Harry Potter and the Sorcerer's Stone adalah novel pertama yang diterbitkan oleh J. K. Rowling dan menjadi pembuka kisah Harry Potter serta teman-temannya dalam memenuhi takdir yang mau tidak mau harus mereka hadapi.
Secara garis besar, novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone menceritakan awal mula kedatangan Harry Potter ke Hogwarts, sebuah sekolah khusus penyihir yang legendaris. Di sini, ia belajar banyak hal dan bertemu orang-orang baru.
Apakah kamu penasaran dengan sinopsis dan review Harry Potter and the Sorcerer's Stone? Kalau iya, pas banget, nih! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan menjelaskannya kepadamu~
Fyi, apabila kamu mempunyai banyak rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk menyimpan budget membeli buku, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi, lho!
Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!
Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!
Baca Juga: Review & Sinopsis Novel Hello Tere Liye, Cinta Beda Kasta
Sinopsis Novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Kisah dalam novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone dibuka dengan penjelasan tentang latar belakang Harry Potter. Sejak lahir hingga saat itu, Harry hidup dengan paman dan bibinya yang memperlakukannya dengan sangat tidak baik.
Harry kecil tidak punya banyak pilihan. Ayah dan ibunya, James dan Lily Potter, meninggal dunia karena kejadian yang belum dipahaminya. Akhirnya, ia harus puas dengan ruang sempit di bawah tangga yang disulap sebagai kamar tak layak huni.
Singkat cerita, tanpa diduga sebelumnya, Harry menerima surat undangan yang datangnya dari Hogwarts. Anak laki-laki itu jelas kebingungan karena manusia biasa tidak pernah tahu-menahu soal keberadaan sekolah sihir tersebut.
Tak lama kemudian, Hagrid muncul. Ia pun menceritakan tentang Hogwarts dan Voldemort yang bertanggung jawab atas kematian kedua orang tuanya. Berbekal kepercayaan kepada Hagrid, Harry pun terbang ke sekolah barunya.
Sesampainya di Hogwarts, Harry melihat sesuatu yang tidak pernah terbesit di benaknya. Segala sesuatunya benar-benar ajaib di sana, mulai dari tangga yang bergerak sendiri, sapu terbang, sampai topi seleksi yang menentukan nasibnya.
Di Hogwarts, ada empat asrama yang diperuntukkan bagi setiap anak. Pembagian asrama tidak ditentukan oleh profesor atau guru lainnya tetapi oleh topi seleksi yang dipercaya mampu menelisik kedalaman hati manusia.
Berdasarkan keputusan topi seleksi, Harry ditempatkan di Gryffindor alih-alih Ravenclaw, Hufflepuff, atau Slytherin. Ia pun berteman dekat dengan kawan satu asramanya, yaitu Ron Weasley dan Hermione Granger.
Kehidupan sekolah Harry berjalan dengan menyenangkan dan selalu dipenuhi hal-hal baru. Ia juga harus berhadapan dengan Severus Snape, guru yang pilih kasih dan entah mengapa menaruh kebencian terhadap dirinya.
Suatu hari, Harry menyadari eksistensi batu bertuah dan menerima informasi bahwa batu yang dapat membuat seseorang memiliki kehidupan abadi itu hendak dicuri oleh seseorang. Si anak lantas langsung mencurigai Snape.
Pada akhirnya, Harry, Ron, dan Hermione bahu-membahu untuk mengambil batu bertuah sebelum dicuri oleh Snape. Akan tetapi, Harry justru dikejutkan sosok jahat sesungguhnya yang sudah mengintainya dari jauh.
Usai menyimak sinopsis singkatnya, lanjut ke pembahasan berikutnya, yuk!
Baca Juga: Sinopsis dan Review Buku Laut Bercerita
Review Novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone
Buku yang diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1997 ini dianggap sebagai karya debut yang jenius meskipun sebelumnya, J. K. Rowling sempat mengalami berbagai penolakan dari pihak penerbit.
Daya tarik utama novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone tentu saja adalah idenya. Sebuah sekolah sihir dengan sistem, ajaran, murid-murid, dan peta yang begitu impresif rasanya terlalu nyata untuk menjadi fiksi.
J. K. Rowling berhasil menggambarkan dunia Hogwarts dengan jelas dan detail sehingga pembaca dapat mengembangkan imajinasinya dengan baik. Penamaan karakter, kegiatan, dan tempat di dalam novel juga patut diacungi jempol.
Perihal alur, pembaca pasti setuju bahwa novel yang sudah diangkat ke layar lebar pada tahun 2001 ini menyajikan jalan cerita yang mendebarkan meskipun di awal, penulis lebih banyak mendeskripsikan kehidupan Harry selaku tokoh utama.
Penjelasan yang disematkan di setiap bagian tidak terasa berlebihan, perpindahan peristiwa tidak terkesan terburu-buru atau jumpy, dan pembaca nyaris tidak menemukan plot hole yang terlampau membingungkan.
Tak hanya itu, karakter yang dihadirkan di dalam novel juga sukses menjalankan perannya masing-masing. Harry sebagai tokoh utama mendapat spotlight yang proporsional dan tokoh lainnya pun punya pengaruh yang tak bisa dihilangkan.
Secara keseluruhan, novel Harry Potter and the Sorcerer's Stone sangat worth to read dan benar-benar mampu membangkitkan rasa penasaran serta imajinasi. Novel ini sangat cocok dijadikan pembuka petualangan Harry dan kawan-kawan.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Itu dia sinopsis dan review Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Semoga bermanfaat! Kalau kamu penasaran dengan review novel Harry Potter lainnya, kamu bisa mengecek konten yang diunggah pada book content creator di media sosial.
Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota sebesar 1 GB. Biar lebih praktis, aktivasinya melalui situs web TShop aja~