Pengertian Quotation, Jenis, dan Contohnya

Quotation memiliki peran yang penting dalam dunia bisnis. Apalagi kalau bisnis kamu dijalankan dengan skema B2B. Pasalnya, keberadaan dokumen ini di beberapa bisnis bersifat wajib sebelum akhirnya mengeluarkan purchase order.

Kalau kamu masih asing dengan istilah quotation, jangan khawatir! Di artikel ini, Telkomsel sudah merangkum pengertian, jenis, dan contoh quotation untuk kamu!

Baca Juga: Apa Itu Invoice? Fungsi, Contoh dan Manfaatnya untuk Bisnis

Sebelum kita beralih ke pembahasan mengenai quotation, ada kabar baik yang perlu kamu tau, nih. Bagi kamu yang ingin memperdalam pengetahuan soal bisnis dengan mentor terpercaya, sekarang ada aplikasi yang bisa memudahkan kamu, lho!

Aplikasi yang dimaksud ini bernama Kuncie, guys! Kamu bisa download aplikasinya via Google Play Store atau App Store dengan mengetik kata “Kuncie”, ya. Setelah download, kamu bisa mulai belajar bisnis dari A sampai Z, termasuk soal quotation, deh!

Lewat aplikasi ini kamu juga bisa buat rencana pembelajaran yang sesuai dengan bisnis yang sedang dirintis, dapetin tips & trik dari mentor favorit, hingga video tutor terkait bisnis yang bisa diakses secara gratis. Gimana, pasti ngebantu banget kan, aplikasi ini?

Baca Juga: Temukan Platform untuk Mulai Bisnis Online di Sini!

Makanya, buruan download aplikasinya di hp kamu terus aktifkan paket Kuota Ketengan dari Telkomsel biar streaming video tutor lama-lama jadi hemat. Kamu bisa mulai streaming video dengan paket seharga Rp4.000-an aja, belajar bisnis dijamin lebih puas!

Sekarang, yuk kita simak pembahasan quotation selengkapnya. Pastikan kamu baca artikel ini sampai selesai biar nggak salah memahaminya, ya!

Pengertian Quotation

Dihimpun dari berbagai sumber, quotation adalah sebuah dokumen yang diberikan oleh penjual atau produsen kepada calon pembeli atau konsumen. Dokumen ini berisi penawaran harga atas sejumlah produk barang atau jasa, guys.

Nggak hanya itu, quotation juga memuat kualifikasi dan kuantitas barang atau jasa yang diminta oleh calon pembeli, serta cara pembayaran yang ditentukan oleh pihak yang menerbitkan dokumen ini.

Quotation biasanya juga mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Hal ini bertujuan supaya calon pembeli dapat merespons dokumen penawaran ini sesegera mungkin.

Dalam beberapa kasus tertentu, quotation adalah dokumen yang bisa dijadikan acuan atau perbandingan oleh pihak pengadaan dalam suatu bisnis. Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu sebagai calon pembeli meminta quotation ini ke beberapa pihak penjual, ya.

Yang perlu kamu pahami, quotation ini nggak akan diterbitkan ke perusahaan kalau nggak ada permintaan. Jadi, pastikan kamu meminta dokumen ini ke pihak penjual yang mau kamu beli barang atau jasanya, ya!

Jenis Quotation

Quotation ternyata ada jenis-jenisnya. Setiap jenis dapat dipergunakan untuk setiap kondisi berbeda. Berikut ini adalah penjabaran dari tiga jenis quotation.

1. Estimate Quotation

   Seperti penamaannya, quotation jenis ini memuat penawaran harga dari barang atau jasa yang masih bersifat estimasi. Biasanya dokumen ini dibutuhkan oleh calon pembeli yang belum memiliki kebutuhan pasti.

    

   Jika kamu membuat dokumen jenis ini, kamu nggak diharuskan untuk mencantumkan ketentuan pembayaran atau syarat-syarat lainnya.

    

2. Fixed Price Breakdown

   Selanjutnya ada quotation fixed price breakdown yang merupakan kebalikan dari estimate quotation. Jika membuat dokumen ini untuk calon pembeli, tandanya kamu harus memberikan rincian barang atau jasa lengkap dengan kuantitas dan harganya.

    

   Selain itu, ketentuan pembayaran hingga syarat-syarat yang kamu tentukan sebagai penjual juga bisa dimuat di dalam dokumen jenis ini.

    

3. Request for Quotation

   Terakhir, ada Request for Quotation (disingkat RFQ) yang bisa digunakan baik oleh calon pembeli kepada penjual atau sebaliknya.

    

   RFQ dari calon pembeli digunakan sebagai dokumen permintaan dari penjual untuk menyediakan barang atau jasa dengan kualifikasi tertentu. Sementara, RFQ dari penjual digunakan sebagai dokumen yang menjawab kebutuhan setelah adanya RFQ dari pembeli.

    

Contoh Quotation

Setelah mengetahui pengertian quotation dan jenis-jenisnya, kamu perlu tau contoh quotation yang biasa digunakan. Contoh quotation ini memuat komponen umum yang biasanya terdapat dalam sebuah dokumen quotation. Berikut uraiannya, guys.

1. Produk, Spesifikasi, Kuantitas, dan Harga

   Hal utama yang harus termuat dalam sebuah quotation adalah produk berupa barang atau jasa, spesifikasi, kuantitas, dan satuan harganya. Untuk bagian produk, spesifikasi, dan kuantitas sebaiknya disesuaikan dengan permintaan dari calon pembeli, ya.

    

2. Tanggal Kedaluwarsa Quotation

   Tanggal kedaluwarsa dapat disebut juga sebagai masa berlaku dari quotation. Biasanya apabila calon pembeli terlambat memberikan keputusan dari penawaran tersebut, setiap harga, syarat, hingga ketentuan yang tercantum nggak akan berlaku lagi.

    

3. Informasi Detail Penjual

   Dalam suatu quotation, informasi detail terkait penjual harus dicantumkan. Informasi yang biasanya tercantum di antaranya nama perusahaan, alamat domisili, alamat email, nomor telepon atau nomor ponsel PIC, dan nomor izin berusaha (NIB).

    

4. Informasi Detail Calon Pembeli

   Selain informasi detail penjual, kamu juga perlu mencantumkan informasi calon pembeli sehingga quotation kamu bisa diakses dan terdokumentasikan ke pihak yang tepat.

    

   Informasi ini biasanya memuat nama calon pembeli atau perusahaan, alamat domisili, alamat email, dan nomor telepon atau nomor ponsel PIC.

    

5. Ketentuan Pembayaran dan Lainnya

   Komponen terakhir yang harus dimuat adalah perihal ketentuan pembayaran yang diinginkan oleh pihak penjual kepada calon pembeli. Kamu juga bisa menambahkan ketentuan lain, misalnya soal estimasi pengiriman.

    

Baca Juga: Apa Itu Invoice Komersial, Konsuler, dan Proforma? Ini Bedanya

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh quotation yang perlu kamu ketahui dalam dunia bisnis. Semoga informasi ini membantu untuk kelancaran bisnismu, ya!