10
Bicara soal cerita basket, Slam Dunk manga menjadi salah satu yang paling populer. Mahakarya mangaka Takehiko Inoue ini mungkin bisa disandingkan bersama Captain Tsubasa sebagai manga olahraga yang mempengaruhi banyak anak untuk akhirnya menjadi atlet.
Dirilis pada tahun 1990, popularitas Slam Dunk tetap terjaga sampai sekarang. Banyak pebasket yang sangat menggilai serial ini dan karakter utamanya, si Hanamichi Sakuragi yang nggak hanya keren dan jago, tapi karena attitude-nya yang khas.
Penasaran dan mau mendalami Slam Dunk? Nggak ada kata telat kok, dan seperti biasa Telkomsel udah merangkum sinopsis Slam Dunk Season 1 & Slam Dunk Season 2 dalam 3 bagian~
Buat kamu yang tertarik buat masuk ke dalam kerennya dunia Slam Dunk, tenang aja. Film terbaru dari seri ini The First Slam Dunk udah bisa kamu tonton di Netflix lewat aplikasi MyTelkomsel, lho!
Baca juga: Yuk Kenalan Sama Karakter Kaiju No 8 & Reviewnya!
Sekarang, mari simak penjelasan terlengkap soal Slam Dunk dengan scroll artikel ini sampai bawah, yuk!
Sinopsis & Review Slam Dunk Season 1
Hanamichi Sakuragi patah hati setelah ditolak banyak cewek. Kondisinya berubah ketika dia bertemu Haruko Akagi, seorang cewek yang sangat suka basket. Haruko mengenalkan dan membujuk Sakuragi bergabung dengan tim basket SMA Shohoku.
Awalnya, Sakuragi cuma tertarik main basket untuk menarik perhatian Haruko, tapi dia mendadak sadar punya bakat terpendam dan mulai menyukai olahraga ini. Dari yang cuma iseng coba-coba, Sakuragi makin larut dalam rutinitas baru sebagai pebasket.
Dengan bimbingan kapten tim, Takenori Akagi (kakak Haruko), dan pemain lain seperti Kaede Rukawa, yang juga jadi rival Sakuragi dalam hal basket dan cinta, Sakuragi mulai serius mengasah skill-nya.
Ada banyak humor, persahabatan, dan semangat juang yang membuat ceritanya menarik. Sakuragi belajar pentingnya kerja keras, disiplin, dan kerja sama tim, menjadikan Slam Dunk lebih dari sekadar anime olahraga, juga tentang kisah coming of age yang menginspirasi.
Slam Dunk Season 1 tayang dari 16 Oktober 1993 sampai 23 Maret 1994 dan menceritakan chapter 1–60 dari manganya.
Sinopsis & Review Slam Dunk Season 2
Slam Dunk Season 2 melanjutkan perjalanan Hanamichi Sakuragi dan tim basket SMA Shohoku. Cerita makin seru dengan masuknya pemain baru, Hisashi Mitsui, mantan MVP yang kembali ke tim setelah sempat keluar.
Mitsui membawa konflik dan tantangan baru yang bikin tim Shohoku semakin kuat dan kompak, sekaligus menjadi pemanas dinamika bagi Sakuragi dan kawan-kawan. Di musim ini, Shohoku mulai serius mengejar impian mereka untuk jadi tim basket terbaik.
Mereka menghadapi berbagai pertandingan seru melawan tim-tim kuat. Sakuragi terus berlatih dan berkembang, sementara rivalitas dengan Rukawa semakin memanas. Pertandingan-pertandingan ini penuh dengan aksi dan drama yang bikin greget.
Slam Dunk Season 2 tayang dari 19 Maret 1994 sampai 29 Oktober 1994. Season ini mengadaptasi cerita dari chapter 61 sampai 110 dari manganya.
Anime dari Slam Dunk berlanjut dengan total 101 episode, tayang sejak 1993-1996. Namun harus berhenti karena manga-nya nggak lanjut dan menurunnya rating dari tayangannya. Kisahnya berakhir sebelum Shohoku bisa meraih gelar kejuaraan.
Baca juga: 5 Anime Terbaik di Crunchyroll yang Wajib Kamu Coba Tonton!
Karakter Penting di Slam Dunk
Untuk lebih mendalami kisahnya, kamu harus mengenal siapa saja karakter-karakter yang menjadi penggerak cerita dari Slam Dunk. Baik di manga atau anime-nya, karakter yang diperlihatkan terbilang sama karena cerita di anime sangat mengikuti apa yang ada di manga.
Siapa saja karakter-karakter dalam kisah Slam Dunk?
Hanamichi Sakuragi
Seorang remaja yang terkenal sebagai berandalan di sekolahnya. Meski awalnya tidak tertarik pada basket, ia bergabung dengan tim Shohoku demi menarik perhatian Haruko Akagi. Sakuragi memiliki bakat alami dan menjadi salah satu pemain kunci di tim.
Kaede Rukawa
Pemain berbakat yang juga merupakan rival utama Sakuragi, baik dalam basket maupun dalam hal cinta terhadap Haruko. Rukawa adalah pemain yang pendiam dan sangat terampil, dengan impian menjadi pemain basket profesional.
Takenori Akagi
Kapten tim basket Shohoku yang tegas dan berdedikasi. Dikenal juga sebagai "Gori" karena penampilannya yang besar dan kuat. Akagi adalah seorang pemimpin yang bersemangat dengan tujuan membawa tim Shohoku ke kejuaraan nasional.
Haruko Akagi
Adik dari Takenori Akagi yang memperkenalkan Sakuragi pada basket. Dia adalah gadis yang ceria dan peduli, serta menjadi inspirasi bagi Sakuragi untuk bergabung dengan tim basket.
Hisashi Mitsui
Mantan MVP yang kembali ke tim setelah sempat keluar. Mitsui membawa banyak pengalaman dan skill ke tim, meskipun awalnya kembali dengan membawa masalah dan konflik.
Ryota Miyagi
Point guard tim Shohoku yang cepat dan lincah. Dia memiliki semangat juang yang tinggi dan sering kali menjadi penyemangat tim. Miyagi juga memiliki hubungan romantis dengan Ayako, manajer tim.
Kiminobu Kogure
Wakil kapten tim Shohoku yang bertindak sebagai pemain cadangan dan penyemangat tim. Kogure adalah teman baik Akagi dan sering membantu menjaga keseimbangan dalam tim.
Ayako
Manajer tim basket Shohoku yang berperan penting dalam mendukung dan memotivasi para pemain. Dia memiliki hubungan dekat dengan Miyagi.
Yohei Mito
Teman dekat Sakuragi dan salah satu dari kelompok berandalannya. Yohei selalu mendukung Sakuragi dan sering kali ikut membantu tim Shohoku.
Norio Hotta, Chuichirou Noma, Yuji Ookusu, Nozomi Takamiya
Mereka adalah anggota kelompok berandal yang diketuai oleh Sakuragi. Meski sering memberikan dukungan moral dan semangat kepada tim Shohoku, mereka tidak punya minat untuk bermain basket.
Baca juga: Yuk Cek Review Anime & Komik Chainsaw Man!
Itulah kisah menarik dari Slam Dunk manga yang juga diadaptasi ke dalam anime dan tayang hampir 3 tahun lamanya. Kini, Slam Dunk kembali diproduksi lewat film The First Slam Dunk dengan Ryota Miyagi sebagai fokus utama, bukan lagi si Hanamichi.
Kamu bisa nonton filmnya di Netflix supaya tau beda cerita Slam Dunk dengan yang ada di manga. Untuk aktivasi langganan Netflix, jangan lupa gunakan aplikasi MyTelkomsel, ya!
