Sinopsis dan Review Monkey Man yang Diperankan Dev Patel | Telkomsel

Sinopsis dan Review Monkey Man yang Diperankan Dev Patel

close
Monkey Man 2024 - R - 2h 1m

Monkey Man adalah salah satu film action yang paling banyak dibicarakan sejak awal tahun ini. Sebab, film tersebut digadang-gadang mampu mengangkat kengerian yang mendalam dan termasuk bagus untuk debut penyutradaraan.

 

Monkey Man merupakan film yang diperankan dan disutradarai oleh Dev Patel, artis India yang terkenal berkat perannya dalam film Slumdog Millionaire dan The Wonderful Story of Henry Sugar yang memenangkan Piala Oscar. 

 

Apakah kamu ingin mengetahui sinopsis dan review film Monkey Man yang diperankan Dev Patel? Kalau iya, pas banget, nih, Guys! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum ke dalam poin berikut, Telkomsel akan memaparkannya untukmu~

 

  1. Sinopsis Film Monkey Man

  2. Review Film Monkey Man 

  3. Fakta Menarik tentang Film Monkey Man

 

Sebagai informasi tambahan, sebelum pergi ke bioskop untuk menyaksikan filmnya, kamu dapat mencerna review yang sudah diberikan oleh para content creator atau menyaksikan trailer yang diunggah di platform YouTube.

 

Nah, supaya kamu dapat melihat review sekaligus menonton cuplikan film yang ditayangkan di platform tersebut, segera aktivasi Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota 1 GB, lho~

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung simak artikel berikut ini!

 

Baca Juga: Sinopsis & Review 10 Film Netflix Rating Tertinggi

 

Sinopsis Film Monkey Man

Kid alias Jatin Malik (Dev Patel) menghabiskan masa kecilnya di sebuah desa hutan yang terletak di kawasan India. Ia tumbuh sebagai anak yang periang karena sang ibu, Neela (Adhiti Kalkunte), selalu menghujaninya dengan dongeng dan legenda.

 

Suatu ketika, secara tiba-tiba, desa tempat Kid tinggal didatangi oleh Rana Singh (Sikandar Kher), seorang kepala polisi yang korup dan tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Ia dipekerjakan oleh Baba Shakti (Makarand Deshpande).

 

Singkat cerita, maksud kedatangan Rana ke desa tersebut adalah melakukan pengusiran dan pengambilan lahan secara paksa. Mengingat warga desa tidak menghendaki hal itu, Rana langsung melakukan serangan membabi buta.

 

Ia tidak segan membunuh, menjarah, bahkan membakar masyarakat desa tanpa kata ampun. Ibunda Kid adalah salah satu korbannya, sedangkan si bocah malang berhasil menyembunyikan diri sehingga ia masih bisa menyambung hidup.

 

Selang beberapa tahun kemudian, Kid mencari nafkah dengan menjadi petarung bawah tanah. Ia selalu mengenakan topeng kera supaya tidak ada orang yang mengenalinya.

 

Kendati demikian, Kid harus selalu membiarkan dirinya dikalahkan atau teraniaya supaya ia bisa mendapatkan uang. Kalau tidak, ia hanya akan menerima pukulan dan berbagai bentuk kekerasan lainnya dari orang yang mempekerjakannya.

 

Meskipun belasan tahun sudah berlalu, dendam yang membara di hati Kid ternyata tidak pernah padam sepenuhnya. Ia masih terus mengingat dosa-dosa Baba Shakti dan Rana Singh. Hal tersebut membuatnya bertekad untuk membalas dendam.

 

Dengan bekal keberanian, tekad, dan kerja keras, Kid melatih dirinya supaya bisa bertarung dengan benar. Ia tidak lagi sudi membiarkan dirinya terinjak-injak. Dendam yang menguasai hatinya membuatnya mampu melampaui segala batasan.

 

Sambil mengasah kemampuan, Kid mencoba mencari cara untuk menemukan kedua targetnya. Ia pun melamar pekerjaan di tempat prostitusi yang biasa didatangi oleh Baba Shakti dan Rana Singh sebagai pelayan bernama Bobby.

 

Berkat kecermatannya, Kid berhasil memenangkan hati sang pemilik sehingga mendapatkan promosi untuk melayani tamu VIP. Sewaktu dirinya mendapatkan kesempatan tersebut, ia langsung melancarkan aksi balas dendamnya.

 

Jika dilihat dari cuplikan filmnya, kamu dapat melihat aksen-aksen kekerasan yang serupa dengan film John Wick. Hal ini bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum benar-benar datang ke bioskop untuk menyaksikannya.

 

Anyway, mari berpindah ke pembahasan selanjutnya.

 

Review Film Monkey Man 

Salah satu hal yang paling disoroti dari film ini adalah adegan laga yang memukau. Penonton dapat menyaksikan aksi Dev Patel yang membuat ngeri karena tubuh dan wajahnya benar-benar menyiratkan perasaan marah yang diliputi dendam.

 

Selain itu, isu yang diangkat oleh film ini juga tidak kalah menarik. Walaupun premisnya berfokus pada upaya balas dendam, sebenarnya permasalahan relasi kuasa dan ketimpangan sosial turut dikupas melalui beberapa dialog serta adegan.

 

Penonton dapat menemukan relevansi yang cukup tinggi dengan kehidupan nyata mengingat karakter Baba Shakti dan Rana Singh adalah penguasa serta orang kaya yang semena-mena terhadap rakyat kecil atau dalam hal ini keluarga Kid.

 

Dari segi sinematografi, film ini juga mendapatkan respons positif. Berkat angle kamera yang beragam dan tepat sasaran, penonton dapat merasakan sensasi menonton film laga yang membuat jantung berdebar-debar.

 

Overall Monkey Man sukses memikat penonton dan kritikus dengan narasi yang kuat, pengambilan gambar yang jempolan, dan akting para pemain yang berhak mendapatkan nilai A.

 

Yuk, berpindah ke pembahasan selanjutnya!

 

Baca Juga: Sinopsis Novel Balada Si Roy, Versi Film Ada di Prime Video!

Fakta Menarik tentang Film Monkey Man

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, film Monkey Man tidak hanya dinanti oleh penggemar film tetapi juga berhasil menuai pujian dari kritikus film. Kira-kira, ada fakta menarik apa, ya, di balik film keren itu? Yuk, intip pembahasannya!

 

  1. Sempat Syuting di Indonesia

    Beberapa adegan dalam film yang sedang tayang ini diambil di Batam, lho! Selama enam bulan, para kru yang bertugas menjalani proses syuting yang tentunya jauh dari kata mudah.

     

    Fyi, pengambilan adegan film di Batam dilakukan pada tahun 2021 lalu alias ketika larangan mobilisasi dan aktivitas luar ruangan masyarakat karena adanya Covid-19 sedang masif-masifnya. 

     

    Meskipun mengalami banyak tantangan, Dev Patel dan kru yang bekerja sama dengannya sukses merampungkan syuting. Hal itu tidak dapat dilepaskan dari peran kru Indonesia yang turut serta dalam prosesnya. 

     

  2. Dev Patel Sampai Patah Tulang Saat Syuting

    Monkey Man memang mengandung banyak adegan laga dan kekerasan. Sebagai pemeran utama, Dev Patel harus melakukan adegan-adegan yang membahayakan keselamatannya.

     

    Selama syuting di Batam, laki-laki itu mengalami kecelakaan saat syuting dan hal tersebut membuat tulang tangannya patah. Awalnya, ia tidak begitu peduli dan meminta proses syuting tetap berjalan karena ia merasa tidak enak.

     

    Akan tetapi, tangannya membengkak dan tidak jauh berbeda dengan kaki gajah. Rasa bersalah pun meliputinya karena di pulau itu, ada 450 orang yang menjadi tanggung jawabnya.

     

    Pada akhirnya, Dev Patel menyewa jet medis pribadi untuk terbang ke Jakarta demi melakukan pengobatan. Dokter pun memasangkan sekrup khusus guna menopang tangannya yang patah.

     

    Walaupun dokter memintanya untuk tidak banyak bergerak, Dev Patel langsung melanjutkan proses syuting. Gak main-main, adegan pertamanya setelah operasi kecil langsung melemparkan diri ke jendela, lho, Guys!

     

    Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja kerasnya, tim produksi sampai membuat merchandise yang memuat hasil rontgen tulang Dev Patel. Benar-benar niat, ya, aktor satu ini!

     

  3. Hampir Dibeli Netflix

    Film balas dendam ini rupanya sempat dilirik Netflix. Perusahaan tersebut berniat untuk membeli hak siar film itu dengan harga Rp431 miliar. Namun, akhirnya film ini jatuh ke tangan Universal Picture dan tayang di bioskop.

     

Baca Juga: Sinopsis dan Review Film IF: Imaginary Friends

 

Itu dia pemaparan tentang sinopsis film Monkey Man dan review-nya yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai film tersebut, ya!


Anyway, selain melalui artikel ini, kamu juga dapat mengintip sinopsis dan ulasan film ini melalui media sosial atau kanal YouTube khusus film. Oleh sebab itu, segera aktivasi Paket Internet Sakti dari Telkomsel lewat situs web TShop, ya!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim