454
Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai adalah buku karangan Boy Candra yang berisi curahan hati penulisnya tentang pilunya kehidupan percintaan. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa puitis dan sebenarnya, tidak bisa digolongkan sebagai novel.
Perlu diketahui bahwa Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai terdiri atas 248 halaman dan diterbitkan untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Mei 2015 silam. Per tahun 2022 lalu, buku ini sudah mencapai cetakan ke-14, lho!
Apakah kamu ingin mengetahui sinopsis dan review novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai? Kalau iya, pas banget, nih! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memaparkannya untukmu~
Anyway, setelah membaca novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai, rasanya lebih menyenangkan jika kamu mendiskusikannya bersama teman dengan bacaan yang sama. Kalau tak bisa bertemu, kamu masih bisa bertukar pesan terlebih dulu.
Nah, supaya kamu dapat mengirim pesan ke satu sama lain dengan praktis, jangan lupa berlangganan Paket OMG! Chat dari Telkomsel, ya! Sekadar informasi, kamu bisa membeli paketnya di aplikasi MyTelkomsel.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Sinopsis dan Review Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan
Sinopsis Buku Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai
Alih-alih novel yang mengisahkan perjalanan hidup seseorang, konsep yang digunakan oleh Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai cenderung mengarah kepada buku harian penulis yang mengabadikan kisahnya sendiri.
Hal pertama yang patut diapresiasi adalah cover buku dan judulnya. Melansir dari laman Goodreads.com, yakni salah satu situs ulasan buku terbesar di dunia, mayoritas pembaca mengaku suka terhadap cover dan judul bukunya.
Buku ini berisi curahan hati penulis yang tampaknya sudah menghadapi lika-liku kehidupan percintaan dan memahami asam garamnya. Di setiap lembaran bukunya, ada kalimat-kalimat puitis yang sanggup menggugah emosi pembaca.
Boy Candra menghadirkan berbagai masalah yang mungkin saja muncul ketika seseorang terlibat dengan cinta, mulai dari jatuh cinta diam-diam, kerinduan yang membuncah, diselingkuhi, menyukai sahabat sendiri, dan masih banyak lagi.
Kendati demikian, buku ini tetap menyelipkan pesan moral yang mengisyaratkan bahwa kehidupan tidak melulu soal cinta. Kadang, rasa senang dan pahit yang dialami ketika memadu kasih hadir untuk memberikan pelajaran dan inspirasi saja.
Jika ada kisah yang terpaksa kandas, cobalah untuk mengikhlaskan. Apabila kamu terpaksa mengalami sakit hati yang luar biasa, belajarlah untuk bersedih secukupnya. Kira-kira itulah yang hendak disampaikan penulis melalui tulisannya.
Setelah mengetahui sinopsisnya, mari berpindah ke pembahasan selanjutnya!
Baca Juga: Tertarik Buku Dunia Sophie? Yuk Cek Sinopsis & Reviewnya!
Resensi Buku Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai
Perlu diingat bahwa setiap buku dan penulis mempunyai segmentasi pasarnya sendiri. Kalau kamu memang gemar membaca buku bernuansa senja yang menggunakan kata dan frasa puitis, buku ini jelas cocok untukmu.
Kamu akan dimanja dengan kalimat-kalimat menyentuh hati dan dibuai dengan kisah yang rasanya relate dengan pengalaman pribadi. Kamu pun bisa ikut merasakan emosi yang berusaha disampaikan dan bersimpati kepada penulisnya.
Akan tetapi, kalau kamu memang tidak menyukai jenis bacaan seperti itu, buku Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai mungkin justru terasa membosankan, berlebihan, dan terlalu mendayu-dayu.
Adanya pilihan kata yang kurang umum dan agak sulit dimengerti juga bisa menjadi penghalang yang membuat kamu tidak mampu menyerap makna kisah secara keseluruhan.
Selain itu, mengingat buku ini memang bukan novel yang pada umumnya terdiri atas alur yang runtut, Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai bisa jadi membingungkan karena plot-nya yang terkesan melompat-lompat dan tidak berkorelasi.
Baca Juga: Review Buku Seni Hidup Minimalis Karya Francine Jay
Itu dia sinopsis dan resensi novel Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan membuat kamu yakin untuk membeli serta membaca novel ini atau karya Tere Liye lainnya, ya!
Anyway, selain menggunakan e-wallet, kamu bisa melakukan pembayaran buku menggunakan LinkAja, lho! Caranya pun gampang banget karena kamu tinggal unduh aplikasinya dan lakukan pembayaran via tap NFC atau scan QR. Yuk, coba!
