Berkat penampilan memikat di beberapa pertingan resmi terakhir, ranking FIFA Indonesia, tepatnya tim nasional sepak bola negeri ini melesat jauh. Hasil positif ini membawa Indonesia berada sangat dekat dengan 100 besar dunia.
Tim asuhan Shin Tae Yong akan menjalani laga penting berikutnya menghadapi Tiongkok dan Bahrain pada bulan Oktober mendatang. Jika gak kalah, rangking FIFA Indonesia jelas bisa semakin menanjak. Penasaran di peringkat berapa sih kita sekarang?
Penulis telah menemukan beberapa fakta menarik tentang melesatnya peringkat FIFA Indonesia terkini, seperti di bawah ini.
Baca juga: 10 Istilah Sepak Bola Wajib Tahu
Ingin menonton laga-laga Timnas Indonesia berikutnya? Kamu bisa menyaksikan laga-laga Timnas menuju Piala Dunia di Vidio. Bukan cuma Timnas aja, tapi ada keseruan Liga Inggris, Liga Champions dan banyak pertandingan sepak bola lainnya yang bisa kamu tonton di sana.
Bagaimana detail dari rangking FIFA Indonesia yang paling terkini? Sejauh apa di atas Malaysia?
Peringkat FIFA Indonesia Terkini
Tahukah kamu, sejak dipegang oleh pelatih Shin Tae Yong (STY), peringkat FIFA Indonesia melesat sekitar 20 peringkat sejak 2023. Sebelum era STY, Timnas Indonesia terbenam di peringkat 173 dunia, termasuk salah satu dari tim-tim terendah dalam skala rangking FIFA.
Berkat hasil-hasil manis yang diperoleh oleh Timnas Indonesia di Piala Asia dan juga Kualfikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mendapat poin FIFA yang cukup besar sehingga melesatkan posisi timnas ke peringkat 129 dunia.
Peringkat ini jelas bisa kembali meningkat jika Timnas Indonesia meraih hasil positif di dua pertandingan tandang melawan Tiongkok dan Bahrain pada pertengahan Oktober mendatang. Target PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) sendiri adalah menembus 100 dunia.
Kini berada di peringkat 129, mimpi untuk masuk ke peringkat 100 besar dunia jelas bukan sebuah impian muluk. Dengan penambahan dua pemain keturunan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Timnas Indonesia siap meraih hasil baik di dua laga tandang penting.
Baca juga: Passing Sepak Bola: Pengertian dan Tekniknya
Bagaimana Perhitungan Poin FIFA
Peringkat dunia FIFA mengukur performa tim nasional sepak bola berdasarkan sistem poin dari semua pertandingan internasional selama empat tahun. Poin dihitung dengan menambahkan rata-rata poin dari 12 bulan terakhir dan 36 bulan sebelumnya.
Rumus perhitungan poin adalah: P=M×I×T×CP = M \times I \times T \times CP=M×I×T×C
-
M (Hasil Pertandingan): Tim mendapatkan 3 poin untuk menang, 1 poin untuk imbang, dan 0 poin untuk kalah. Dalam adu penalti, pemenang mendapat 2 poin dan yang kalah 1 poin.
-
I (Pentingnya Pertandingan): Nilai pertandingan berkisar antara 1 (persahabatan) hingga 4 (Piala Dunia). Pertandingan yang lebih penting memberikan lebih banyak poin.
-
T (Kekuatan Lawan): Poin berdasarkan peringkat lawan, dihitung dengan mengurangi peringkat lawan dari 200.
-
C (Kekuatan Konfederasi): Nilai berdasarkan performa tim dari konfederasi dalam tiga edisi terakhir Piala Dunia.
Dengan sistem ini, FIFA memastikan peringkat mencerminkan kinerja aktual dan tantangan yang dihadapi setiap tim. Peringkat yang lebih tinggi berarti performa yang lebih baik di lapangan!
Indonesia Kini di Atas Malaysia
Indonesia pernah menjadi sangat inferior di bawah negara tetangga sekaligus rival abadi, Malaysia. Harimau Malaya berhasil ngebabat timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022, sukses mengalahkan baik di laga tandang dan kandangnya.
Kedua negara memang seakan memelihara atmosfer panas sejak dulu, membuat Indonesia dan Malaysia menjadi dua rival abadi di kawasan Asia Tenggara. Nggak heran setiap bertemu keduanya selalu menciptakan laga yang sangat menarik disimak.
Namun, berbeda dengan beberapa tahun lalu, kini Indonesia berada cukup jauh di atas Malaysia dalam urutan rangking FIFA. Indonesia kini di peringkat 129, sedangkan Malaysia di peringkat 132.
Salah satu kesuksesan Indonesia mendaki puluhan rangking adalah berkat program rekrutan pemain keturunan dari PSSI yang membawa hasil sangat baik. Sementara itu, Malaysia yang melakukan langkah serupa belum mendapat hasil sesuai ekspektasi.
Buruknya hasil yang didapat Harimau Malaya dalam beberapa pertandingan terakhir membuat pelatih kepala mereka, Kim Pan Gon (KPG) undur diri. Sebaliknya, pelatih Shin Tae Yong yang merupakan teman senegara KPG malah dapat perpanjangan kontrak hingga 2027.
Baik Timnas Indonesia dan Malaysia berpeluang untuk bertemu di Piala AFF pada akhir tahun mendatang. Dalam turnamen ini, Indonesia diyakini gak akan memanggil pemain-pemain terbaiknya yang bermain di luar negeri.
Timnas lebih mengandalkan pemain-pemain yang kini merumput di liga lokal atau pemain-pemain muda yang memperkuat Timnas U-21. Yang jelas, laga tersebut pasti akan berjalan sangat menarik.
Baca juga: 7 Klub Bola Tanah Air dengan Suporter Terbanyak
Saksikan pertandingan penting Timnas Indonesia di Vidio. Tak hanya Timnas senior aja, kamu juga bisa menyaksikan berbagai pertandingan dari Timnas U-21 dan U-17 yang juga gak kalah seru. Berlangganan sekarang, mulai 39 ribuan aja!