Setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti, memastikan semua bagian yang dibersihkan terkena air.
Melakukan wudhu dengan benar tidak hanya membuat shalat sah, tetapi juga memiliki banyak keutamaan. Wudhu yang sempurna dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh anggota tubuh.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setiap tetes air dari wudhu akan menghapus dosa-dosa kecil, menjadikan wudhu sebagai sarana untuk membersihkan diri secara spiritual sebelum melaksanakan ibadah kepada Allah.
Kalau kamu ingin melihat tata cara wudhunya yang baik, kamu juga bisa melihatnya di buku-buku tata cara berwudhu di toko buku terdekat. Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi LinkAja untuk pembayarannya karena lebih cepat dan aman.
Sekarang kita bahas mengenai niat wudhu dan tata caranya, yuk.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat yang Dianjurkan Beserta Artinya
Pengertian Niat dalam Wudhu
Dalam Islam, niat merupakan inti dari setiap ibadah, termasuk wudhu. Niat secara sederhana diartikan sebagai keinginan dalam hati untuk melakukan suatu amalan ibadah.
Dalam konteks wudhu, niat adalah bentuk kesungguhan hati seseorang untuk membersihkan diri dengan tujuan beribadah kepada Allah. Niat inilah yang membedakan antara aktivitas biasa dengan ibadah.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Segala amal itu tergantung pada niatnya" (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya niat dalam setiap ibadah, termasuk wudhu.
Sebelum memulai wudhu, seseorang harus menghadirkan niat dalam hatinya sebagai tanda bahwa ia melakukan ibadah ini untuk menyucikan diri demi memenuhi perintah Allah.
Bacaan Niat Wudhu
Niat wudhu tidak hanya diucapkan di dalam hati, tetapi juga seringkali diucapkan dengan lisan untuk membantu memfokuskan pikiran. Berikut adalah bacaan niat wudhu dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.
- Niat Wudhu dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ الوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ لِلَّهِ تَعَالَى - Niat Wudhu dalam Latin
Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghari lillahi ta'ala. - Artinya
"Aku berniat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala."
Niat ini sebaiknya dilakukan sebelum membasuh bagian pertama tubuh saat wudhu, yaitu tangan. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa niat tersebut telah hadir dalam hati sebelum memulai.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Kamu Sudah Tahu Semuanya?
Tata Cara Wudhu
Setelah mengucapkan niat, wudhu dilakukan dengan membasuh anggota tubuh tertentu sesuai urutan berikut:
- Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Berkumur dan membersihkan hidung dengan memasukkan air lalu mengeluarkannya, masing-masing dilakukan tiga kali.
- Membasuh seluruh wajah dari batas dahi hingga dagu, sebanyak tiga kali.
- Mencuci kedua tangan hingga siku dimulai dari tangan kanan, masing-masing sebanyak tiga kali.
- Mengusap sebagian kepala dengan tangan yang basah.
- Mencuci kedua telinga bagian dalam dan luar.
- Mencuci kedua kaki hingga mata kaki, dimulai dari kaki kanan, sebanyak tiga kali.
Keutamaan Wudhu
Wudhu bukan hanya sekadar syarat sahnya shalat, tetapi juga memiliki keutamaan dan pahala tersendiri. Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa wudhu adalah salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh anggota tubuh.
Setiap tetes air yang jatuh dari tubuh saat wudhu dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil. Ini menjadikan wudhu sebagai sarana penting untuk menjaga kebersihan jasmani dan rohani sebelum melaksanakan ibadah shalat.
Wudhu yang Sempurna
Wudhu yang sempurna akan memberikan pahala lebih besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, maka keluarlah dosa-dosanya dari tubuhnya, hingga keluar dari bawah kuku-kukunya" (HR. Muslim).
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan wudhu dengan benar, memerhatikan setiap langkah, dan memastikan semua bagian tubuh yang diwajibkan terkena air.
Niat merupakan unsur utama dalam ibadah wudhu. Dengan niat yang benar dan dilakukan dengan tertib, wudhu bukan hanya menjadi syarat sah shalat, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.
Melalui wudhu yang sempurna, seorang muslim tidak hanya membersihkan jasmaninya, tetapi juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami niat wudhu dan cara melaksanakannya dengan baik.
Kamu juga bisa melihat tata caranya melalui video di YouTube. Namun biar makin nyaman saat menontonnya dan nggak takut kehabisan kuota, jangan lupa gunakan Paket Internet Sakti dari Telkomsel, ya.
Baca Juga: Muslim Harus Tau, Tata Cara dan Keutamaan Sholat Tahajud
