Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah. Cari tahu penjelasan tentang senam lantai dan sejarahnya dari pembahasan-pembahasan berikut ini:
Nah, buat menjaga kesehatanmu, kamu bisa rutin melakukan senam lantai. Terus, konsultasikan kesehatanmu dengan Paket Sehat Telkomsel bersama dokter-dokter Halodoc, ya!
Jadi, pengertian dan sejarah olahraga yang satu ini bagaimana, ya? Baca di bawah ini!
Baca Juga: Ini Pengertian Senam Lantai, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya
Apa Sejarah dari Senam Lantai?
Sebelum tahu sejarahnya, kamu harus tahu dulu pengertian dari senam lantai itu sendiri.
Senam lantai adalah jenis gerakan fisik yang dilakukan di lantai menggunakan matras sebagai alasnya.
Contoh-contoh senam lantai yaitu sikap lilin, roll depan, roll belakang, handstand, kayang, loncat harimau, cartwheel, pose kupu-kupu, dan beberapa gerakan lainnya.
Sejarah senam lantai dimulai sejak zaman kuno. Berdasarkan detikedu, gerakan senam sudah mulai dikenal sejak 3000 tahun lalu oleh masyarakat Cina dan Mesir.
Pada zaman Yunani Kuno, senam lantai mulai berkembang. Dalam bahasa Inggris, jenis senam ini disebut gymnastic. Istilah ini digunakan untuk mendefinisikan kegiatan olahraga di gymnasium.
Gymnastic pun mulai berkembang di Amerika dan Eropa sekitar abad ke-19. Pada tahun 1881, dibentuklah organisasi olahraga yang menaungi gymnastic internasional yaitu Federation Internationale de Gymnastique (FIG).
Memangnya, siapa ya yang menemukan jenis senam ini? Berikutnya, cari tahu siapa yang menemukan gymnastic pada pembahasan di bawah ini!
Senam Lantai Ditemukan oleh Siapa?
Dalam sejarahnya, senam lantai berkembang secara bertahap dari berbagai budaya dan bangsa selama beribu-ribu tahun.
Oleh karena itu, gimnastik atau gymnastic tidak dapat dikatakan ditemukan oleh satu atau dua orang saja, melainkan hasil pengembangan dari berbagai budaya dan bangsa.
Lalu, kapan senam lantai masuk ke Indonesia? Bagaimana sejarahnya di Indonesia? Kamu bisa cek sejarah masuknya olahraga senam lantai di Indonesia hingga perkembangannya di pembahasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Senam Aerobik: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah Dasar
Bagaimana Sejarah Senam Lantai di Indonesia?
Berdasarkan halaman kompasiana, gimnastik mulai dikenal di Indonesia pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1912. Pada saat itu, senam lantai dibawa oleh para penjajah Belanda. Gimnastik pun mulai diajarkan di sekolah-sekolah Belanda di Indonesia.
Pada tahun 1918, Dr. H. F. Minkema membuka kursus senam lantai di Malang. Di Bandung, beliau dianggap sebagai pelopor yang mempopulerkan senam di Indonesia.
Ketika olahraga ini sedang berkembang, penjajah Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942 dan melarang semua kegiatan senam.
Sebagai gantinya, Jepang menerapkan Taiso (sejenis senam pagi yang wajib dilakukan di sekolah sebelum pelajaran dimulai).
Sampai akhirnya, setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, Persani atau Persatuan Senam Indonesia pun didirikan pada tanggal 14 Juli 1963 menjelang pesta olahraga GANEFO (Games of the New Emerging Forces).
Indonesia pun mengikuti kompetisi senam internasional di ajang olahraga GANEFO.
Sejak saat itu, senam lantai Indonesia terus berkembang. Senam lantai Indonesia telah meraih berbagai prestasi di berbagai kejuaraan internasional, seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.
Jenis senam ini terus berkembang di Indonesia dan menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat. Gimnastik sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
- Meningkatkan kekuatan otot
- Meningkatkan kelenturan
- Meningkatkan keseimbangan
- Meningkatkan koordinasi
- Meningkatkan daya tahan
- Meningkatkan kepercayaan diri
Gimnastik juga bisa menjadi sarana untuk menyalurkan hobi dan bakat kamu, lho! Yuk, cobain rutin!
Itulah berbagai informasi tentang olahraga senam lantai, mulai dari penjelasan tentang senam lantai, sejarahnya dari awal hingga masuknya ke Indonesia, dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Buat kamu yang lagi cari jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah, kamu bisa cari tahu tentang gerakan-gerakan olahraga ini, ya!
Yuk, gunakan aplikasi Fita untuk memanfaatkan fitur-fitur kesehatan yang ada di dalamnya dan menemani kamu dalam melakukan berbagai kegiatan sehatmu.
Aktifkan juga Paket Sehat Telkomsel untuk telekonsultasi dengan dokter-dokter Halodoc sekaligus membeli obat jika diperlukan.
Beli paketnya dari aplikasi MyTelkomsel, ya!
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Senam Maumere: Penjelasan, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya