Selain menggunakan Transjakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL), masyarakat juga senang mengandalkan MRT untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui rute MRT Jakarta.
Pada dasarnya, rute MRT Jakarta tidak sepanjang rute transportasi umum lainnya. Sebab, layanan ini hanya terdiri atas tiga belas stasiun dan satu depo yang berpusat di kawasan Stasiun Lebak Bulus.
Apakah kamu ingin mengetahui detail rute MRT Jakarta? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memaparkan penjelasannya untukmu~
Sekadar mengingatkan, selama menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan MRT sebagai moda transportasi, selain menyiapkan alat pembayaran, kamu juga harus menyediakan amunisi guna mengusir bosan.
Salah satu penangkal bosan yang dapat kamu manfaatkan adalah VIU. Soalnya, layanan streaming site tersebut menyediakan banyak film dan serial menarik yang pastinya bisa menghibur kamu.
Sekarang, yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Baca Juga: Yuk, Ketahui Rute KRL Jabodetabek Terbaru!
Sekilas tentang MRT
MRT (Mass Rapid Transit) adalah moda transportasi umum milik masyarakat DKI Jakarta yang diresmikan pada tahun 2019 lalu. Sebenarnya, wacana pembuatan transportasi massal ini sudah digaungkan sejak puluhan tahun silam.
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan dan operasional MRT, PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta), bahkan sudah berdiri sejak tahun 2008 dengan status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Hanya saja, realisasi rencana tersebut baru kesampaian di pertengahan tahun 2019 setelah melewati berbagai rangkaian, termasuk menutup jalan selama beberapa bulan demi mengejar target pengerjaan.
MRT sering diandalkan oleh warga DKI Jakarta untuk bertransportasi mengingat moda tersebut mempunyai kecepatan 80–100 km/jam dan jadwal kecepatan yang tepat waktu.
Selain itu, desain stasiunnya dianggap memberikan vibes luar negeri, keretanya nyaman, pendingin udaranya berfungsi dengan baik, areanya bersih, harga tiketnya cukup terjangkau, dan kapasitas penumpangnya mencapai 1.200–1.800 orang.
Dengan begitu, tidak mengherankan jika ada banyak orang yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke MRT.
Lanjut ke pembahasan berikutnya, yuk!
Rute MRT Jakarta
Perlu diketahui bahwa jadwal operasional MRT Jakarta dimulai pada pukul 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 24.00 WIB. Moda transportasi massal ini melayani penumpang setiap hari, baik di hari kerja maupun akhir pekan.
Di hari kerja, terutama di jam-jam sibuk (07.00–09.00 WIB), interval keberangkatan kereta adalah lima menit sekali. Namun, di luar jam sibuk dan saat akhir pekan, MRT akan berangkat sepuluh menit sekali.
Usai memahami jadwal keberangkatan MRT, langsung intip rute MRT Jakarta berikut ini, ya!
-
Stasiun Lebak Bulus Grab
-
Stasiun Fatmawati Indomaret
-
Stasiun Cipete Raya
-
Stasiun Haji Nawi
-
Stasiun Blok A
-
Stasiun Blok M BCA
-
Stasiun ASEAN
-
Stasiun Senayan
-
Stasiun Istora Mandiri
-
Stasiun Bendungan Hilir
-
Stasiun Setiabudi Astra
-
Stasiun Dukuh Atas BNI
-
Stasiun Bundaran HI
Yuk, pindah ke pembahasan selanjutnya!
Baca Juga: Transportasi Publik di IKN: Inovasi Ramah Lingkungan
Harga Tiket MRT Jakarta
Untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp3.000–Rp14.000 per keberangkatan. Hal ini tergantung pada berapa banyak stasiun yang kamu lewati.
Jika kamu hanya melalui satu atau dua stasiun, tentunya biaya yang dikenakan hanya Rp3.000–Rp4.000 per keberangkatan. Namun, kalau kamu pergi dari ujung ke ujung, pihak MRT mematok biaya sebesar Rp12.000–Rp14.000 per perjalanan.
Sekarang, cari tahu cara naik MRT Jakarta, yuk!
Cara Naik MRT Jakarta
Baru pertama kali naik MRT? No worries! Telkomsel akan membeberkan panduan dan tata cara naik MRT biar kamu nggak kebingungan lagi. Ikuti langkah-langkah berikut ini, ya!
-
Pergilah ke stasiun MRT terdekat.
-
Buat kamu yang tidak mempunyai e-money atau e-wallet, silakan beli kartu STT (Single Trip Ticket) atau MTT (Multi Trip Ticket) di vending machine yang tersedia di stasiun.
-
Sebelum sampai di gate utama, kamu akan melewati body checking terlebih dahulu. Kamu tidak diperbolehkan membawa benda-benda tajam, makanan atau minuman tertentu, atau sesuatu dengan bau menyengat.
-
Kamu bisa langsung masuk dengan cara men-tap e-money/ticket trip atau memindai kode QR.
-
Baca petunjuk jalan untuk mengetahui tempat menunggu kedatangan kereta.
-
Silakan mengantre di belakang garis kuning dan tunggu kedatangan kereta dengan tertib. Kamu juga bisa duduk di kursi tunggu yang tersedia jika memang kosong.
-
Begitu kereta datang, pastikan kamu mendahulukan penumpang yang hendak turun terlebih dahulu.
-
Stay focus dan dengarkan pengumuman perihal stasiun pemberhentian supaya kamu nggak turun di stasiun yang salah. Selamat menikmati perjalanan dengan MRT!
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung: Harga, Rute, & Cara Pesan
Itu dia sekilas info tentang rute MRT Jakarta, harga tiket MRT Jakarta, dan hal lainnya yang perlu kamu ketahui. Selain VIU, supaya dapat mengusir rasa bosan selama perjalanan, jangan lupa berlangganan HBO GO atau Prime Video juga, ya!