Sinopsis dan Review Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder | Telkomsel

Sinopsis dan Review Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

Article

Dunia Anna adalah novel karangan Jostein Gaarder. Sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (The World According to Anna) dan bahasa Indonesia, novel ini ditulis dalam bahasa Norwegia berjudul En Fabel Om Klodens Klima Og Miljø.

 

Fyi, novel ini adalah buku kesembilan dalam seri pengenalan Filsafat dan ilmu lainnya yang memang diciptakan oleh Jostein Gaarder. Berbeda dengan novel sebelumnya, Dunia Anna cenderung berfokus pada krisis iklim dan global warming.

 

Apakah kamu ingin mengetahui sinopsis dan review buku Dunia Anna karangan oleh Jostein Gaarder? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin ini, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~

 

  1. Sinopsis Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

  2. Review Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

 

Fyi, apabila kamu mempunyai banyak rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk menyimpan budget membeli buku, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi, lho!

 

Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!

 

Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!

 

Baca Juga: Sinopsis dan Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF

 

Sinopsis Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

Sebelum menyimak sinopsis Dunia Anna, yuk, ketahui urutan novel Jostein Gaarder yang masuk ke dalam seri pengenalan Filsafat dan ilmu lainnya!

  1. Misteri Soliter (1990).
  2. Dunia Sophie (1991).
  3. Dunia Cecilia (1993).
  4. The Magic Library: Perpustakaan Bibbi Bokken (1993).
  5. Dunia Maya (1999),
  6. Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng (2001).
  7. Gadis Jeruk (2004),
  8. The Castle in the Pyrenees (2008).
  9. Dunia Anna (2013).
  10. The Puppeteer (2016).
  11. House of Tales (2018).

 

Secara garis besar, novel ini berpusat pada tokoh Anna yang mempunyai kemampuan unik. Setiap kali bermimpi, Anna selalu dapat melihat fantasi yang tergambar di kepalanya dengan jelas dan mengingat mimpinya dengan detail.

 

Singkat cerita, Anna menaruh perhatian yang besar terhadap krisis iklim dan pemanasan global. Ia mulai menyadari bahwa bumi tempatnya berpijak selama ini sudah tidak sehat sehingga ia merasa perlu melakukan sesuatu.

 

Suatu ketika, saat sedang tidur nyenyak, ia merasa didatangi oleh seorang perempuan cantik bernama Nova melalui mimpinya. Ternyata, perempuan tersebut adalah cicitnya yang datang dari tahun 2082.

 

Alih-alih menunjukkan kekaguman atau bertukar kesan hangat, Nova justru memarahi nenek buyutnya karena merasa diperlakukan tidak adil. Pasalnya, bumi yang ditempati Nova sudah hancur lebur karena ulah generasi Anna.

 

Begitu terbangun, Anna memutuskan untuk bertemu dengan seorang psikiater bernama dr. Benjamin. Sewaktu menjalani sesi konsultasi, Anna banyak menerima insight dan pengetahuan baru seputar pemanasan global dan krisis iklim.

 

Selang beberapa waktu kemudian, tepatnya ketika Anna hampir memasuki usia enam belas tahun, ia menerima hadiah berupa cincin rubi berusia seratus tahun dari sanak saudaranya, yaitu Tante Sunniva.

 

Cincin rubi itu kemudian membawanya bertemu kembali dengan Nova yang masih memendam kekesalan terhadap generasi nenek buyutnya. Pada akhirnya, mereka pun berbincang dan membeberkan fakta serta rahasia seputar kondisi bumi.

 

Usai menyimak sinopsisnya, langsung intip review-nya, ya!

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

Review Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

Jostein Gaarder dikenal sebagai penulis yang selalu mengaitkan tulisannya dengan Ilmu Filsafat. Melalui novel ini, penulis asal Norwegia tersebut berupaya untuk mengungkap pembelajaran mengenai Filsafat Semesta meskipun tak terlalu kentara.

 

Salah satu keunggulan yang patut diacungi jempol adalah pesan moral yang disampaikan oleh sang penulis melalui karakter dan alur yang diciptakannya. Biar bagaimanapun, pemahaman akan rusaknya bumi memang perlu diberitahukan.

 

Penjelasan mengenai peristiwa yang rumit dan teori yang mungkin agak sulit dicerna dikemas dalam bentuk pertanyaan yang diajukan oleh Anna dan Nova. Oleh sebab itu, pembaca dapat memahami informasi yang disampaikan dengan lebih mudah.

 

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, bahasa yang digunakan dalam Dunia Anna cenderung lebih kaku. Alurnya juga terkesan patah-patah dan harus betul-betul fokus supaya tidak kebingungan saat membaca.

 

Selain itu, ada beberapa kejanggalan dan pertanyaan yang belum terjawab, seperti eksistensi cincin rubi yang dirasa kurang relevan dan keberadaan Android yang dinilai terlalu usang untuk tahun 2082.

 

Overall, Dunia Anna adalah novel yang cocok untuk dibaca apabila kamu mempunyai keingintahuan yang besar perihal cabang ilmu Filsafat dan ingin mengembangkan insight mengenai krisis iklim yang sedang melanda dunia.

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Funiculi Funicula

 

Itu dia sinopsis dan review novel Dunia Anna. Semoga bermanfaat, ya! Kalau kamu tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemanasan global, iklim, dan filsafat, kamu bisa mengeceknya di beberapa channel YouTube. 


Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota sebesar 1 GB. Biar lebih praktis, aktivasinya melalui situs web TShop aja~

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim