Perbedaan Giro dan Tabungan: Pengertian, Fungsi, Kelebihannya

Bagi mereka yang mengelola keuangan dalam skala besar, biasanya cenderung akan menggunakan giro, sedangkan untuk pengelolaan keuangan dalam skala kecil, biasanya cukup menggunakan tabungan. Secara spesifik pengelolaan dan penggunaan antara giro dan tabungan tersebut memang berbeda.

Apa itu Tabungan dan Giro?

Sebelum mengetahui perbedaan antara giro dan tabungan, berikut ini definisi dari masing-masing istilah tersebut:

1. Pengertian Giro

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan giro sebagai produk dari perbankan dalam bentuk simpanan nasabah baik berupa uang rupiah maupun mata uang asing. Penarikan giro ini bisa kapan saja pada saat jam kerja, proses penarikannya bisa menggunakan bilyet giro dan warkat cek.

2. Pengertian Tabungan

Sedangkan pengertian tabungan adalah produk simpanan dari perbankan untuk nasabah dengan nilai transaksi yang lebih kecil dari giro. Penarikannya bisa menggunakan kartu ATM dan tidak bisa pakai cek bilyet giro.

Perbedaan Giro dan Tabungan

Berdasarkan definisi di atas, terdapat beberapa perbedaan penting antara giro dan tabungan, apa saja?

1. Fungsi Giro dan Tabungan

Secara fungsi antara giro dan tabungan memiliki perbedaan. Giro ditujukan untuk mereka yang membutuhkan transaksi dalam jumlah besar dan dalam bentuk non tunai. 

Sedangkan tabungan sebaliknya, layanan ini untuk nasabah yang membutuhkan transaksi dengan jumlah kurang dari giro, bisa langsung melakukan penarikan secara tunai melalui ATM atau bank. 

Sebagai nasabah bisa memilih mana yang cocok untuk kebutuhannya, apakah menggunakan giro atau tabungan.

2. Cara Menarik Dana

Proses penarikan dana antara giro dan tabungan memiliki cara yang berbeda. Hal ini tentu saja karena jumlah dananya berbeda.

Proses penarikan giro dalam jumlah yang besar menggunakan warkat cek dan Bilyet Giro, sedangkan tabungan bisa langsung kamu tarik menggunakan ATM atau teller bank. Penarikan tunai menggunakan mesin ATM bisa kamu lakukan kapan saja di lokasi terdekat. 

Penarikan giro secara tunai bisa kamu lakukan menggunakan Bilyet Giro dan cek atau harus datang langsung ke kantor cabang bank terdekat. 

Bilyet Giro bisa kamu cairkan dengan pemindahbukuan ke rekening si penerima secara langsung, sedangkan menggunakan cek bisa langsung kamu cairkan secara tunai di bank. 

3. Waktu Melakukan Transaksi

Secara pencairan, antara tabungan dan giro ini jelas memiliki perbedaan. Waktu melakukan transaksi untuk tabungan bisa kamu lakukan kapan saja. Bisa langsung datang ke teller bank untuk penarikan, atau melalui mesin ATM terdekat yang bisa kamu jangkau.

Namun, bagaimana dengan giro? Giro ini prosesnya lebih lama dan bertahap. Kamu tidak bisa sesuka hati mencairkan dana dalam jumlah besar. Nasabah perlu melampirkan tanggal terbit dan tanggal efektif di Bilyet Giro dan cek sebagai bukti kepastian dari transaksi.

Oleh karena transaksi giro ini biasanya dalam jumlah yang besar, maka umumnya pihak bank akan memberikan tenggang waktu sekitar 70 hari dari mulai tanggal terbit pencairan. Jika waktunya terlewat, biasanya dana tidak bisa kamu cairkan.

4. Laporan Bulanan

Dalam hal laporan bulanan, antara layanan tabungan dan giro juga memiliki perbedaan. Layanan tabungan biasanya kamu bisa melihat riwayat transaksi cukup melalui internet banking atau mobile banking. Jika ingin mendapatkan print korannya, maka kamu harus datang ke kantor cabang bank terdekat.

Bagaimana dengan giro? Pada layanan giro ini nasabah akan mendapat perlakuan yang sedikit istimewa. Kamu nggak perlu repot datang ke kantor bank untuk meminta laporan cetak transaksi bulanan, tetapi pihak bank yang akan langsung mengirimkan ke alamat nasabah. Bisa ke alamat rumah atau alamat kantor. 

5. Batas Penarikan

Perbedaan selanjutnya adalah batas penarikan per hari antara giro dan tabungan. Jumlah penarikan atau pemindahbukuan tabungan per harinya lebih kecil ketimbang giro.

Pada layanan tabungan, maksimal penarikan atau pemindahbukuan hanya kisaran maksimal 100 juta per hari. Jika ingin lebih banyak lagi, maka harus menunggu keesokan harinya.

Sedangkan untuk layanan giro, jumlah ini lebih besar lagi. Batas penarikan atau transaksi giro setiap harinya mencapai Rp500 juta. Lebih besar untuk kebutuhan yang sesuai dengan para pemilik giro. 

6. Target Pengguna

Berdasarkan pengertian giro dan beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan di atas, bisa terlihat bahwa target pengguna antara giro dan tabungan memang berbeda.

Giro lebih cocok untuk para pengusaha yang membutuhkan transaksi besar setiap harinya, mereka yang memiliki mobilitas keuangan tinggi. Sedangkan untuk tabungan, penggunanya lebih cocok untuk masyarakat umum yang kebutuhan mobilitas keuangannya masih standar. 

Apapun layanan yang kamu miliki, cara yang smart perlu kamu lakukan untuk mengelolanya. Mau memantau beberapa rekening tabungan yang terkelola dengan baik, kamu bisa pakai Telkomsel Redi. Aplikasi keren yang akan membantu kamu mengelola rekening dengan efektif dan terencana.

Gunakan layanan Telkomsel Redi untuk manajemen keuangan yang lebih baik, cek langsung aplikasinya di sini.

Nggak hanya Telkomsel Redi, aplikasi keren lainnya dari Telkomsel juga bisa kamu nikmati untuk mengelola keuangan dan ekonomi yang lebih mandiri.

Baca juga: Aplikasi Terbaik Telkomsel untuk Bisnis Keuangan

Nah, setelah kamu mengetahui penjelasan perbedaan giro dan tabungan, tentunya kamu bisa memilih layanan mana yang paling sesuai untuk kamu. Apapun layanannya, Telkomsel sahabat setia kamu mengelola keuangan yang lebih mapan.