1113
Salah satu dokumen yang sangat diperlukan pada sebuah bisnis yaitu kuitansi. Untuk menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu tahu apa itu kuitansi dan kegunaannya.
Maka dari itu, kamu bisa mendapatkan informasi-informasi berikut ini tentang kuitansi:
Dalam bisnis, ada dokumen-dokumen lainnya selain kuitansi yang kamu perlukan saat bertransaksi.
Buat tahu lebih banyak tentang bisnis, belajar dengan program Kuncie dari Telkomsel, ya!
Kamu bisa mendapatkan tips-tips bisnis dari para ahli pada bidang bisnisnya masing-masing, lho!
Nah, yuk cari tahu dulu tentang pengertian kuitansi! Simak pembahasannya di bagian pertama berikut ini!
Baca Juga: Invoice : Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara Membuat
Apa Itu Pengertian Kuitansi?
Untuk mempertanggungjawabkan transaksi dengan sebuah bukti, biasanya penjual atau pebisnis akan memberikan kuitansi.
Selain kuitansi, bukti-bukti transaksi lainnya yang bisa kamu gunakan yaitu faktur, cek, nota, nota debet, nota kredit, serta memo.
Kuitansi adalah sebuah alat bukti penerimaan uang atau penyerahan uang secara tunai yang ditandatangani penerima uang tersebut lalu buktinya dipegang oleh pihak yang membayar.
Jadi, kuitansi berperan sebagai dokumen bukti pembayaran atau penerimaan uang dan jadi tanda bukti yang sah dari transaksi tersebut.
Maka dari itu, apabila terjadi masalah tentang pembayaran, kuitansi tersebut bisa dijadikan alat buktinya.
Lalu, kuitansi yang memiliki tanda tangan di atas materai akan memiliki kekuatan hukum dan jadi jaminan untuk kedua belah pihak dan biasanya digunakan untuk pembayaran nominal yang besar serta jenis transaksi tertentu.
Kuitansi sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu lembar berukuran kecil bernama sub kuitansi untuk bukti bagi penerima uang dan lembaran besar sebagai kuitansi untuk pemberi uang.
Ada juga kuitansi yang dibuat rangkap seperti nota. Bagian kuitansi atas diberikan pada pemberi uang dan bagian kuitansi bagian bawah jadi arsip untuk penerima uang.
Terus, terdapat salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai istilah kuitansi yaitu apa perbedaannya antara kuitansi dengan kwitansi?
Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!
Apa Perbedaan Kuitansi dan Kwitansi?
Ternyata, penulisan yang umum dan banyak diketahui oleh orang-orang untuk istilah kuitansi yaitu ‘kwitansi’.
Padahal, Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI menuliskan ejaannya sebagai ‘kuitansi’ yang artinya surat bukti penerimaan uang.
Jadi, penulisan yang baku sesuai KBBI itu ’kuitansi’ ya!
Selanjutnya, cari tahu jenis-jenis kuitansi yang bisa kamu temukan sehari-hari beserta salah satu contoh kuitansi berikut ini!
Apa Saja Fungsi Kuitansi?
Bukan hanya bukti pembayaran, kuitansi adalah bukti kerjasama dan kesepakatan antara pengusaha dan pelanggan. Jadi, fungsi kuitansi semakin beragam, berikut adalah uraiannya:
- Bukti Pembayaran: Kuitansi membuktikan pembayaran tunai atau cicilan, serta berfungsi sebagai bukti hukum dalam persidangan dan validasi komplain.
- Pencatatan Kas: Kuitansi memudahkan pencatatan arus kas perusahaan dan meninjau riwayat transaksi.
- Audit Keuangan: Kuitansi membantu audit dengan memverifikasi transaksi finansial dan mencocokkan barang terjual serta pendapatan.
- Klaim Garansi: Kuitansi digunakan untuk mengklaim garansi barang jika terjadi kerusakan atau ketidakcocokan produk.
Jenis-Jenis dan Contoh Kuintansi
Ada setidaknya 5 (lima) jenis kuitansi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
-
Bukti pembayaran
Kuitansi yang satu ini adalah salah satu jenis yang paling umum digunakan untuk proses transaksi yang berisi jumlah uang, nama pemberi dana, dan tujuan pembayaran.
-
Transaksi produk
Untuk alat bukti transaksi produk, kamu perlu menggunakan kuitansi transaksi produk yang berisi jenis produk yang dibeli oleh konsumen, harga produk, tipe produk, nomor seri produk, hingga alamat konsumen.
-
Cash Receipt
Untuk jenis kuitansi cash receipt, kamu bisa menemukannya dalam lingkup instansi, perusahaan, dan lembaga-lembaga tertentu.
Fungsinya yaitu memberi keterangan tentang pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan yang kemudian diarsipkan sebagai bukti keuangan untuk proses audit perusahaan.
-
Transfer uang
Kuitansi juga ada yang berjenis kuitansi transfer uang yang bisa dijumpai ketika bertransaksi perbankan.
Pada jenis kuitansi ini, nomor rekening penerima dana dicantumkan.
-
Serah terima uang
Selanjutnya, ada juga jenis kuitansi serah terima uang yang biasa kamu temukan dalam proses serah terima uang perusahaan, lembaga, instansi, hingga toko-toko.
Itulah beberapa jenis kuitansi yang bisa kamu temukan sehari-hari.
Biar lebih jelasnya, lihat contoh kuitansi di bawah ini:
Contoh kuitansi di atas merupakan contoh bukti pembayaran untuk uang makan.
Bagaimana Cara Membuat Kuitansi?
Kalau kamu membutuhkan kuitansi saat ini sebenarnya sudah ada versi cetak yang siap digunakan. Kalau kamu nggak punya kuitansi siap pakai, jangan khawatir. Kamu bisa buat sendiri dengan cara berikut ini.
- Siapkan kertas kosong,
- Buat baris bertuliskan “Telah terima dari” lalu isi dengan pihak yang memberikan pembayaran,
- Buat baris di bawahnya bertuliskan “Uang sejumlah” lalu isi dengan nominal pembayaran dalam format kalimat dan dalam format angka dalam tanda kurung,
- Buat baris di bawahnya bertuliskan “Untuk pembayaran” lalu isi dengan ringkasan tujuan pembayaran,
- Pada sisi kanan bawah tulis tempat dan tanggal pembayaran disertai tanda tangan dan nama pembayar, dan
- Sertakan meterai Rp10.000 apabila nominal pembayaran melebihi Rp10 juta.
Nah, sekarang kamu tahu tentang apa itu kuitansi, fungsi, jenis-jenis, contoh hingga cara membuatnya, kan?
Kalau mau belajar lebih banyak tentang bisnis, kamu bisa gunakan produk Kuncie.
Kalau mau cari berbagai solusi bisnis, kamu juga bisa langsung mengunjungi halaman Telkomsel Enterprise.
Ada juga produk yang membuat transaksi jadi lebih mudah dan praktis dengan satu aplikasi yaitu aplikasi Telkomsel REDI yang bisa memudahkan kamu untuk transaksi menggunakan berbagai bank.
Selain informasi tentang kuitansi, baca juga berbagai informasi lainnya dari halaman Jelajah Lifestyle Telkomsel, yuk!
Baca Juga: Belajar Bisnis Online Bisa di Sini Nih!
