Sinopsis & Review Totto-Chan: The Little Girl at the Window

close
Totto-Chan: The Little Girl at the Window 2023 ‧ Drama/Animation ‧ 1h 54m

Totto-Chan adalah film kartun Jepang yang diangkat dari novel berjudul sama. Meskipun di luar negeri film ini sudah ditayangkan sejak tahun lalu, penonton di Indonesia baru dapat menyaksikannya pada tanggal 1 Mei 2024.

 

Perlu diketahui bahwa karakter dan novel dalam novel Totto-Chan yang menjadi cikal-bakal filmnya terinspirasi dari kisah nyata nan pilu yang dirasakan oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa Jepang saat Perang Dunia II berlangsung.

 

Oleh sebab itu, film dan novelnya sama-sama mengandung bawang alias mampu membuat penonton atau pembacanya menangis. Adanya pesan yang hangat sekaligus mengharukan juga sanggup menimbulkan ketertarikan. 

 

Apakah kamu penasaran dengan sinopsis dan review film Totto-Chan yang sedang tayang? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin ini, Telkomsel akan memberikan penjabarannya untukmu~

 

  1. Sinopsis Film Totto-Chan: The Little Girl at the Window 

  2. Review Film Totto-Chan: The Little Girl at the Window

 

Sebagai informasi tambahan, sama seperti film pada umumnya, Totto-Chan juga mempunyai musik pengiring yang nyaman untuk didengarkan. Kalau kamu tertarik untuk mendengarkan jenis musik serupa, manfaatkan berbagai platform musik aja~

 

Salah satu platform musik yang dapat kamu gunakan adalah JOOX. Nah, supaya kamu dapat mendengarkan lagu tanpa perlu mengalami gangguan iklan, jangan lupa berlangganan JOOX VIP melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!

 

Baca Juga: 20 Film Terbaik di Prime Video Telkomsel, Aktifkan Sekarang!

 

Sinopsis Film Totto-Chan: The Little Girl at the Window

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, film Totto-Chan diangkat dari novel berjudul sama yang terinspirasi dari kisah nyata. Sekadar informasi, penulis novel mengharukan sekaligus hangat ini adalah Tetsuko Kuroyanagi.

 

Selain berperan sebagai penulis yang bukunya masuk ke dalam jajaran buku terlaris, artis, dan penasihat untuk organisasi World Wide Fund for Nature, Tetsuko Kuroyanagi juga dipercaya untuk menjadi Goodwill Ambassador untuk UNICEF. 

 

Anyway, secara garis besar, film yang ditayangkan di CGV dan Cinepolis tersebut menunjukkan sudut pandang anak perempuan berusia tujuh tahun perihal kondisi dunia yang pilu dan dingin sebagai akibat dari Perang Dunia II.

 

Anak perempuan yang dimaksud adalah Totto-Chan. Ia terlahir sebagai anak yang mempunyai keceriaan dan rasa ingin tahu tinggi. Oleh sebab itu, kadang-kadang, tindakannya sering disalahartikan oleh para guru yang mengajarnya di sekolah.

 

Singkat cerita, karena satu dan lain hal, para guru merasa, anak perempuan itu tidak cocok menempuh pendidikan di sekolah biasa. Atas dasar itulah si anak dikeluarkan dan disarankan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang berbeda.

 

Nah, karena Totto-Chan tetap harus menempuh pembelajaran, akhirnya kedua orang tuanya memasukkan si anak ke sekolah ideal yang dipimpin oleh Sosaku Kobayashi, seorang laki-laki dengan hati dan kesabaran seluas samudra.

 

Berbeda dari sekolah lainnya, gedung yang menjadi tempat pembelajaran bagi murid-murid Sosaku Kobayashi hanya berupa gerbong kereta api tua. Kendati demikian, anak-anak yang belajar di sana tidak pernah kehilangan rasa bahagia.

 

Mereka didorong untuk terus melakukan eksplorasi dan memuaskan rasa ingin tahu masing-masing. Sebagai satu-satunya orang dewasa yang ada di sekitar para murid, Sosaku Kobayashi mampu  menghadirkan dunia yang nyaman untuk mereka.

 

Selain menghabiskan waktunya untuk belajar dan bertanya perihal apa pun yang ingin ia ketahui, Totto-Chan juga bertemu dan berteman dengan Yasuaki, seorang anak laki-laki sepantarannya yang menderita penyakit polio.

 

Film ini menjanjikan adegan-adegan hangat dan kocak yang mampu meninggalkan kesan mendalam di batin penontonnya. Melalui cerita yang dihadirkan, penikmat film dapat melihat perang dan segala implikasinya dari sudut pandang anak kecil.

 

Setelah menyimak sinopsisnya, mari berpindah ke pembahasan Totto-Chan review.

 

Baca Juga: 10 Film Indonesia Terbaik di Netflix Lintas Genre

Review Film Totto-Chan: The Little Girl at the Window

Sebagai catatan, berkaca pada novelnya yang mempunyai alur ringan tapi menyentuh dan karakter sederhana yang mampu menginspirasi, penonton jelas menaruh ekspektasi selangit terhadap film kartun ini.

 

Ternyata, harapan itu terpenuhi, Guys! Soalnya, melalui dialog yang dihadirkan dan bagian-bagian visual yang disajikan, penonton dapat merasakan ketulusan, rasa pedih, kebingungan, dan berbagai emosi lainnya yang terasa begitu indah.

 

Penganimasian karakternya juga terasa pas dan tidak berlebihan. Ekspresi yang dituliskan melalui narasi novel pun ternyata dapat diterjemahkan dengan akurat dan menggemaskan ke dalam bentuk animasi visual.

 

Penonton yang menyaksikan film berdurasi 114 menit ini tampaknya harus menyediakan hati yang lapang dan beberapa lembar tisu karena alurnya memang menyentuh dan membuat emosional.

 

Kamu akan dihadapkan dengan kepolosan anak-anak, upaya warga sipil dalam menjalani hari-hari seperti sedia kala walaupun sedang dibayang-bayangi kondisi perang yang tak menentu, dan penyingkiran terhadap mereka yang dicap berbeda.

 

Kendati demikian, di luar keapikan alur dan eksekusi visualnya, sang sutradara dan penulis naskah tampaknya memang sengaja menyajikan film dalam bentuk episodik sehingga pergantian antaradegannya terasa kasar dan kurang menentu.

 

Kalau kamu tidak terlalu menyukai tipe film seperti itu, tampaknya akan sulit bagi kamu untuk menikmati Totto-Chan. Namun, kalau kamu tidak mempermasalahkan hal tersebut, all is well. Selamat nonton di bioskop dan menangis bersama, ya!

 

Baca Juga: Sinopsis & Review 10 Film Netflix Rating Tertinggi

 

Itu dia sinopsis dan review Totto-Chan movie yang perlu kamu ketahui. Sebelum mampir ke bioskop untuk menyaksikannya secara langsung, kamu bisa melihat trailer-nya terlebih dahulu di channel YouTube resmi Cinepolis Indonesia.


Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah dapat memperoleh kuota sebesar 1 GB. Supaya praktis, silakan aktivasi melalui situs web TShop, ya!

 

 

Paket MusicMAX JOOX VIP

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim