Struktur Organisasi Perusahaan: Cara Membuat dan Contohnya

Memahami struktur organisasi perusahaan sangat penting bagi yang menggeluti organisasi maupun bekerja di sebuah perusahaan. Dengan memahami itu maka kinerja perusahaan bisa berjalan dengan mulus. 

Sebab setiap orang akan mengerti dengan jelas apa tanggung jawab masing-masing. Namun tidak semua orang mengetahui contoh struktur organisasi perusahaan yang benar itu seperti apa, alhasil terjebak dalam kebingungan peran dan tugasnya.

Yuk ketahui lebih jauh soal struktur organisasi perusahaan dengan membaca poin berikut ini:

1. Apa Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan?

2. Pembuatan Struktur Organisasi Perusahaan yang Benar

3. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan di PT

Untuk mengulik lebih jauh soal bisnis, kamu bisa mengakses Kuncie sebagai platform untuk belajar dan pengembangan karir. Kamu bisa mengakses berbagai konten video edukasi di sana dengan Paket Pintar Kuncie dari Telkomsel yang lebih hemat.

Baca Juga: Peran Edukasi Digital dalam Membangun Bisnis Rumahan

Apa Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan?

Struktur organisasi perusahaan adalah hirarki atau susunan di dalam perusahaan yang memperlihatkan pembagian peran dan tugas perorangan berdasarkan jabatannya.

Sebab struktur organisasi perusahaan yang jelas akan memudahkan karyawan untuk bekerja dengan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Yuk cari tahu bagaimana membuat contoh struktur organisasi perusahaan yang baik!

Pembuatan Struktur Organisasi Perusahaan yang Benar

Struktur organisasi perusahaan biasanya dibuat di awal perusahaan berdiri. Semakin tertata rapi dan jelas maka perusahaan akan berpotensi lebih cepat berkembang. 

Berikut cara atau langkah-langkah untuk membuat struktur organisasi perusahaan yang efektif:

1. Buat rancangan atau skema contoh struktur organisasi  perusahaan sesuai dengan visi, misi dan tujuan.
2. Susunlah struktur organisasi perusahaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Kenali kemampuan, bakat dan pengalaman kerja karyawan yang dimiliki. Atur posisinya sesuai di struktur organisasi perusahaan.
4. Jelaskan pada karyawan tentang tugasnya dan berlakukan self assessment (menilai diri sendiri).
5. Lakukan evaluasi kinerja karyawan sesuai struktur organisasi perusahaan secara rutin. Lakukan perubahan jika kinerja karyawan tidak sesuai harapan.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Pemula Bisnis Modal Kecil Ini!

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan di PT

Setelah mengenali apa itu struktur organisasi perusahaan dan cara membuatnya, kini kita akan membahasnya bentuknya. Contoh struktur organisasi perusahaan ini adalah yang berlaku pada umumnya di perusahaan Perseroan Terbatas (PT). 

Berikut adalah struktur organisasi perusahaan PT secara urut dari paling atas:

1. Direksi

   Perusahaan PT memiliki penentu keputusan di tangan para pemegang saham yaitu dewan direksi. Sehingga posisi direksi adalah yang teratas di dalam contoh struktur organisasi perusahaan PT. 

    

   Direksi bertanggung jawab dalam menjaga kelangsungan PT sehingga tetap memiliki posisi dan peran di struktur organisasi perusahaan. Biasanya PT yang besar memiliki seorang direktur utama, beberapa wakil direktur dan direktur. Tugas direksi adalah menentukan kebijakan, arah tujuan usaha dan menyusun kegiatan perusahaan.

    

2. Direktur Utama

   Dikenal dengan sebutan dirut, orang ini yang menjadi nahkoda jalannya perusahaan. Merumuskan dan menetapkan kebijakan serta membuat program umum merupakan tanggung jawab dirut dalam struktur organisasi perusahaan.

    

   Selain itu semua hal menyangkut keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan administrasi juga jadi tugas dirut. Dirut juga menjadi wakil perusahaan dalam pertemuan bisnis di luar. 

    

3. Direktur

   Direktur adalah orang yang tugasnya mengelola perusahaan berdasarkan mandat pemilik saham. Segala keputusan operasional menyangkut tujuan bisnis perusahaan menjadi tanggung jawab direktur. Salah satunya merekrut, mengganti dan memberhentikan karyawan.

    

   Selain itu direktur juga yang mengawasi dan mengkoordinir kinerja manajer dalam bentuk laporan pertanggungjawaban.  Biasanya pembagian direktur sesuai tugasnya dalam struktur organisasi perusahaan yaitu:

   • Direktur Operasional
   • Direktur Keuangan
   • Direktur Personalia/HR
   • Direktur Pemasaran

    

4. Manajer 

   Contoh struktur organisasi perusahaan yang sehat adalah memiliki manajer. Fungsi manajer sangat penting karena yang mengawasi jalannya kerja karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan direksi. 

    

   Posisi manajer ada di middle level management yaitu di bawah direktur tapi di atas karyawan. Sehingga manajer harus bisa menjadi jembatan antara karyawan dengan pimpinan perusahaan.

    

5. Departemen atau Divisi

   Divisi adalah bidang yang berisi karyawan sesuai dengan fungsinya masing-masing dalam mencapai tujuan perusahaan. Misalnya divisi pemasaran yang berisikan beberapa karyawan sebagai sales, marketing, desainer grafis, spesialis konten dan lainnya untuk menunjang tujuan pemasaran.

    

6. Administrasi dan Gudang

   Posisi terakhir dalam contoh struktur organisasi perusahaan adalah bagian yang  mengurusi administrasi dan gudang. Terutama untuk perusahaan yang memiliki produk fisik dalam usahanya. 

    

   Administrasi berisi karyawan yang bertugas mencatat dan mengatur yang berkaitan operasional perusahaan. Sedangkan karyawan gudang yang mengelola dan mencatat barang keluar masuk di perusahaan.

    

Baca Juga: Pentingnya Financial Planning untuk Bisnis dan Tips Membuatnya

Demikianlah contoh struktur organisasi perusahaan yang bisa kamu gunakan untuk memulai membangun perusahaan. Kamu bisa mengasah kemampuan berbisnis bersama  para expert di bidangnya di Kuncie lho! 

Ada berbagai jenis kursus online bersertifikat untuk menambah skill kamu.  Tidak hanya bootcamp, tersedia juga program online fast track untuk kamu yang ingin memperdalam manajemen bisnis dan pengembangan bisnis. 

Kamu akan mendapatkan materi kelas Master Business Administration (MBA) yang dipadatkan dalam program di Kuncie tersebut. Yuk cari tahu lebih lanjut di sini!